Seorang pemuda kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit
Perlahan matanya terbuka dan mengamati sekitar,dia melihat ada seorang dokter yang tersenyum menatap nya
"Hay" sapa dokter itu
Pemuda itu hanya mampu tersenyum kecil karna dia merasakan mual dan pusing
"Apa ada yang sakit ?" Tanya dokter itu
"Pusing" akhirnya suara pemuda itu muncul walaupun lirih
"Siapa namamu?" Tanya dokter itu
"Kenan,Kenan putra" jawabnya kemudian memejamkan mata mereda pusing yang di alaminya
Ya seorang pemuda yang terbaring lemah di ranjang pasien itu adalah Kenan
"Saya Arlan"
"Istirahat lah,apa kau ada nomer orang tua mu? Aku akan mengabari mereka" tanya dokter ArlanDengan cepat Kenan membuka matanya dan berbicara terbata bata "ja jangan dok jangan kabarin mereka"
"Emang kenapa? Mereka pasti khawatir kau akan menginap di sini "
"Saya pulang aja dok, orang tua saya pasti khawatir" Kenan kemudian ingin turun dari ranjang pasien tersebut tetapi dia tumbang saat berdiri, dokter Arlan langsung membantu dia dan membaringkan dia ke ranjang pasien lagi
"Apa yang kau lakukan? Kau bahkan belum pulih,biar saya yang mengabari Keuda orang tua mu" ucap Arlan
"Tidak dok,jangan kabarin orang tua saya biarkan saya pulang" lirih Kenan sambil memegangi kepalanya karna merasakan pusing di kepalanya
"Kau harus istirahat,dimana sekolah mu biar saya izin kan jangan gegabah kalau kau tak mau saya mengabari orang tua mu,nurut apa kata saya" ucap Arlan dengan tegas
"Baik dok" lirih Kenan kemudian dia tertidur karna menahan rasa pusing yang ada di kepalanya
***
Geng Galaxy sedang berada di depan ruang operasi. Saat Zie memenangkan balapan kemarin ada seorang pemuda yang tertabrak truk dari Lawan arah
Flashback on
Ayo ziee"
"Woooo"
"Ayo zie"
"Come on Zie"
"fast Zie"
Begitulah teriakan anggota Galaxy di dekat garis finis
Bruk
Seorang pemuda terguling karna tertabrak truk dari Lawan arus, motornya hancur sedangkan pemuda itu terpental jauh
Zie segera membantu pemuda yang terkapar tak berdaya di tengah jalan.
Saat Zie membuka helm pemuda itu ternyata terlihat umurnya tak beda jauh darinya,Devan segera menghubungi ambulance dan polisi
Saat ambulance datang Zie dan Devan menemani pemuda itu di ambulance
"Gw sama Zie di ambulance yang lain ikutin kita dan ada yang bawa motor gw sama Zie" setelah mengucapkan itu Devan memasuki ambulance bersama Zie
Geng Galaxy mengikuti jejak ambulance itu
Sampai di RS Madava pemuda itu langsung dilarikan ke IGD dan diberi penanganan instensif
Devan,Zie dan anggota Galaxy menunggu diluar IGD dan berdoa yang terbaik untuk pemuda itu
1 jam kemudian
Clek
"Apakah ada keluarga nya?" Tanya dokter tersebut
"Kita teman teman nya dok" jawab Devan mewakili semua anggota Galaxy
"Bisakah kalian menghubungi orang tua nya,kita membutuhkan izin untuk meng operasinya ada penggumpalan darah di dalam otak nya jika tidak cepat di operasi maka-"
"Lakukan yang terbaik untuk teman saya dok saya akan menanggung semuanya dan berikan penangan yang terbaik" ucapan dokter tersebut dipotong oleh Zie
"Baik kalau begitu saya akan melakukan operasi 15 mnt lagi,saya akan berusaha semaksimal mungkin" setelah mengucapkan itu dokter meninggalkan anggota Galaxy
Flashback off
Operasi memakan waktu cukup lama hampir 2 jam lebih mereka menunggu
"Kalian pulang aja biar gw yang jaga disini" ucap Devan kepada anggota Galaxy
"Nggk bang kita bakal nunggu disini bareng bareng" ucap Reno mewakili semua anggota Galaxy
"Iya bang santai aja kita juga udh ngabarin orang rumah kok kalau gak pulang" ucap Alvaro menambahi ucapan Reno
"Kalian delivery aja nanti gw yang bayarin"ucap Devan
Akhirnya Alvaro mendelivery makanan yang sama untuk mereka
Cklek
"Gimana kondisi teman saya dok?"tanya Zie
"Alhamdulillah operasi nya lancar,pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap" ucap dokter
"Taruh dia di ruang VIP dok" ucap Devan
"Baik,kalau begitu saya pamit dulu"setelah mengucapkan itu dokter meninggalkan anggota Galaxy
Pemuda itu di pindah di ruang VIP semua anggota Galaxy berada di ruang tersebut mereka tertidur tak beraturan, sedangkan Zie berada di depan ruangan itu dia tidak bisa tidur entah kenapa dia memikirkan Kenan
Saat Zie duduk di depan ruangan itu tiba-tiba ada yang memanggilnya
"Zie"
"Om Arlan"
Tak sengaja Arlan melihat Zie yang sedang duduk di depan ruang VIP Arlan lalu dia menghampiri Zie
"Kamu ngapain disini ? Siapa yang sakit?" Tanya Arlan
"Temen,om gak pulang ini udh larut malam?"
"Sebentar lagi om pulang ada pasien yang barusan om tenangin dia masih muda,tapi dia sudah memiliki penyakit yang mungkin dapat merenggut nyawa nya" Arlan menjelaskan dengan nada sedih
"..." Zie tak membalas pernyataan om nya tadi
"Kalau begitu om pamit dulu ya,kasian Zeo dirumah cuma sama bibi" pamit Arlan,Zie hanya mengangguk lalu dia kembali masuk ke ruangan td dan mencoba untuk tidur
***
Hiii guyss maaf ya critanya gajelas heheSemoga kalian suka sama critanya
🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA; Kenan [COMPLETED]
Teen Fiction#Book1 Luka yang tak kunjung berhenti di dalam hatinya, bekas bekas goresan luka dihatinya tak kunjung mengering, cobaan selalu datang di dalam hidupnya *** Mulai : 14.05.20 Berakhir : 14.10.20