part 69

405 25 2
                                    

"Apa kamu tidak mendengarkan saya? saya tidak bisa bersatu dengan kamu,saya tidak mencintai kamu,saya mencintai Rani"

"Apakah begitu spesial nya dia dihati kamu mas?sampai kamu tidak bisa menerima aku?"

"Ya,itu benar"

Ara pun semakin menjadi nangisnya

"Kalau kamu berkenan besok malam ikut bersama saya kerumah Rani untuk melamar nya"ucap Ikshan

Ara pun menengok

"Cukup mas!aku gamau denger apapun itu tentang Rani"

"Yasudah,kalau begitu kamu tunggu undangan dari saya"

"Terserah kamu mas"

Ikhsan pun tak menjawab dan langsung mengantarkan Ara pulang

Sesampainya didepan rumah Ara,ikhsan tak banyak berkata lagi

"Makasih mas atas sakit hatinya"ucap Ara sedikit nyolot

"Kenapa kamu nyolot gitu ke saya?kamu ga suka ke saya karna saya suka ke Rani?"

"Iya!aku cemburu"

"Kenapa musti cemburu?memangnya kita ada ikatan?tidak kan?"

"Terserah mas!makasih"ucap Ara tertahan

"Sama sama,lain kali kalau saya ajak bicara jangan nyolot,tanpa kamu sadari saya menilai kamu"

"Hah?"ucap Ara tak percaya

"Sudah sana cepat turun"

"Maafin aku mas.."ucap Ara langsung di potong oleh ikhsan

"Bisa diam tidak!?cepat turun,saya ada janji bersama letda Rani"ucap ikhsan pura pura

"Mass?"tanya Ara dengan gaya anak kecil

Lalu tak lama teman ikhsan pun menelpon dan ikhsan langsung mengangkat nya

"Hallo Rani,saya kesana sekarang, tunggu saya ya.."

Teman nya pun heran

"Hah apa sih san?ini gua Rendi elahh,bukan Rani"

"Iya saya tau, sebentar ya,saya abis mengantarkan teman saya dulu"ucap ikhsan sengaja

"Massss?"ucap Ara

Ikhsan pun tak menjawab

"Sann..sadar kan Lo?"

"Iyaa..yaudah saya nyetir dulu ya..sampai jumpa disana baby"ucap ikhsan memang sengaja

"Idihhh kapten kita ko jadi giniii"ucap Rendi

"Hahaha...bisa aja kamu by..yaudah Bayyy.."ucap ikhsan

Ikhsan pun langsung mematikan telpon nya

"Ngapain kamu masih disini?"tanya Ara

"Aku mau ikut"ucap Ara

"Tidak,saya bilang tidak ya tidak,jangan membantah,atau mau saya.."ucap ikhsan terpotong

"Mau apa hah?"ucap Ara dengan nyolot dan tidak sadar

"Saya semakin ragu sama kamu,kamu begitu susah diatur,saya tidak suka"batin ikhsan

Ikhsan pun hanya diam

Dan ikhsan pun menarik nafas panjang dan menghembuskan nafas dengan pelan

"Ara..jadi perempuan jangan susah diatur,jangan membantah,jangan suka ikut campur orang lain,jangan suka bikin orang lain merasa jijik sama kamu,kalau saya bilang tidak ya tidak,jangan membantah,lagi pula saya ada urusan penting,lebih baik kamu dirumah dan pergi bersama kekasih mu"ucap ikhsan

"Tapi mas.."

"Tapi apa?masih tidak mau mendengar apa kata saya?lebih baik kamu cari orang lain saja"ucap ikhsan

"Yaudah,Ara mau nurut ke mas,mas hati hati ya,jaga hati mas,ada Ara disitu"ucap Ara

"Terserah"

Ara pun langsung turun dan ikhsan langsung tancap gas...

****
Setelah dari cafe itu Rani langsung memesan kendaraan online,dan menuju suatu tempat

Rani pergi ke cafe lain,ia duduk didekat kaca agar bisa melihat keluar,dan tak lama hujan pun turun,Rani pun langsung memakai earphone nya dan menyetel lagu galau,dan tak lama Rani melihat ada seorang laki laki menepi dan masuk kedalam cafe

Rani pun memerhatikan dia sampai dia memesan minuman,dan saat laki laki itu memesan minuman,laki laki tersebut bertatapan dengan Rani

Rani pun langsung melihat kearah lain saat mereka bertatapan lumayan lama,dan Rani pun langsung pura pura mengecek hp nya

Laki laki tersebut langsung tersenyum kearah rani

"Cantiknya"batin laki laki tersebut

"Siapa dia?mengapa dia begitu...ahh sudah lah"batin Rani

Buat temen temen semua aku mau minta maaf karna baru update lagi:)
Karna aku banyak tugas,+latihan
Sebenernya aku udah nyiapin buat part selanjutnya,tapi aku perbaiki lagi:)

Tetep stay yaa...

Jangan lupa votenya

🌠

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang