part 42

410 19 0
                                    

Dan ikhsan pun melihat jam tangannya sudah pukul 5 maka dari itu ikhsan menyuruh orang yang beragama Islam untuk melaksanakan kewajiban nya,dan yang non Islam bisa beristirahat.

"Baik semua nya, untuk yang beragama Islam harap melakukan kewajiban terlebih dahulu,dan saya minta yang tidak melakukan kewajiban harap menjaga kita semua,faham?"ucap ikhsan

"Siap faham"ucap semua prajurit

Semua pun langsung bersiap siap untuk melakukan kewajiban.

Selesai melakukan kewajiban mereka semua pun kembali beraktivitas.mereka terus menyusuri hutan,dan ketika dirasa mereka sudah aman, ternyata mereka dikepung oleh musuh.mereka pun langsung tak tinggal diam,mereka langsung mencari tempat persembunyian yang lebih aman agar tidak ada yang mati.

"Sembunyiiii"titah ikhsan

Semua pun langsung sembunyi

Rani pun mengikuti ikhsan,bukan karna takut,Rani hanya tidak ingin calon istri dari ikhsan kehilangan calon suaminya,maka dari itu Rani pun terus mengikuti kemana ikhsan pergi, ikhsan pun yang merasa terus diikuti oleh Rani langsung bertanya.

"Rani mengapa kamu mengikuti saya"ucap ikhsan bisik

"Tidak apa apa,hanya saja saya tidak mau kapten kenapa kenapa"jawab Rani

"Baiklah,maka dari itu kamu terus ikuti saya dibelakang"ucap ikhsan

"Siap"jawab Rani

Mereka pun terus menembaki musuh,hingga musuh pun hampir sedikit,ketika dirasa musuh kian sedikit mereka pun merasa lega sedikit,namun dibalik semua itu ada satu orang yang gugur,yaitu Galih,galih tertembak 3 kali dibagian dada kanan dan kirinya.

Tuss...tusss..tuss..

"Arghhhhhhh"teriak galih

Rani pun yang tak jauh dari galih langsung menghampiri galih

"Bang galihhh"ucap Rani

Rani pun langsung berlari untuk menemui galih

"Abang bangunn,Abang kuat"ucap Rani

"(Uhuk uhukk)"

Galih pun terus mengeluarkan darah segar dari mulutnya

"Abangg jangan tinggalin ranii..Hikss"ucap Rani menangis

"Rani...maaf kan saya"ucap galih

"Abang jangan bilang gitu,mari pulang,katanya Abang janji mau nikahin Rani pulang dari sini"

"Abang...minta..maaf...(uhukk...uhukk...)Abang..tidak bisa menepati janji..Abang untuk..(uhuk..uhukk)menikahi Rani...Abang sudah tidak kuat"ucap galih potong potong

"Abang pasti kuattt ...(hiksss...hikss)Abang jangan bilang gitu,Rani udah mencintai Abang,Rani cinta sama abang..(hiksss...hikss)Rani sayang sama Abang..kenapa Abang mau ninggalin ranii.."ucap Rani sambil menangis

"Maafkan...Abang... sampaikan..surat ini..kepada ibu Abang... bilang...padanya.. Abang sangat menyayangi nya..terima kasih telah mengajarkan saya pahit..manis..nya kehidupan.."ucap galih sambil memberikan surat berwarna putih

Rani pun hanya menangis..

"Dan surat ini..saya tuliskan untuk...(uhuk..uhukk)orang tersayang saya..yaitu kamu ran..ini surat untukmu..saya tuliskan ini..dari..hati terdalam saya..maafkan saya..telah melanggar..Jan..ji..saya untuk.. menikahi kamu..tapi perlu kamu..tau..saya sangat mencintai..kamu..saya harap..kamu bisa bahagia dengan orang pilihan kamu.."lanjut galih

Rani pun mengambil surat berwarna pink tersebut,dan terus menangis

"Jangan menangis...saya tidak mau..melihat orang yang..saya..cintai.. menangis..saya akan tenang bila..kamu bahagia...maaf kan saya ran..(uhuk..uhukk...),saya pamit ran.. terimakasih telah sempat mengisi hati saya...laillahaillah"

"Abanggggggg"ucap Rani sambil memeluk galih

"Abang semoga engkau tenang disana"

Ikhsan pun yang melihat mereka berdua dari kejauhan merasa tak tega,ikhsan seperti kehilangan semangat untuk mendapatkan Rani karna ia mendengar langsung bahwa Rani sekarang mencintai galih,tapi ikhsan pikir bahwa ini adalah jalan yang diberikan Allah untuk ikhsan mendapatkan Rani kembali.Maka dari itu Ikhsan langsung menghampiri Rani.

"Ran?,sudahlah tinggalkan galih,dia sudah tenang disana"ucap ikhsan

"Terserah anda saja kapten"ucap Rani ketus

"Loh?kamu ko jadi gini?"ucap ikhsan

"Tak apa,saya hanya menangis karna saya kehilangan calon suami saya,maka dari itu saya tidak mau calon istri anda kehilangan calon suaminya seperti saya"ucap Rani dingin

"Tapi ran.."

"Sudah,anda tidak akan pernah merasakan apa yang saya rasakan saat ini,sakit rasanya kehilangan orang yang kita sayang,dan kita cintai.Sekarang sampai seterus nya saya hanya mencintai bang galih,tidak akan ada lagi yang bisa menggantikan dia di hati saya"

"Baiklah kalau itu mau kamu,tapi ingat saya akan terus memperjuangkan cinta saya"

"Sudahlah lupakan itu semua,sekarang mari kita menghabisi semua musuh yang berada disini"

"Bang saya pamit,saya janji saya akan berjuang untuk negara tercinta kita bang"ucap Rani sambil berdiri lalu memberikan hormat

"Mari ran"ucap ikhsan

"Mari"

Mereka pun langsung pergi dari hadapan galih,mereka langsung menghabiskan musuh itu dengan cepat...

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang