part 76

312 18 0
                                    

Namun Ihsan pun yang merasa aneh ia terus bertanya-tanya di dalam hatinya...

"Rani ada apa tiba-tiba kamu mengajak saya berbicara serius ini apakah kamu mau bicarakan soal hubungan kita atau ah sudah kita lihat saja nanti"batin ikhsan

Ikhsan pun langsung melajukan mobilnya,dan tak lama ia sampai di depan gerbang batalyon,ketika sudah didepan, ikhsan mengklakson mobil nya agar Rani berjalan terlebih dahulu

Tittt..(suara klakson mobil)

Rani pun langsung melihat kebelakang dan sesegera mungkin menyalakan mesin motor nya,tak butuh waktu lama untuk sampai di cafe itu,ketika sudah sampai di parkiran nya,Rani langsung memarkir kan motor nya,dan ikhsan pun sama

Rani pun menunggu ikhsan turun dari mobil,ikhsan yang dari dalam mobil pun melihat terus kearah rani,dan memfoto nya dengan diam diam,ikhsan pun tak mau kekasih nya menunggu lama,maka dari itu ikhsan langsung turun dari mobil nya

"Maaf lama,mari"ucap ikhsan

"Siap"jawab Rani

Mereka pun langsung masuk cafe,dan sebelum duduk mereka memesan minuman terlebih dahulu

Setelah mereka selesai memesan minuman,Rani pun mengeluarkan uang untuk membayar,namun uang itu ditahan oleh ikhsan

"Sudah,dari saya saja"ucap ikhsan

"Tapi kapten.."ucap Rani terpotong

"Sut..sudah"ucap ikhsan

"Siap"jawab Rani

Setelah ikhsan Membayar minuman itu,ikhsan dan Rani langsung mencari tempat duduk

Mereka pun menemukan tempat duduk yang lumayan nyaman,ketika mereka sudah duduk mereka malah diam Diaman,sampai ikhsan mengeluarkan suara

"Rani?mau ngapain?katanya tadi mau bilang sesuatu"ucap ikhsan

Rani pun langsung tarik nafas panjang

"Kapten?"ucap Rani

"Iya Rani?"jawab ikhsan

"Kapten sebelum saya berbicara, bolehkah kapten berjanji kepada saya?"tanya Rani

"Hah?janji apa Rani?"ucap ikhsan

"Kapten janji akan jujur tentang semua yang saya tanyakan"ucap Rani

"Hmm.. baik lah"jawab ikhsan

"Baik,kalau seperti itu"ucap Rani

"Hmm"jawab ikhsan

"Kapten,kapten tidak?saya nanti sore akan dilamar"ucap Rani

Ikhsan pun tersenyum,sambil berkata dalam hati

"Saya yang akan melamar kamu Rani"batin Ikhsan

"Lalu?"tanya ikhsan

"Tapi saya tidak tau siapa itu orang nya"ucap Rani pura pura

"Lalu? saya harus apa?"tanya ikhsan

Ketika Rani akan menjawab minuman pun datang

"Permisi,mas..mbak, mengganggu..ini pesanan nya"ucap pelayan

"Ya"jawab ikhsan singkat

"Makasih ya mbak"ucap Rani

"Baiklah,bila ada yang ingin dipesan lagi,panggil saja saya.."ucap pelayan itu sambil tersenyum

"Baik"ucap Rani

"Permisi.."pamit pelayan

"Silahkan"jawab Rani

Lalu ikhsan pun langsung meminum nya,Rani pun sama,setelah meminum minuman yang dipesan Rani pun melanjutkan pembahasan itu

"Kapten, sebelumnya nya maaf bila saya terlalu berharap atau terlalu pd,apa benar kapten yang akan melamar saya nanti sore?"tanya Rani tiba tiba

Ikhsan yang lagi minum pun kaget,dan sedikit tersedak

"Uhuk..uhuk,tadi apa kata kamu?"tanya ikhsan

"Ehh?"jawab rani

"Apa benar kapten yang akan melamar saya?"tanya Rani sekali lagi

Ikhsan pun diam

"Kapten?"tanya Rani

"Kok Rani bisa tau"batin ikhsan bertanya tanya

"Ehm.. sebelumnya mengapa kamu menanyakan itu kepada saya?"tanya ikhsan berusaha biasa saja

"Karna memang tujuan saya menanyakan hal itu kepada kapten"jawab Rani

Degg..ikhsan pun langsung seperti membeku

"Kalau bukan saya bagaimana?"tanya ikhsan

"Saya yakin itu kapten"jawab Rani

"Tidak ada bukti"bantah ikhsan

"Ada kapten"jawab Rani

Ikhsan pun langsung kaget kembali

"Mana?saya perlu bukti"

"Tidak perlu kapten,karna saya tau sendiri,kapten masih tidak mau mengaku?"tanya Rani

"Memang bukan saya"

"Kapten,lebih baik kapten jujur disini, daripada nanti sore saya permalukan"ucap Rani

"Berani kamu mempermalukan saya?"tanya ikhsan

"Tidak berani,namun saya hanya ingin tidak mau kapten dipermalukan atas jawaban saya"jawab Rani

"Baiklah,saya mengaku,memang saya yang akan melamar kamu nanti sore"ucap ikhsan

Rani pun tersenyum kearah ikhsan

"Kenapa kamu tersenyum Rani?"tanya ikhsan

"Hmm"jawab Rani

Rani pun terus tersenyum kearah ikhsan dan tak lama kemudian Rani menjatuhkan air mata

"Kapten?"ucap Rani

"Kenapa menangis?"tanya ikhsan

"Kenapa kapten tiba tiba langsung gini?saya udah biasa saja, saya telah menerima semua apa keputusan itu,saya ikhlas,tetapi kenapa kapten malah datang menghancurkan?"tanya Rani

"Maafkan saya,saya kan sudah bilang,saya hanya mencintai kamu,saya tidak mencintai orang lain rani"

"Kapten?ingat amanah mu"ucap Rani sambil tersenyum

"Saya tidak bila menjalankan nya"jawab ikhsan

"Amanah tetap amanah,lakukan amanah itu,saya ikhlas"ucap Rani

"Maka dari itu,sebelum kapten datang kerumah saya nanti sore,dan kapten merasa dipermalukan oleh saya,saya akan menjawab lamaran itu sekarang,saya menjawab.."ucap Rani

Vote nya jangan lupa ya😊💖

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang