part 79

306 19 0
                                    

"Rani.."ucap ikhsan

"Eh iya kapten"jawab Rani sambil dikeatas kepala kan kacamata nya

"Kamu cantik"ucap Ikshan tiba tiba

"Terimakasih"jawab Rani

"Sama sama,maka dari itu mari berfoto"ajak Ihsan

"Tidak kapten"tolak rani

"Mengapa?"tanya ikhsan

"Tidak apa apa"jawab Rani

"Saya mohon,2 kali saja"ucap ikhsan

"Tapi kapten,saya takut ada yang sakit hati"ucap Rani

"Siapa?"tanya ikhsan

"Sudah lah ran, mari berfoto 2 kali saja,2 kali, saya sangat mohon"ucap Ikshan memohon

"Kapten,kapten tidak pantas memohon kepada saya, saya menjadi tidak enak"ucap Rani

"Tak apa,saya hanya ingin berfoto,apa itu salah"tanya ikhsan

"Tidak"jawab Rani

"Mari lah"ucap ikhsan

"Yasudah mari kapten"ucap Rani

Mereka pun berfoto berdua di hp ikhsan,disitu mereka sangat cocok

Namun setelah selesai berfoto ikhsan langsung menutup hp nya dan menaruhnya dimeja

Ikhsan pun termenung diam menatap kedepan,mata nya yang begitu indah ia tutupi oleh kacamata miliknya

Mereka pun saling diam menatap pantai yang begitu indah dan cantik,sampai saat ikhsan berbicara

"Rani?"tanya ikhsan yang masih menatap kedepan

"Siap kapten"jawab Rani

"Saya mencintai kamu"ucap ikhsan

Rani pun diam

"Saya sayang sama kamu,tapi kamu malah seperti menyia nyiakan saya"ucap ikhsan

"Saya tau saya ini orang jahat, saya tau itu, tapi mau bagaimana lagi, sudahlah Kapten alangkah baiknya kita saling melupakan satu sama lain,mau bagaimanapun pada akhirnya kita tetap tidak bisa bersatu"ucap Rani

"Dunia ini tidak hanya mengajarkan kepada kita tentang mencintai, namun dunia ini mengajarkan kepada kita untuk melupakan"lanjut Rani

"Bila Kapten terus-terusan seperti ini akan bagaimana kedepannya? Perjalanan masih panjang masih ada yang harus diselesaikan"lanjut Rani kembali

"Saya yakin sekali, suatu saat kita akan bertemu dengan berpasangan, ya.. Kapten dengan istri kapten.. dan saya dengan suami saya kelak"ucapkan ini sambil tersenyum kepada Iksan

"meskipun dulu diantar Kapten dan saya itu ada hubungan namun alam semesta belum mengizinkan mau bagaimana?"ucap Rani tulus

"Saya akan senang bila Kapten senang, saya akan bahagia bila Kapten bahagia"

Ikhsan pun hanya diam

"Kapten saya tunggu kabar pernikahan dari kapten untuk saya, saya akan datang, saya janji saya akan datang menyaksikan ikrar suci Kapten dan Ara"ucap Rani

"Bolehkah saya bertanya sesuatu"tanya Ihsan

"Apa itu"jawab rani

"Apakah kamu benar tidak akan memberikan saya kesempatan kedua?"

"Ya.. saya tidak akan memberikan nya"jawab Rani

Ihsan pun menarik nafas panjang

"Baiklah.. ini untuk yang terakhir kali saya menanyakan hal ini sebelum kamu benar-benar menyesali perkataanmu itu"

"Apakah Kamu tidak akan memberikan saya kesempatan kedua ? Lalu kita menikah hidup bersama-sama sampai tua kelak?"tanya Ihsan

Rani pun terdiam cukup lama

"Kenapa?ko diam?"tanya ikhsan

"Hmm..tidak.."ucap Rani

"Iya kapten, saya tidak akan memberikan hal tersebut dan saya tidak bisa untuk menikah dengan Kapten sebelumnya saya minta maaf karena menolak ajakan baik ini"

"Dan jujur...saya masih belum bisa melupakan bang galih"

Ikhsan pun terhentak kaget

"Tapi kenapa?dia sudah tiada,dia gugur dimedan perang,kenapa kamu masih mengharapkan nya?"

"Tidak tau,saya tidak bisa memberikan alasan"

Ikhsan pun menarik nafas panjang

"Apa begitu susah untuk mendapatkan hatimu kembali Rani?"batin ikhsan

Lalu ikhsan pun berkata..

"Ya sudah.. saya menyerah.. silakan katakan saya pengecut ataupun yang lain... Saya sudah lelah memperjuangkanmu namun kamu terus-terusan menolak saya..terima kasih atas semuanya maaf saya pernah mengganggu waktu kamu..saya harap kamu bisa bertemu pria baik di luar sana yang lebih baik dan lebih mapan dari saya.. terima kasih"ucap Ihsan lalu bersiap mengambil kunci mobil

"Rani mari kita pergi ke kantor, urus pekerjaan sampai tuntas, cepat saya tidak ada waktu lagi karena waktu saya sudah terbuang sia-sia oleh hal ini"

"Siap"jawab Rani

Rani pun tiba-tiba memikirkan hal yang telah diucapkan, ia merasa ada sedikit penyesalan atas apa yang telah ia perbuat

Mereka pun langsung menuju mobil pergi kembali ke kantor

Di dalam mobil mereka diam-diam seperti dua orang asing, Rani yang ingin bertanya namun ia tarik kembali pikiran itu sampai Ihsan bersuara.

"Terima kasih atas jawabannya, terima kasih atas semuanya saya tidak akan mengganggu kamu lagi, kamu bebas,saya akan anggap semua yang terjadi di antara kamu dan saya tidak pernah ada, dan akan saya buktikan kamu jarang melihat saya lagi, bahkan tidak pernah.. ingat hal itu"ucap ikhsan

Rani pun diam

"Baik"jawab Rani singkat

Dan setelah percakapan itu mereka saling diam diam kembali, suasana mobil menjadi sepi

Dan tak lama, mereka sampai di kantor, sesampainya di kantor mereka turun berbarengan dari mobil namun... Suasana saat itu sedang tidak ramai

Dan ketika sudah turun Ikhsan hanya melirik sekilas ke pada Rani

setelah melirik sekilas Ihsan langsung masuk ke dalam kantor nya dan tanpa memberi sepatah dua patah kata untuk Rani

Dan di saat itulah Rani berpikir kembali dan berbicara dalam hatinya

"Bang galih,apa aku salah menolak ajakan ini?"batin Rani

Rani pun langsung masuk kedalam kantor nya dan menyelesaikan pekerjaannya..

Jangan lupa vote🤗🤗✨✨
Maaf bila ada typo bertebaran..

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang