Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten

part 37

para prajurit pun langsung berangkat menyusuri hutan dengan hati hati,takut para teroris itu memasang ranjau dimana mana.

Tim 1 berangkat ke arah timur,tim 2 arah selatan,tim 3 berangkat kearah barat.

Para sniper pun sudah mengetahui tempat dimana para Sandra itu disandera, mereka langsung saja memberi tau ikhsan lewat earphone.

"Ijin capt saya sudah menemukan dimana gedung tempat penyanderaan"

"Siap dimana?"

"......."

"Baiklah,terus awasi kawasan itu"

"Siap"

Tim satu pun langsung saja menyusuri hutan dengan tenang tanpa ada suara sedikitpun, mereka tau bahwa ada para teroris yang sedang berjaga dimana mana,tetapi para prajurit lebih mengetahui jejak mereka.

"Ijin kapten tim 2 sudah menemukan gedung tersebut"

"Awasi gedung tersebut dahulu,jangan gegabah,matikan musuh secara perlahan tapi pasti"

"Siap"

Tim 3 pun berjaga jaga dari kejauhan bila terjadi apa apa mereka bisa langsung menembak nya

Tim satu masih dalam perjalanan,ketika di perjalanan ada peluru meleset langsung saja mereka tiarap

Tuss

"Semuanya tiarap"ucap ikhsan

Semua pun tiarap

Mereka pun langsung mengambil posisi bersembunyi untuk menghindari peluru tersebut.ikhsan pun melihat 3 teroris tersebut,ia membawa senjata,para teroris tersebut tidak mengetahui jejak para prajurit tentara, langsung saja tim satu menembak nya tanpa suara,setelah mereka bertiga mati tim satu pun mengambil senjata yang mereka bawa.karna takutnya ada yang mengambil senjata tersebut dan tidak dilakukan dengan baik.

Tim satu bergerak dengan tenang kalau mereka melihat ada teroris langsung saja mereka menembak nya.

Tak lama kemudian tim ikhsan mendekati gedung tua yang sudah menjadi incaran para prajurit,ikhsan melihat banyak sekali prajurit yang sudah bersiap siap,dan mereka pun ada yang sudah melumpuhkan para musuh tersebut,jadi sedikit berkurang anggota teroris tsb.

Ikhsan pun memberi tau lewat earphone nya untuk tidak semua yang masuk, ada beberapa orang yang berjaga diluar, yang masuk adalah tim satu dan berserta dari tim 2 yaitu anggi.

Tim satu pun mematikan musuh secara cepat,mereka tau ada banyak musuh di daerah ini.

Ikhsan pun yang memimpin harus benar benar tau betul apa yang harus dia lakukan,maka dari itu ikhsan meminta Rani dibelakang ikhsan untuk berjaga jaga takut terjadi apa apa karna Rani seorang penembak jitu.

Ketika sudah didalam gedung tersebut terdengar lirihan suara teriakan minta tolong dari sebuah ruang kecil yang pengap, dan dilihat nya ada 4 orang yang berjaga didalam ruangan itu,langsung saja ikhsan mengintip,dan ternyata betul ada 5 orang Sandra,ikhsan pun langsung menembak nya secara diam diam.

Tus....tuss.....

Kedua teroris itupun mati,dan temannya langsung saja mengambil senjata dan membuka pintu.

Dorr...

Suara tembakan itu terdengar dari dalam ruangan,ikhsan meminta tim nya untuk mundur,tak lama kemudian kedua teroris tersebut keluar,dan tim satu pun langsung menembak nya.

"Ijin capt musuh semakin banyak diluar,menuju gedung tersebut"ucap Rama lewat earphone nya

"Segera habisi mereka"

"Siap capt"

Tak lama kemudian,banyak para teroris yang memasuki gedung tersebut.para prajurit pun langsung saja menembaki nya,tim satu pun kewalahan karna semakin banyak musuh yang menghampiri mereka,dan peluru pun tinggal sedikit,ikhsan pun langsung saja memberi tau lewat earphone nya

"Tim dua tim dua,Tim satu dikepung"

"Kami segera kesana capt"

"CEPAT!"

"siap"

Tim satu pun terus menembaki para musuh,ikhsan pun yang tinggal sedikit lagi peluru nya langsung mengganti ulang dengan peluru yang baru,tetapi ada peluru yang menghampiri ikhsan.

Tusss..tusss...

"Arrrghhhhh sialll"ucap ikhsan sambil menekan nekan tempat untuk mengeluarkan peluru dari senjata

"Kaptenn awasss"ucap rani

Rani pun langsung mendorong ikhsan kesamping,dan Rani lah yang terkena peluru tersebut.

"Argghhhh"ucap Rani sambil memegang dada kirinya

"Raniii"ucap ikhsan

"Rani Rani bangun kamu gapapa kan?"tanya ikhsan

"Siap capt gapapa,Rani kuat"

Langsung saja Rani bangun dan menghabisi semua teroris dengan peluru seadanya

Tim satu pun berhasil mengeluarkan para Sandra tersebut,ketika tim satu keluar dari gedung tersebut ada banyak musuh yang menunggu mereka di depan gedung tersebut.

Ikhsan pun tak tinggal diam,ikhsan menyuruh sebagian orang untuk menyelamatkan para Sandra tersebut.

Maaf ya gaiss baru update lagi, soalnya lagi sibuk🙏🙏

Jangan lupa vote sama komen ya gaiss

(✿^‿^)(✿^‿^)