Para sniper pun melihat musuh dari kejauhan, langsung saja mereka tembaki satu persatu.
Ketika tim 1 sudah keluar,tangan kaki Rani tersandung akar pohon,Rani pun langsung berdiri dan melihat kebelakang,ada banyak sekali musuh yang mengejar rani.rani pun tak tinggal diam ia lang saja menembakkan satu persatu, begitu Rani berbalik badan tangan Rani dipengang kiat oleh salah satu musuh,hingga akhirnya Rani berteriak minta tolong,galih pun yang mendengar suara teriakan minta tolong langsung berbalik untuk menembaki musuh tersebut.
Galih pun yang melihat Rani yang sedang di tahan oleh musuh langsung tak tinggal diam,ia meminta Rama untuk berjaga jaga.
"Sial itu rani"batin galih
"Tolonggg bang galihhh"teriak Rani
"Ahahahaha nona manissss lebih baik kita melakukan kencan berdua nonaa,bagaimana?"ucap musuh itu jail
"Tidak,lepaskan saya!"bentak Rani
"Ehh tidak bisa nona"
Langsung saja Rani pun menendang betis musuh tersebut,musuh itupun langsung terjatuh
"Rasain"ucap Rani
Rani pun langsung beranjak pergi,dan ketika Rani sedang berlari,tangan kiri Rani kembali dicekal dan dibalikkan
Sretttt.....
"Arghhhhh"ucap Rani
Tangan Rani sengaja di tusuk oleh pisau,darah segar pun langsung mengalih.rani pun langsung menembak nya dengan sekuat tenaga.
Dorr..
Musuh tersebut langsung mati
Rani pun tak kuat lagi untuk berlari karna darahnya sudah keluar banyak,Rani pun melambai kan tangan,pertanda tidak kuat.
Galih pun langsung menghampiri rani,dengan perasaan kuatir
"Raniii....raniii...bangunnn Rani...."ucap ikhsan sambil menepuk nepuk pipi Rani
"Ijin...bang..ra..nii..sudah..ga.. kuat..bang..."ucap Rani potong potong
"Kamu gaboleh ngomong gitu, kita harus pulang!kamu gaboleh tinggalin Abang"ucap galih menyentak
"Rani pamit bang"
"Rani bangun Rani..kamu gaboleh gini,inget ada ibu kamu yang nungguin kamu pulang dengan selamat"ucap galih membentak
"Rani gakuat"ucap Rani
"Kamu harus kuat,saya akan meminang mu sepulang dari sini Rani,BANGUN RANI IBU KAMU LAGI NUNGGU KAMU"sentak Galih
Langsung saja Rani membuka mata lebar lebar,dan langsung berdiri lalu mengajak galih pergi berlari dengan sekuat tenaga.
Ketika Rani dan galih memasuki hutan hampir kelihangan jejak,ketika ditengah hutan tedi dan Riyan gugur,karna ia tertembak di dada kirinya.
Ikhsan pun langsung berteriak
"TIDAKKK"teriak ikhsan
Galih dan Rani pun sedang bersembunyi karna ia melihat teroris mendekati nazwa
Rani pun langsung menembak nya dari arah belakang.
Sementara ikhsan?ikhsan sedang menumpaskan semua musuh yang berada disitu,Rani pun melihat ikhsan langsung menghampiri ikhsan.
"Rani mau kemana?"ucap galih sambil menahan tangannya Rani
"Saya mau membantu kapten,saya tidak mau calon istrinya kehilangan dia"ucap Rani
"Tapi Rani itu berbahaya"
"Tidak apa apa,saya lebih baik mati daripada gagal dalam misi ini"
"Saya pamit"
"Raniii"
"Galih galih buruan, biarin dia sama kapten"ucap Andre
Langsung saja mereka berdua pergi
"Ijin capt, saya akan membatu"
"Rani?"ucap ikshan kaget
Ikhsan pun melihat tangan kiri Rani sobek,ikhsan pun langsung bertanya
"Rani tangan kamu kenapa?"
"Siap tidak apa apa capt"
"Jangan bohong"
"Kapten kita sedang di Medan perang,jadi lupakan semua nya dahulu"
"Tapi"ucap ikhsan terpotong
"Sudah diam"bentak Rani
Para prajurit pun terus menembaki musuh yang kian banyak,ikhsan pun hampir tertembak.
Rani pun menarik tangan ikhsan dengar kasar,ia mengajak ikhsan untuk bersembunyi dibalik pohon pohon.mereka pun langsung posisi duduk untuk beristirahat sebentar
"Ijin capt,saya ingin istirahat sebentar,badan dan tangan saya sudah ga kuat"ijin Rani
"Iya tidak papa"
"Ijin capt, tim 3 kemana?"
"Mereka sedang membawa para Sandra ketempat yang lebih aman menggunakan helicopter"
"Siap"
"Kapten perkiraan saya musuh semakin banyak, sedangkan persediaan peluru kian sedikit"ucap Rani
"Kamu benar ran,semoga saja kita mendapat bantuan"
"Siap"
Ikhsan pun melihat jam sudah pukul 2 malam,rani pun hanya bisa menahan sakitnya karna luka di tangan kiri Rani sudah pasti sangat kotor oleh debu,dan sudah pasti infeksi.
"Rani?"
"Iya capt?"
"Tangan mu masih sakit?"
"Tidak capt"bohong Rani
"Tidak usah berbohong, saya tau ko tangan mu itu sakit"
"Tapi lebih sakit ketika mendengar kapten dijodohkan"celetuk Rani tak sadar
"Eh kapten maaf,saya ga sadar"ucap Rani
Ikhsan pun hanya menahan tawa
"Tidak apa"
"Saya membawa sedikit perlengkapan medis,pakailah perban ini"
"Tidak usah"
"Berani melawan?"
"Siap tidak"
Rani pun langsung mengambil nya dan menggulung gulung kan nya di tangan kirinya dengan asal
"Mari kapten kita berangkat,kita sudah ketinggalan"
"Mari"
Mereka pun berjalan beriringan,hanya ada suara jangkrik dan langkah kaki,ketika mendengar langkah kaki selain mereka berdua,Mereka langsung tiarap.
Sementara dilain tempat galih sedang memikirkan rani karna ia terpisah sejak tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomanceKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...