part 22

490 24 0
                                    

"kapten?"ucap Rani gugup karna sangat ini ia sedang ditarik tangannya oleh kapten

"Iya Rani?"sambil membalik kan badan dan nada lembut

"Mmm kapten maaf sebelumnya bisa saya berbicara?"ijin Rani

"Ya bicaralah rani,tak apa tak usah gugup gitu santai saja"ucap ikhsan enteng

"Mmm kapten maaf sekali sebelumnya,kemarin kapten meminta saya untuk mencari kan istri untuk anda,tetapi sekarang ketika saya pertemukan anda dengan dia,anda malah seperti ini"ucap Rani sambil menunduk

"Hahaha Rani Rani biasa aja,lagian kamu mau jodohkan saya dengan ondel ondel macam dia?lebih baik saya menikah dengan mu daripada menikahi dia"ucap ikhsan

Rani pun yang mendengar kata kata tersebut langsung terkejut

"Hahaha kapten bisa saja,mana mungkin kapten mau sama saya,saya ini sama seperti kapten seorang abdi negara,yang sewaktu-waktu bisa ditugaskan dimana saja,dan mungkin tidak seharian dirumah seperti istri istri lainnya"ucap Rani

"Kata siapa saya tidak mau sama kamu?,ya kalau kamu sudah menjadi istri saya kelak pasti kamu bisa membagi waktu kamu"ucap ikhsan pd

"Haduh kapten,yasudah saya tunggu ya kapten"ucap Rani bercanda

"Ouh ternyata kamu nungguin saya juga ya?wajar sih soalnya saya ganteng"ucap ikhsan sekali lagi pd

"Eh maaf kapten saya tadi hanya bercanda tidak usah dibawa serius"ucap Rani sambil menunduk

"Oh gitu ya? Tapi tadi saya serius"ucap ikhsan dingin

Sementara didalam cafe gina terus terusan menangis melihat Rani dan ikhsan

"Ijin kapten saya pamit,saya mau latihan fisik untuk disana"

"Ya silahkan"

"Siap, mari kapten"

Ketika Rani sudah naik motornya,ikhsan kembali memanggil Rani

"Rani"sambil berteriak

"Siap"ucap Rani sambil membuka kaca helm

"Hati hati dijalan ya"ucap ikhsan dengan memberikan senyuman manisnya

"Ahhhhh kaptenn kenapa senyum Lo manis bangettt sihh???bisa diabetes gue ini kalo liat senyum kamu terus kaptenn"batin Rani

"Siap,mari kapten"ucap Rani sambil berlalu

"Iya silahkan sayang"batin ikhsan

Sementara itu ikhsan kembali masuk kedalam cafe tersebut untuk menemui perempuan tadi untuk memberi tau sesuatu.

Sesampainya di dalam cafe tersebut ikhsan melihat gina sedang menangis tersedu sendu,lalu ikhsan pun duduk agar tidak menjadi pusat perhatian,dan langsung berbicara kepada gina

"Nona?"

"Ehh kapten ya ada apa?"ucap gina sambil mengusap air matanya menggunakan tangan

Karna ikhsan merasa kasihan ikhsan langsung memberikan tisu kepada gina

"Pakai ini,make up mu sudah tak beraturan dan membuat saya malas melihat anda nona"ucap ikhsan dingin

"Ehh terimakasih tuan"

Lalu gina pun langsung mengelap air matanya ia tidak peduli bagaimana make up nya sekarang

"Sudah?"ucap ikhsan dingin

"Sudah tuan" ucap gina lirih

"Saya ingin berbicara kepada anda"

"Berbicara soal apa tuan?"ucap gina menunduk

"Soal saya dan Rani"

Gina pun yang mendengar kata kata tersebut hatinya langsung hancur kembali,ia tak siap untuk mendengarkan semua nya,ia lebih baik tidak tau daripada tau yang membuat hatinya menjadi lebih sakit

"Silahkan tuan"

"Saya dan Rani tidak sekarang tidak mempunyai hubungan apa apa,tapi saat ini saya sangat mencintai Rani,saya pun tau dia mencintai saya tapi dia tidak mau bercerita kepada saya.Nanti waktu dipapua saya akan melamar dia dihadapan semua orang,agar mereka menjadi saksi atas tunangan kita berdua"

"Terus kata Rani tuan sedang mencari pasangan,jika tuan mencintai Rani mengapa tuan menyuruh Rani untuk mencari istri untuk tuan? seakan akan tuan tidak mencintai dia"

"Saya melakukan ini karna saya ingin terus dekat dengan dia,saya mencintai dia semenjak saya pindah batalyon,Rani membuat saya kembali mencintai seorang wanita kembali,jika saya tidak bertemu dia mungkin saya akan terus sendiri sampai kapanpun"

"Lalu kalau begitu kenapa tuan bersikap dingin kepada dia?"

"Saya ingin melihat dia,apakah dia tahan atau tidak dengan sikap saya seperti ini,jadi kamu jangan sekali kali membenci Rani atau saya tidak akan segan segan membuat anda menyesal"

"Baik,tapi ada syaratnya"

"Apa?"

Gina pun langsung memikirkan syaratnya tersebut

"Cepat,saya tidak banyak waktu"ucap ikhsan menyentak

"Syaratnya adalah..."

Wadohhh apa yaaaa syaratnya??jangan jangan gina meminta untuk menikahi dia dan meninggalkan Rani,atauu....

(☞゚∀゚)☞Jangan lupa vote and komennn

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang