Langsung saja Rani pergi ke kamar nya untuk berganti pakaian,ketika dikamar Rani melihat nazwa sedang mencari sesuatu langsung saja Rani menanyakan nya
"Naz?"tanya Rani
"Hem?"jawab nazwa
"Lagi nyari apa?"tanya Rani pelan
"Bukan urusan Lo"jawab nazwa cuek
"Yakin?kalo Lo gamau dibantuin yaudah"jawab Rani tak mau kalah
"Yaudah sana"
"Cihh dasar aneh! orang mah mau dibantuin inimah gamau!padahal kan kalo dibantu bisa lebih cepet ketemu nya,tapi yaudah lah terserah dia bukan urusan gue ini"batin rani
Langsung saja Rani mencari baju olahraga nya dan mengganti nya,ketika keluar kamar mandi Rani masih melihat nazwa mencari barang tersebut,karna Rani kasian Rani langsung saja menanyakan sekali lagi pada nazwa.
"Naz?yakin gaakan gue bantu?"ucap Rani lembut
"Astaga Rani Lo baik banget,jadi ga tega gue"batin nazwa
"Yaudah kalo Lo maksa,bantuin gue cari hp gue"
"Oh itu,oke bntar"
Tak butuh waktu lama Rani menemukan hp nazwa,karna hp nazwa sedang di cas di dekat ranjang nya Anggi, langsung saja Rani kasih tau nazwa
"Zwa?"
"Hemm?"
"Ini hp Lo kan?"tanya Rani sambil mengangkat hp nazwa
"Anjir ko disitu sih?pasti Lo kan?"ucap nazwa menuduh
"Engga Naz engga,tadi gue cari kesini eh ketemu"
"Yayaya terserah kamu"
Langsung saja nazwa keluar kamar
"Cih bukannya makasih malah pergi gitu"ucap Rani
"Gue denger"ucap nazwa
"Terserah"
Langsung saja Rani pun pemanasan,dan mulai menjalankan perintah dari komandan nya
Tidak terasa Rani pun sudah selesai lari 10 kali keliling lapangan,Rani pun langsung duduk untuk menetralkan jantung nya,ketika waktu nya sudah habis Rani pun langsung ke hukuman yang selanjutnya sampai selesai.
Langsung aja ya..
Malam pun tiba semua orang tengah bersiap siap diri didepan api unggun,untuk apa?untuk merayakan ulang tahun Rani,dan...tepat dihari ilang tahunnya Rani akan dilamar oleh ikhsan didepan semua orang.
Rani pun yang sedang dikamar tidak tau apa apa,karna sejak magrib Rani langsung tidur karna kelelahan,jam 8 malam Rani dibangunkan oleh teman sekamar nya,dengan cara kasar.
"Rani bangun Lo"bentak Anggi
"Apaan?"jawab Rani
"Bangun ga?"bentak Anggi
"Ga,males"ucap Rani sambil menarik selimutnya
"Oh jadi gini ya sekarang seorang prajurit?"sindir Riva
"Iya terserah kalian"ucap Rani
"Kamu mau kita tinggal?"bentak nazwa
"Emang mau kemana?"jawab Rani sambil menutup mata
"SEMUA ORANG YANG DISINI PADA MAU KE KOTA RANI!"bentak Anggi
"Ngapain?"
"Jalan jalan"ucap nazwa dingin
"Kalian aja,gue ga ikut,cape seharian ini gue dihukum"jawab Rani
"Mampus"ucap nazwa
"Iya makasih"jawab Rani
"RANI!"bentak Anggi
"Apaan sih?"jawab Rani langsung duduk
"KALO MAU KE KOTA KALIAN AJA!MANA MUNGKIN KITA SEMUA KE KOTA! SEDANGKAN DISINI?GAADA YANG JAGA GITU?LIAT NIH JAM,UDAH JAM 8 MALEM,KITA ITU JAUH DARI KOTA,KALIAN AJA YANG IKUT,GUE GAK,GUE JAGAIN BARANG BARANG KALIAN, BILANG AJA GUE SAKIT"bentak Rani sekali lagi
"Bangun ga?atau gue suruh komandan yang suruh bangunin Lo?"ucap Riva ditelinga Rani
"KALIAN TUH KENAPA SIH?KEPALA GUE LAGI SAKIT,GUE GAENAK BADAN,LO TAU KAN?GUE SEHARIAN INI DI HUKUM SAMA KOMANDAN!"bentak Rani
"Kalo Lo gaikut liat aja ntar!"ucap nazwa
"Apa?liat apa?gue liatin nih"ucap Rani sambil melotot
Sementara itu dilapangan sudah banyak orang yang menunggu Rani.
Sementara ikhsan?ikhsan sedang bersembunyi
"Nggi susah gi!tutup aja matanya"ucap riva
"Eh apa apaan nih?"tanya Rani
"Gak usah banyak tanya!"
Langsung saja Rani menutup mata Rani dengan kain yang sudah disediakan,didorong nya Rani menuju keluar kamar sampai di depan api unggun Rani didorong agar jatuh,namunsemua orang hanya diam,karna apa?karna agar Rani tidak curiga dan agar surprise nya berjalan mulus.
Rani pun yang didorong sudah tidak tahan menahan tangis nya
"Kalian kenapa sih?gue salah apa sama kalian?sampe gue diginiin?"ucap Rani sambil menunduk dan menangis
Sementara itu semua orang hanya menahan tawa
"Lo nya aja yang lebay ran"ucap Anggi
"Gue ga lebay"jawab Rani
Langsung saja nazwa membuka paksa penutup kain tsb,dan setelah dibuka kainnya Rani mengucek mata nya dan melihat kedepan,banyak orang dan orang orang langsung memberikan selamat untuk Rani
"Selamat ulang tahun Rani aulya"ucap semuanya
Anggi pun langsung menghampiri rani
"Selamat ulang tahun sayangkuuu" ucap Anggi sambil memberikan kado
"Anggiiii"peluk Rani
"Lo lupa ya ran sama hari ultah Lo sendiri?"
"Iya gue lupa,jadi kalian seharian ini ngerjain gue?"tanya Rni sambil melepaskan pelukan nya
Semua pun menjawab
"Iya dongg"jawab semua
"Sayang kuu maafin aku ya,tadi tuh kita cuman prankk"ucap anggi
"Iya ran maafin gue juga yaa ahahahah"ucap Riva
"Habede sayangku,cintaku maaf ya uda bntak bntak Lo"ucap nazwa
"Iya gapapa,makasih ya semua nya"ucap Rani kesemuanya
"Iya sama sama"
Dan langsung saja nazwa memberikan kue ulangtahun berukuran kecil
"Habede sayangg,ini dari kita semuaa"ucap nazawa
"Ahh makasii"
"Tiup dongg"
Ketika Rani mau meniup rani ditahan oleh Riva
"Eh eh eh ga berdoa dulu?"
"Eh iya gue lupa"
Langsung saja Rani berdoa untuk dirinya dan keluarganya nya
Rani pun yang sudah selesai berdoa langsung meniup nya
Dannnn.....ketika Rani selesai meniup..Rani pun terkejut karna ada suara tegas milik seseorang yang selama ini ia rindukan
Siapa ya kira kiraa?pada tau gaa?
Itu suara ikhsan atau galih yaa?
Penasaran kan?tunggu di part selanjutnya nyaaJangan lupa vote and komenn:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomanceKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...