part 32

477 22 0
                                    

"ikhsan punya satu kabar lagi Bu"

"Kabar apa itu nak?"

"Ikhsan satu Minggu lagi akan membebaskan sandra,bersama orang yang ikhsan cintai setelah ibu,ikhsan minta doanya kepada ibu,agar ikhsan bisa menjalankan misi ini dengan baik,dan pulang dengan selamat"

"Kamu ini kenapa sih san?nama panjang nya siapa?sudah lah san lupakan perempuan itu,ibu pun tidak akan memberikan restu ke kalian berdua!"

"Dia Rani,nama lengkapnya Rani aulya,dia seorang tentara sama seperti ikhsan,ikhsan sudah suka kepada dia sejak pindah batalyon"

"San kamu nurut kan sama ibu? tinggalkan dia,nikahi Ara,Ara perempuan baik dan rela tidak lanjut kuliah"

"Maksud ibu apa?Ara perempuan baik?lalu Rani?jahat?gitu?,ibu tolong ngertiin perasaan ikhsan Bu,ikhsan ga cinta dia, ikhsan cintanya Rani bukan Ara"

"Sudah lah nak,ikuti saja kata ibu,patuh terhadap ibu,mungkin kalian tidak jodoh"

"Tapi Bu..ikhsan hanya cinta Rani,Rani aulya,dan ikhsan sudah berjanji Bu"

"Janji apa kamu?"

"Janji jika Rani bukan jodoh ikhsan, ikhsan tidak akan mencintai istri ikhsan,ikhsan hanya cinta rani"

"Kamu gaboleh gitu san"

"Kamu itu.."ucapan ibunya pun terpotong

"Bu sudah lah ikhsan hanya cinta Rani,kalaupun ibu tetap memaksa ikhsan lebih baik mati daripada harus hidup dengan perempuan yang tidak ikhsan cintai.assalamualaikum"

Langsung saja ikhsan mematikan telponya

"Raniii saya cinta kamu ranii, saya akan memperjuangkan cinta kita"lirih ikhsan

"Tapi Rani saya gabisa apa apa kalau ibu sudah berkata patuh terhadap ibu"

"Rani maafkan saya,lebih baik saya bicara kepada mu esok hari"

Langsung saja ikhsan kembali ke baraknya dan tidur

Esok hari pun tiba, ikhsan pergi menemui Rani yang sedang santai karena jam makan siang nya

"Halo Rani"ucap ikhsan

"Eh kapten halo juga"

"Malem sibuk ga?"tanya ikhsan

"Engga deh kayanya"

"Sukur deh"ikhsan

"Emang kenapa"tanya Rani

"Gapapa,pengen ajak kamu ngobrol lagi aja,ada sesuatu soalnya"

"Hah sesuatu apa kapten?penting kah?"

"Sekali"

"Wow okelah kapten kalo gitu saya pamit jam makan siang saya sudah habis"

"Silahkan baiklah"

"Rani maafkan saya"ucap ikshan dalam hati

Malam pun tiba ikhsan mengajak Rani mengobrol didepan api unggun

"Rani sini duduk dekat saya,saya ingin berbicara"

"Iya kapten"

"Rani,apakah kamu mencintai saya?"tanya ikhsan

"Kapten ko bertanya seperti itu?ya pasti jawaban saya,saya sangat mencintai kapten"

"Kamu menyayangi saya?"tanya ikhsan sekali lagi

"Kapten kenapa sih?kapten kalo saya menerima lamaran kapten saya sangat sayang dan cinta sama kapten, buktinya saya terus memakai cincin ini"ucap Rani sambil menunjukkan cincinnya

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang