Brum brum Brum brum
Suara knalpot motor sport menggelegar di area balap liar, ada dua motor yang berada di garis start motor berwarna hitam dan hijau, Kenan yang melihat itu tampak terkagum melihat beberapa motor sport dan banyak sekali orang di sana
"Lu bisa naik motor?" Tanya Devan yang berbeda di sebelah Kenan
"Gak bisa bang hehe" jawab Kenan dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu
"Besok gw ajarin lu naik motor"
"Gak usah bang"
"Kenapa ?"
"Nanti aja kalau gw udh beli motor sendiri baru ajarin gw" Devan pun mengangguk
1....2....3....Go!!!! Bendera jatuh ke tanah, kedua motor itu langsung menancapkan gas begitu cepat, terlihat motor yang berwarna hitam mendahului
"Ayo Zie"
"Wuuuuuu terus Zie nenangin balapan nya"
"Lebih cepet Zie"
"Ayo ayo"
Dan beberapa teriakan yang membuat semakin heboh, Kenan hanya tersenyum saat melihat motor hitam itu lebih cepat dan hampir memasuki garis finis
"Yeeee"
"Lu emang jagonya"
"Hebat lu"
"King mah always menang"
"Mantapp menang lagi"
"Terbaik lu"
Teriakan dari anggota galaxy saat melihat Zie memasuki garis finis terlebih dahulu
"Ini 15jtnya" ujar pemuda sambil memberikan amplop tebal kepada Zie
"Thanks bro" Zie berjalan menemui Devan dan Kenan
"Ni bang lu simpen dulu aja" ujar Zie
"Kita makan makan yok" ajak Alvaro
"Setuju gw, Zie yang traktir" Zie pun pasrah dan meng-iya-kan ajakan anggota Galaxy, Kenan tersenyum lebar melihat interaksi pertemanan mereka,
Akhirnya mereka sampai di cafe tempat mereka kumpul cafe ini buka 24 jam jadi jangan heran kalau disini masih rame. Kenan melirik jam dinding yang berbeda di cafe tersebut terlihat pukul 00.06
"Bang" panggil Kenan kepada Devan
"Apa"
"Udah malem, gak dicariin mama?" Tanya Kenan
"Emang jam berapa?"
"00.06"
"Uhuk uhuk" Devan yang mendengar Jawaban dari Kenan pun langsung tersedak ludahnya sendiri
"Eh lu kenapa bang" tanya Zie
"Zie mampus kita" bisik Devan
"Kenapa bang?"
"Udah malem dodol kita bawa Kenan diem diem, pasti ibu negara ngamuk lagi" Zie yang baru saja ingat kalau dia membawa Kenan diam diam menelan ludah dengan kasar
"Ehem gue cabut dulu" ucap Zie dengan datar lalu menggandeng tangan Kenan keluar cafe
"Adik sialan" umpat Devan
"Lang ini uang nya yang td masukin ke tabungan galaxy aja, nitip sekalian bayarin nanti" ucap Devan memberikan amplop ke Gilang
"Guys gw balik dulu ya ada urusan kalau ada apa apa kabarin gw" ucap Devan sedikit keras agar anak galaxy mendengar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA; Kenan [COMPLETED]
Teen Fiction#Book1 Luka yang tak kunjung berhenti di dalam hatinya, bekas bekas goresan luka dihatinya tak kunjung mengering, cobaan selalu datang di dalam hidupnya *** Mulai : 14.05.20 Berakhir : 14.10.20