Seorang gadis bernama Rani Aulia terlahir dari keluarga militer ayah nya bernama Zaki Purnomo
Dan ibunya bernama Susi Rahman,ia memiliki seorang Abang yang bernama haidan purnomo,dan seorang adik bernama Raisya khoirunnisnaAyahnya berprofesi sebagai Tentara AD berpangkat jendral,dan ibunya seorang dokter bedah,abangnya juga sama seperti ayahnya berprofesi sebagai Tentara AD,sejak awal sma Rani bercita cita menjadi dokter seperti ibunya,tetapi seiring berjalannya waktu ia ingin menjadi seorang tentara seperti ayah dan abangnya,tetapi ia tidak pernah bercerita kepada orangtuanya bahwa ia ingin menjadi seorang tentara.
Ia berjanji kepada dirinya sendiri kalau Abangnya pulang ia akan menceritakan cita cita nya kepada orangtuanya.
Malam itu ketika Rani dan keluarga selesai makan malam ibunya memberi tahu kepada ayah,Rani,dan adiknya bahwa abangnya akan pulang satu Minggu lagi dan Rani pun sangat bersemangat ketika ibunya memberi tahu abangnya akan pulang
"Ayah,mbak,dek Minggu depan Abang mu akan pulang dari papua,kalian mau menjemput nya tidak?" Ibu
"Yang benar bu? Abang akan pulang?jam berapa bu?mbak akan jemput Abang bu kalo mbak punya waktu" kata Rani dengan semangat
"Aduh mbak biasa aja dong,sakit nih telinga adek denger mbak ngomong"kata Raisya sambil memegang kedua kupingnya
"Biarin aja mau kamu sakit kuping sakit perut kek mbak gapeduli,yang sekarang mbak pikirin itu Abang mu,mbak kangen banget tau Sama abang soalnya satu tahun dia ninggalin kita"kata Rani sambil menatap adiknya yang tidak suka
"Hey sudah-sudah menggapain kalian bertengkar?adek mbak kaya gitu wajar karna mbak kangen Sama abangmu,Mbak kamu juga jadi Kaka jangan ajarin adiknya begitu ga baik, sudah Minggu depan kita jemput Abang sama sama, bagaimana setuju?" Ayah
"SETUJUUUUU" Rani
"Aduh mbak biasa aja keles gausah gitu juga" Raisya
"Biarin wleee" Rani
"Eh mbak jangan gitu,adek juga udah adek sana tidur biar mbak yang bantuin ibu" kata ibu sambil membereskan piring piring kotor
"Hahahaha rasain tuh mbak disuruh bantuin ibu"
"Awas kamu ya dek"Setelah selesai membantu ibu nya Rani pun segera pergi ke kamar nya untuk merebahkan tubuhnya dan tidur,malam itu Rani tidak mengecek hp nya karna ia sangat lelah
Ketika jam 3 ia tiba tiba terbangun,dan ia melihat hp nya bahwa sekarang jam 3,lalu ia segera bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka,dan ketika dikamar mandi ia ingin sekali melaksanakan sholat tahajud untuk mencurahkan semua isi hatinya,lalu ia pun segera berwudhu dan sholat,setelah selesai sholat ia berdoa ingin sekali menjadi seorang tentara wanita dan semoga ayahnya memberi restu serta ijin.
Satu Minggu kemudian...
"Abanggggggggg mbak kangen sama abanggg..hiks..hiks..Abang gapernah pulang Abang ga rindu sama kita..hiks..hiks.."ucap Rani sambil memeluk abangnya dengan erat sampai abangnya sesak
"Aduh mbakkl jangan keras keras peluknya Abang gabisa nafas ini,udah mbak jangan nangis malu diliatin sama om om tentara" Abang haidan
"Gapapa..hiks..hiks...mbak gapeduli yang penting rasa kangen mbak ke Abang udah tersampaikan..hiks..hikss.."kata Rani sembari melerai pelukannya
"Abangg,adek rindu..tapi adek ga selebay mbak" Raisya
"Aduh adek Abang ini bisa aja"
"Abang.. bagaimana kabarnya bang?" Ibu
"Alhamdulillah bu baik,ibu apa kabar? Oh iya bu ayah mana?" Abang haidan
"Ayahmu biasa lah lagi dinas,ini aja ibu sempetin waktu buat jemput Abang sambil nemeni nih 2 bocah ini" Ibu
"Ihhh ibumah aku kan udah dewasa,udah gede, udah mau lulus masa masih disebut bocah"Ucap Rani sambil cemberut
Hahahaha ketiga orang itu menertawai Rani
"Tau ah mbak ngambek"
"Eh sudah sudah mari kita pulang ibu sudah masak,ntar keburu dingin"
Dan mereka pun pulang...
Bagaimana ceritanya???maaf ya kalau gaje soalnya ini pertama kali author nulis di wattpad hehehe mohon maklum..jangan lupa vote and komenn💞

KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
Roman d'amourKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...