part 60

561 24 0
                                    

Ran,maafkan saya"ucap ikhsan sambil melihat kearah rani

"Untuk apa?"tanya Rani

Mereka pun bertatapan lumayan lama sampai Rani mengakhiri tatap tatapan tersebut

"Maaf saya terlalu lama menatap"ucap Rani

"Tak apa,saya justru suka ditatap oleh mu,saya suka kamu,kamu itu manis ran,hidungmu mancung dan bibir mu tipis,apalagi disaat kamu sedang memakai kacamata hitam"ucap ikhsan

Rani pun menunduk karna ia tersipu malu

Namun...

Rani langsung berbicara dalam hatinya

"Ingat Rann,dia calon suami orang"batin Rani

"Kamu masih seperti waktu itu,selalu menunduk ketika malu"ucap ikhsan lalu mengambil rambut Rani dan menyangkut kan rambut nya ditelinga Rani

"Hmm"jawab Rani

"Saya ingin mengatakan sesuatu"ucap ikhsan

"Apa itu!?"tanya rani

"Saya sangat mencintai kamu"jawab Ikhsan enteng

"Tapi.."ucap Rani terpotong

"Jangan tapi.. sekarang saya masih milik kamu,dan sampai kapanpun tetap milik kamu"ucap ikhsan

"Mungkin"jawab Rani

"Harus"ucap ikhsan

"Tapi bagaimana jika kita tidak berjodoh?"tanya Rani

"Saya tidak tau"jawab ikhsan

"Hmm"jawab Rani

"Ran?"tanya ikhsan

"Ada apa?"jawab Rani

"Maafkan saya karna saya tidak bisa menikahi kamu"ucap ikhsan

"Hmm,tak apa Ara lebih pantas dengan kapten"jawab Rani

"Tapi saya mencintai kamu"jawab ikhsan

"Sekarang kapten mencintai saya karna kita sering bertemu, bagaimana jika kita tidak pernah bertemu apakah kapten akan mencintai saya?"tanya Rani

"Tidak tau,yang jelas Allah mempertemukan kita"jawab ikhsan

"Hanya mempertemukan,dan akan dipisah kan kembali"ucap Rani

"Kita hanya dipertemukan hanya untuk berteman..tak lebih,memang sakit rasanya dipertemukan hanya sekedar untuk menjadi teman,tapi kita bisa apa?"ucap Rani

"Tapi saya akan memperjuangkan kamu ran"ucap ikhsan

"Kita sudah tidak bisa bersama"ucap Rani

"Tapi saya akan tetap memperjuangkan"jawab ikhsan keukeuh

"Yasudah lah kapten,saya ijin kembali ke barak"

"Jangan"

"Kenapa?"tanya Rani

"Saya ingin bercerita"jawab ikhsan

"Baiklah"

"Rani,saya seperti ini karna terpaksa"

"Maksudnya?"tanya Rani

"Saya menikah dengan Ara hanya karena pesan terakhir ayah nya Ara,ayahnya meminta agar saya menjaga Ara"ucap ikhsan

"Memang ayah nya Ara kenapa?"tanya Rani

"mereka kecelakaan,lalu meninggal"jawab ikhsan

"Turut berdukacita"ucap Rani

"Hmm"

"Saya minta sepulang dari sini kita langsung bertemu dengan ibu saya"ucap ikhsan

"Tak bisa"jawab Rani

"Kenapa?"

"Saya tidak mau menjadi orang ketiga dihubungan kalian"jawab Rani

"Kamu bukan menjadi orang ketiga, yang menjadi orang ketiga itu ara kita sudah bertunangan sebelum Ara datang"ucap ikhsan

"Sudahlah kapten, cepat atau lambat kapten akan menjadi suami ara, kita harus bisa saling melupakan kita tidak boleh tetap menyimpan perasaan satu sama lain, kita harus bisa saling mengikhlaskan"ucap rani

" kapten jaga amanah mu,calon mertua mu sudah mempercayakan anaknya kepadamu,
Bahagia kan dia sebagaimana ayahnya membahagiakan putri nya ,jangan sakiti hatinya karena bila perempuan sudah kecewa dia akan susah untuk percaya kembali dan memaafkan"ucap Rani kembali

" tapi bagaimana bila menikah tidak saling mencintai satu sama lain?"tanya ikhsan

" saya tidak mau menikah tapi tidak dengan berlandaskan cinta, saya ingin bila saya menikah, saya ingin sekali mencintai satu sama lain"lanjut ikhsan

Rani pun hanya diam

" saya pun tahu kamu itu masih mencintai saya kamu tidak usah berbohong dengan perasaan kamu sendiri"ucap ikhsan

"Kapten?"ucap Rani

"Iya ran?"

"Kalau boleh saya jujur saya memang masih ada rasa untuk kapten"ucap Rani

"Saya memang tidak sopan sudah mencintai.."lanjut Rani terpotong oleh

"Sutt, disaat seperti ini kita tidak usah memikirkan jabatan atau pangkat kita terlebih dahulu"

"Tidak bisa"ucap Rani

"Mengapa?"tanya ikhsan

"Karna kita sudah tidak mempunyai ikatan,raga kita memang dekat,tapi hati saya sedang menuntun saya agar raga ini menjauh dari kapten"

"Kalau boleh saya jujur sekali lagi,saya tidak bisa melihat kapten bersama orang lain, tapi saya tidak bisa apa-apa"ucap Rani

"Saya hanya  yang bisa menunggu bagaimana akhir dari cerita semua ini apakah akan berakhir bahagia ataupun tidak"ucap Rani kembali

"Tapi yang jelas,saya akan berterima kasih kepada takdir,karna telah mempertemukan kita walau hanya sesaat, percaya lah kapten rasa cinta kapten perlahan akan memudar kepada Rani,apalagi nanti kapten susah mempunyai buah hati"ucap Rani sambil tersenyum kearah ikhsan

"Kamu baik sekali ran,saya semakin tidak tega untuk meninggalkan kamu, hati saya ini seperti sudah tertancap panah cinta dari kamu"ucap ikhsan

"Ehehe kapten mah gombal aja"ucap Rani tersipu

"Saya tidak gombal,ini serius"ucap ikhsan

"Iya lah kapten, silahkan kapten berbicara apapun kepada saya sekarang ini,namun ingat bila sudah menikah kapten tidak bisa lagi berbicara seperti ini kepada saya kecuali tentang pekerjaan,saya harap kapten mengerti"ucap Rani

"Yasudah saya ijin pamit mendahului untuk kembali ke barak"ucap Rani sambil berdiri

"Baiklah, silahkan tuan putri ku"jawab ikhsan

"Ihh..."ucap...

Jangan lupa vote comment gaiss:(

*
*
*
*
*
*
*
Hay teman² semua..sebelum nya aku mau minta maaf karna aku jarang update cerita nya.. dikarenakan sibuk...

Makasih banyak buat kalian yang udah mau nungguin cerita ini...semoga kalian tetep suka ya sama cerita nya..✨🌹

Tetep jaga kesehatan ya..
Dirumah aja kalau bisa..
Dan buat yang emang harus keluar rumah..jangan lupa perhatian protokol kesehatan nya ya..🌼

Jangan lupa vote komen nya yaa...

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang