Mereka pun langsung pergi dari hadapan galih,mereka langsung menghabiskan musuh itu dengan cepat..
Ketika Randi sedang membidik musuh yang tersisa,Randi kalah cepat dengan musuh tersebut sebelum Randi menembak musuh itu,musuh tersebut lebih dulu menembak Rani..dan Rani pun langsung terjatuh karna ia sudah tidak kuat menahan sakitnya selama ini.
Tuss..
"Mati kau"ucap Randi kepada musuh
"Argghhhh"teriak Rani
Ikhsan pun langsung menghampiri Rani
"Rani kenapa kamu?"tanya ikhsan khawatir
"Saya..saya..sakitt... gakuat..."ucap rani sambil memegang dada nya
"Kamu kuat,kamu sudah bertahan sejauh ini untuk siapa?pasti untuk ibumu kan?banggakan dia..jangan lah kau meninggalkan dia.."ucap ikhsan
"Tapi..tapi.."ucap Rani terpotong
"Kamu kuat,kamu pasti bisa..mari"ucap ikhsan menyodorkan tangannya
Rani pun dengan sekuat tenaganya berdiri karna ia ingat kepada ibunya
"Kapten..tapi saya tidak kuat...saya sudah menahan sakit dari tadi..saya....KUAT"ucap Rani tiba tiba
"Bagus"
Tak lama kemudian ada para prajurit yang berdatangan,yaitu tim 3 yang telah selesai menghantar kan para Sandra.
Tim 3 pun langsung menghabisi musuh tersebut,dan setelah mereka datang,tim 1&2 pun langsung berucap syukur, terutama ikhsan,tim 3 langsung memberikan ikhsan senjata baru yang lebih canggih.
Tuss....tuss...
Dengan cepat mereka mematikan musuh
Mereka semua pun langsung menyusuri hutan kembali untuk keluar dari hutan tersebut,tak lama mereka menelusuri hutan karna mereka dipimpin oleh tim 3 yang sudah tau dimana letak helicopter untuk mereka pulang.
Ketika akan sampai di helicopter Rani pun terjatuh dan tak sadarkan diri.mereka semua langsung menghampiri Rani,Randi yang melihat Rani terjatuh langsung membawa Rani kedalam helicopters.
Tak lama mereka sampai ke yonif, Rani masih terus tak sadarkan diri,serta para prajurit yang masih menahan sakit karna terkena peluru dan semak belukar.
Sesudah sampai di yonif mereka semua langsung disambut oleh para tenaga medis,ikhsan pun langsung turun meminta agar tenaga medis mendahulu kan Rani untuk diperiksa.
Langsung saja para tenaga medis tersebut membawa Rani ke puskesmas yang disediakan yonif tersebut.ikhsan yang tengah dibersihkan lukanya di dalam tenda darurat terus teringat akan Rani,ikhsan meminta agar tenaga medis tersebut sedikit lebih cepat membersihkan lukanya.
"Bisa lebih cepat sedikit tidak?"ucap ikshan dingin
"Eh maaf pak,luka bapa ini sangat dalam"
"Tidak sebanding luka dengan calon istri saya"
"Hah?calon istri bapa?"tanya perawat tersebut
"Sudah lah,saya pergi saja,tidak penting kamu mengetahui privasi saya"
"Tapi pak.."
"Sudah tidak usah banyak bicara lagi"ucap ikhsan lalu meninggalkan perawat tersebut
"Dasar judes"ucap perawat tersebut
"Saya dengar"
"Eh maaf"
Ikhsan pun tak membalas
Ikhsan mencari Rani kesana kemari,ia tak menemukan dimana Rani berada
Ikhsan pun langsung menanyakan kepada dokter tersebut dimana Rani berada.
"Dokter?"tanya ikhsan
"Eh iya... ada apa capt?"tanya dokter tersebut
"Apakah anda tau dimana pasien yang bernama Rani dimana?"tanya ikhsan
"Rani aulya?"tanya dokter tersebut
"Yaa"ucap ikhsan sumringah
"Ohh dia sedang diberi perawatan khusus,karna setau saya dia mengalami luka yang parah"ucap dokter tersebut
"Boleh anda antarkan saya kepada dia?"tanya ikhsan
"Boleh silahkan,dengan senang hati saya akan mengantarkan anda kapten"ucap dokter
"Ya,cepatlah"ucap ikhsan
"Mari"
Mereka berdua pun langsung menuju gedung puskesmas berada
Tak lama sampai disana,ikhsan melihat Rani sedang diberi perawatan yang sangat khusus.
Ikhsan tak tega melihat Rani karna saat ini Rani sedang tak sadarkan diri dan tak berdaya.
"Kapten,saat ini Rani sedang koma,ia terkena banyak peluru, saya yakini bahwa ada satu peluru yang beracun,dan saya melihat luka yang berada di tangannya,lukanya sudah benar benar terinfeksi oleh debu,tapi tenang saja saya sudah membersihkan serta menjait luka tersebut dan memberikan obat tentunya agar lukanya cepat mengering"
Ikhsan pun hanya diam sambil terus melihat Rani.
Tak lama ikhsan membuka suara
"Dok,berapa lama Rani sembuh dari komanya?"tanya ikhsan
"Saya tidak tau,itu semua kehendak Tuhan,tapi kita hanya terus berdoa agar dia cepat terbangun dan sadar.hanya doa yang mampu menyembuhkan nya"
"Baiklah dok, terimakasih"
"Sama sama,kalau begitu saya pamit"
"Silahkan"
Kini hanya mereka berdua yang berada di ruangan tersebut.Ikhsan pun yang terkenal gagah di medan perang kini ia menangis sejadi jadinya.
"Raniii,bangun sayangg"ucap ikhsan sambil menangis
"Saya minta maaf,ini semua salah saya,saya harap kamu mau memaafkan saya Rani"
Namun bukannya suara dari sebuah mulut,hanya ada suara alat alat medis
Sementara itu Rani sedang ditempat yang sangat indah sekali dan...
Jangan lupa vote gais:(

KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomanceKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...