(◕દ◕)(◕દ◕)
"Buk bagaimana kalo Rani nanti tertembak?"
"Sudah lah yah tepis pikiran itu semua dari kepala ayah,doakan saja Rani akan baik baik saja yah"
"Baik lah bu ayah akan mencoba mengikhlaskan"
"Harus yah!!"
"Ya sudah mari kita tidur"
2hari pun berlalu Rani dan keluarga akan berpisah untuk waktu yang lama, perasaan Rani pun kini campur aduk,ada rasa sedih,dan senang,sedih karna akan berpisah dengan orang tua nya,senang karna ini adalah tugas pertama nya
Kedua orang tua nya pun mengantar Rani sampai yonif xxx Jakarta, sesampainya disana Rani memeluk kedua nya sangat erat
"Mbak hati hati ya maaf karna kita gabisa nganter mbak ke bandara nanti"ucap ibu
"Iya gapapa bu,dianterin sampai sini pun Rani udah bahagiaaaa banget"
Padahal dalam hati Rani ia ingin sekali diantar kedua orangtuanya tapi apa boleh buat dia tidak boleh egois
"Ah bisa aja mbak"
"MBAK!!"ucap Raisya dengan sewot
"Apasih dek?brisik tau"
"Mbak jahat!"
"Iyah emang"ucap Rani menjahili adiknya itu
"Ikhh mbak mah tau ah"
"Yasudah"ucap Rani dengan dingin
Raisya pun yang tak tahan langsung memeluk Rani sambil menangis
"Mbakkk..hiks..hikss...mbak jahat tinggalin adek dirumah sendirian,adek dirumah kesepian mbak..hiks..hiks..adek pengen curhat tentang masalah adek ke mbak..hikss..tapi mbak selalu merusak mood adek... hiks..hiks"ucap Raisya sambil menangis dipelukan Rani
"Aduh dek maafin mbak,diri mbak ini sekarang milik negara,mbak sekarang gapunya banyak waktu kaya dulu, sekarang mbak gabisa main bareng lagi sama adek,tugas mbak ini banyak,nanti kalo pulang dari Papua kalo mbak tidak ditugasin lagi mbak janji deh bakalan ajak adek jalan jalan, terserah adek pokonya mbak bakalan nganter adek"
"Hiks..hikss..janji ya mbak?"ucap Raisya sambil menghapus air matanya
"Mbak janji tapi maaf kalo mbak gabisa nepatin janji mbak ya dek?adek udah dewasa adek pasti ngerti tugas mbak, sekarang mbak gaakan punya banyak waktu buat adek,engga kaya dulu.."ucap Rani menenangkan adiknya
"Iya deh mbak"
"Mbak jaga diri mbak ya,ayah cuman bisa bantu doa semoga mbak baik baik saja" ucap ayah
"Baik ayah, terimakasih doanya"
****
Setelah kedua orang tua nya pergi Rani pergi mencari teman temannya tetapi saat Rani sedang mencari teman nya Rani bertemu kapten ikhsan
Dan Rani pun memberi hormat kepada kapten ikhsan namun kapten ikhsan malah berbicara seperti ini
"Biasa saja Rani kita sedang tidak tugas"ucapnya dingin
"Ijin kapten meskipun saya dan kapten sedang tidak tugas saya tetap harus menghormati kapten dimana pun berada"
"Oh yasudah,kamu mau kemana?"tanya kapten
"Ijin kapten saya sedang mencari teman teman saya yang akan pergi bersama saya ke papua nanti"
"Oh,teman teman mu sedang latihan fisik dilapangan sana"ucap kapten sambil menunjuk lapangan
"Siap terimakasih kapten,ijin kapten mendahului"
"Ya" ucap ikhsan dingin
Rani pun segera berlalu karena ia malas bertemu kapten ikhsan
Disisi lain ada seorang kapten sedang bahagia karna ia telah mengobrol dengan wanita yang ia cintai sejak ia pindah batalyon,namun itu semua tidak ditunjukkan oleh kapten ikhsan..
Akan kah Rani menyukai ikhsan?atau kan Rani akan membenci ikhsan??
Tunggu di part selanjutnya yaaa...
Jangan lupa vote and komen (〃゚3゚〃)

KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomanceKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...