Kini sudah hampir 3 hari Kenan di rawat di RS, Wulan setiap menemani Kenan saat pulang sekolah hingga malam
Dan sudah 3 hari Zie mencari tari namun hasilnya nihil. Dia sudah mencari Zaidan kemanapun tetapi tak menemukan batang hidungnya
Dan sudah 3 hari keadaan zie kacau, Rita juga sudah menemui Hanum yang sedang di rawat di RS. Zie benar benar takut tari di perlakukan tak baik oleh Zaidan karena dia hafal Zaidan bukan orang yah mempunyai belas kasihan
Drttt drttt
Zie yang sedang melamun di rooftop RS terbayarkan karena suara dering handphonenya
Bima is call..
Zie mengangkat panggilan Daris Bima
'hallo, zie lu di mana?'
"Kenapa?" Bukannya menjawab pertanyaan Bima zie malah berbalik tanya kepada Bima membuat berdecak
'temen gue udah nemuin lokasi dari nomer yang waktu itu lu kasih' ujar Bima sontak membuat zie berdiri dan tersenyum kecil
"Lu gak bercanda kan?" Tanya zie dengan penuh harapan
'gue serius'
"Di mana?"
'kita lagi kumpul di markas lu kesini aja, anak anak ada rencana buat nyelametin tari'
"Oke oke 15 mnt lagi gue sampe"
Tutt tutt
Tanpa menunggu jawaban dari Bima, zie langsung mematikan telfonnya dan lari keluar rooftop. Bagaikan kejutan yang luar biasa zie turun dan keluar RS dengan cepat dia benar benar tak sabar bertemu dengan tari dan dia berdoa semoga saja tari baik baik saja
***
Zaidan menepuk pundak pemuda yang sedang menatap tari dari kejauhan
"Dav" pemuda itu menoleh ke arah Zaidan
"Gue yakin zie udah bisa lacak lokasi ini, menurut lu rencana selanjutnya apa?"
"Gimana kalau kita pindahin tari dari sini" ujar Dava sambil menoleh ke arah Zaidan
"Tapi kemana?"
"Gue ada ide" Dava tersenyum licik
***
"Ken ayo makan" sudah berulang kali Rita membujuk Kenan untuk makan tetapi hanya gelengan yang ia dapat
Baru saja Kenan selesai menjalani kemo, Rita memaksa Kenan makan karena ia melihat Kenan sangat lemas membuat ia tak tega melihatnya
"Ken sayang mama kan?"tanya Rita sambil mengusap rambut Kenan. Kenan mengangguk pelan
"Kalau Kenan sayang mama Kenan makan ya" ujar Rita dengan kasih sayang
"Mual ma" jawab Kenan dengan suara sangat kecil
Rita menghela nafas panjang, dia sudah tau ini dampak Kalau akan terjadi seperti ini, demi apapun Rita benar benar tak tega melihat putra bungsunya kesakitan seperti ini
Cklekk
"Assalamualaikum"
Kenan menoleh ke arah pintu, Wulan yang baru saja masuk ke dalam ruangan Kenan di sambut senyuman hangat oleh Kenan
"Hai Ken" sapa Wulan sambil mendekati Kenan
"Ha Tan" Wulan mencium tangan Rita
"Kamu udah makan?" Tanya Rita kepada Wulan
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA; Kenan [COMPLETED]
Novela Juvenil#Book1 Luka yang tak kunjung berhenti di dalam hatinya, bekas bekas goresan luka dihatinya tak kunjung mengering, cobaan selalu datang di dalam hidupnya *** Mulai : 14.05.20 Berakhir : 14.10.20