Ketika ikhsan sudah pergi dari ruang makan, ikhsan langsung pergi kedalam kamarnya untuk memenangkan diri dan bersiap keluar
"Kenapa takdir saya harus bertemu orang itu"ucap ikhsan
Namun ketika ikhsan mengucapkan kata tersebut, dibalik pintu terdapat ara
Ara pun yang tadinya mau membujuk ikhsan malah tak jadi karna mendengar perkataan ikhsan
Ara pun seperti membeku,ia tak dapat bergerak namun air matanya menetes.
"Apa aku begitu dibenci oleh mu mas?"batin Ara
Namun ketika Ara menangis didepan pintu kamar ikhsan,ikhsan membuka pintu,lalu ikhsan pun seperti seketika membeku sama seperti Ara,ikhsan yang melihat Ara menangis merasa tak tega,ikhsan pun masuk kembali kedalam kamarnya,dan menutup pintu.
Ara pun semakin menjadi nangis nya,namun sesaat setelah ikhsan masuk kedalam kamarnya, ikhsan membuka kembali pintu tersebut dan dia membawa tissue,ia pun memberikan nya ke Ara
"Pakai ini"ucap ikhsan sambil memberikan tissue
Ara pun terkejut
"Eh?"
"Pakai ini,usap air matamu jangan biarkan air matamu jatuh"ucap ikhsan
Ara pun langsung mengambil dan mengelapkan nya
"Permisi,saya mau keluar untuk bertemu rani"ucap ikhsan sambil menutup pintu
"Mas?"ucap Ara
Ikhsan pun menengok
"Ya?"jawab ikhsan
"Terimakasih"ucap Ara dengan senyum manis
"Ya"jawab ikhsan kembali
Lalu ikhsan pun langsung menuju halaman depan dan menaikki motornya,ikhsan pun melajukan motornya dan ketika ia sudah jauh dari rumah ikhsan pun langsung membuka ponsel nya dan menelpon Rani.
***
Rani pun langsung mengambil handphone tersebut dengan buru buru karena takut komandan yang menelponNamun,ketika Rani melihat nama yang muncul hati Rani seperti campur aduk,ada rasa senang ketika ikhsan menelpon,namun disisi lain ada rasa sakit yang kian mendalam
Hati dan pikiran Rani seakan tidak mau menyatu,
Hati Rani menyuruh untuk mengangkat telepon tersebut namun pikiran Rani seperti tidak menyetujui nya.Namun bagaimana pun Rani harus tetap tegar menghadapi semua ini
Saat Rani ingin mengangkat telepon,tiba tiba Abang nya datang menghampiri Rani dan memberikan Rani minuman
"Udah selesai nangisnya?"tanya haidan
"Ih abang mah"ucap rani
"Hehehe engga ko mbak... bercanda"ucap haidan
Haidan melihat ponsel Rani menyala dan melihat seperti ada yang menelpon Rani,haidan melihat namanya,nama yang terpampang ada nama "calon suami" haidan pun langsung menanyakan siapa calon suami tersebut
"Mbak?itu calon suami kamu nelpon"ucap haidan
"Ehh?"ucap Rani sambil membalikkan hp
"Ciyeee, adik Abang udah punya calon suami"ucap haidan bercanda
"Ih apaan sih bang?"ucap rani tak suka
"Maksud mbak itu,calon suami orang"ucap Rani ngeles
"Halah,ngeles aja mbak mah"
"Yaudah yaudah mbak angkat nih ya, tapi Abang sana dulu"
"Wahh,udah berani usir Abang yah sekarang"ucap haidan bercanda
"Ihh Abang mah, yaudah Rani yang.."ucap Rani terpotong
"Ehh udah Abang aja yang pergi,nanti 5 menit lagi Abang kesini oke?"ucap haidan
"Oke"
Haidan pun pergi dari tempat tersebut
Rani pun memberani kan diri untuk mengangkat telepon tersebut,lalu Rani pun meneteskan air mata saat mendengar suara ikhsan
"Assalamualaikum, selamat siang, menjelang sore Rani ku"ucap ikhsan manis sekali
"Suara itu? Suara yang akan ku rindukan...ketika kita sudah tak dapat bertemu kembali,dan suara yang akan menjadi kisah yang tak terulang kembali,semoga kelak kita dapat bersatu"
Ikhsan pun berbicara kembali
"Hallo? assalamualaikum"ucap ikhsan
"Ehh? waalaikumsalam"ucap Rani menahan tangis
"Rani dimana?saya ingin bertemu"
"Sebelum nya maaf kalau saya lancang kapten,kapten ada perlu apa?"tanya Rani tegar
"Hmm,saya hanya rindu"ucap ikhsan sambil tersenyum
"Kapten,sebelum nya saya minta maaf,saya tidak bisa bertemu karena saya sedang bersama Kaka saya,saya sedang menenangkan pikiran saya,saya tau saya tidak sopan menolak ajakan kapten,tapi saya mohon untuk kali ini..."ucap Rani terhenti
"Kali ini apa Rani?"ucap ikhsan
Rani pun menarik nafas panjang,dan menghembuskan nya perlahan sambil menangis,namun Rani menjauh ka ponsel nya.
Namun,bukan nya ikhsan mematikan telpon nya,tetapi ikhsan tetap menyalakan panggilan tersebut.
Ntah darimana datangnya kekuatan pendengaran ikhsan,sampai sampai Rani yang menangis lewat telpon pun ia mendengar nya, meskipun Rani sudah berusaha tidak bersuara dan menyembunyikan nya dibalik tas selempang nya.
Tapi ikhsan hanya diam,sampai Rani berbicara kembali,tak lama Rani pun berbicara kembali
"Kapten maaf sebelumnya..."ucap Rani terpoton
"Jangan menangis,kamu jangan basahi pipi lucumu itu"ucap ikhsan
Ada sebuah senyuman kecil yang timbul dari bibir rani
"Kapten?"tanya Rani
"Iya?"jawab ikhsan
"Mmmm....maafkan saya sudah lancang tadi kapten"ucap Rani
"Tak apa,saya maklumi"
"Kamu sekarang sedang tak dirumah kan?"tanya ikhsan
"Iya kapten,kenapa?"jawab dan tanya Rani
"Baiklah,kalau gitu..saya akan pergi ke..."ucap ikhsan
Jangan lupa vote nya sama komen nya yaa..
Makasih udah setia menungguSebenernya aku udah nyiapin buat part selanjutnya,tapi aku tahan dulu..👍😊nanti besok aja yaa aku update nya..
Menurut kalian mending langsung update hari ini apa besok sore/malem nihh??
🌼🌼🌼🌼

KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomansaKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...