5

13.5K 837 0
                                    


Saat ini Zie berada di balkon kamarnya,dia memikirkan kejadian td pagi

Flashback on

"Lu beneran mau pulang sekarang?wajah lu masih pucet" tanya Devan dengan nada khawatir

"Iya bang gw yakin gw gapapa,gw gak mau ngerepotin kalian lagi" ucap Kenan

"Lu gak ngerepotin kita kok" ucap Zie

"Lu lebih baik disini dulu sampai keadaan bener bener pulih" ucap Devan

"Please bang gw mohon gw mau pulang" lirih Kenan dengan menundukkan kepalanya

Akhirnya mereka mengantarkan Kenan sampai ke rumah nya,rumah megah bernuansa Eropa bercat putih

"Makasih ya bang,maaf ngerepotin" setelah mengucapkan itu Kenan buru buru turun dari mobil Devan dan Zie

Devan dan Zie tidak benar benar pergi dia menunggu di depan rumah itu,entah apa yang mereka tunggu,tak lama kemudian mereka mendengar samar samar suara teriakan dan bentakan dari dalam rumah itu

Zie dan Devan saling menatap lalu mereka memandang rumah itu lagi setelah sekitar 15 mnt mereka menunggu didepan rumah itu mereka melihat Zaidan keluar dari rumah itu, akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan rumah itu dengan perasaan khawatir dan tanda tanya 'apa hubungan Zaidan dengan Kenan dan suara siapa tadi' begitulah yang mereka pikirkan

Flashback off

'Sebenernya siapa Kenan !?,kenapa gw khawatir sama dia,kenapa serasa familiar sekali wajahnya argggg' Zie menjambak rambutnya frustasi

Tok tok tok

"Siapa?" Tanya ku

"Gw Devan" teriak Devan dari luar kamar gw

"Masuk bang" teriak gw

"Kuy ngumpul"

"Hah!?"

"Lu lupa ? Ada balapan,lumayan kalau menang kita dapet 10 jt"

"Hmm,gw siap dulu"

Zie barganti pakaian lalu dia menemui Devan yang berada di ruang keluarga sedang bermain game cacing

"Gak elit amat bang game lu" Zie terkekeh saat melihat wajah Devan menahan marah karna cacing nya mati

"Anjing jadi mati kan,lu sih ngagetin banget" gerutu Devan

"Udah deh ayo"

Zie mendahului  Devan,dia menaiki kuda besi kesayangan berwarna hitam sedangkan Devan menaiki kuda besi kesayangan berwarna merah

Mereka mengendarai motor dengan kecepatan tinggi ke markas mereka

Zie dan Devan sampai di  sebuah rumah minimalis modern dengan chat berwarna hitam putih,itu adalah markas mereka ada beberapa kamar tidur,dapur,taman,kamat mandi,dan garasi. Rumah itu pemberian dari ayah Zie dan Devan

Zie dan Devan sudah memarkirkan motor mereka ke dalam garasi l,mereka berdua bejalan masuk ke rumah itu

"Assalamualaikum guyyss" teriak Devan saat memasuki rumah itu

"Waalaikumsalam" ucap mereka kompak

"Gimana langsung kesana apa gimana udah mau mulai nih kyknya" ucap Reno

"Langsung" setelah mengucapkan itu Zie kembali ke garasi dan menaiki motor miliknya diiringi oleh anggota Galaxy Zie dan Devan memimpin

***

Saat ini pukul 22.00 Kenan baru saja pulang dari tempat kerjanya,dia mengambil lembur karna kemarin dia tak hadir karna masuk RS dia tak peduli kepadanya sekarang asal dia masih bisa bertahan hidup dengan uang hasil jeripayah nya

Udara malam menembus kulit hingga tulang Kenan,Kenan mengeratkan jaketnya dan memeluk tubuhnya,dia harus berjalan 35 mnt agar sampai dia sampai ke rumah,dia tak memiliki ongkos sedikit pun

Dengan wajah pucat dia terus berjalan menelusuri jalan sampai kesadarannya pun hilang dia tumbang ditengah tengah dia tak dapat melihat ataupun mendengar apa apa

Tiba tiba seorang pria menghampiri Kenan dan mengangkat Kenan ke mobil miliknya, pria tersebut mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi,mobil tersebut berhenti di depan RS Madava

"suster tolong saya" ucap pria itu

Suster tiba dengan membawa ranjang pasien, kemudian Kenan diletakkan di ranjang tersebut dan di bawa ke IGD

Pria tersebut langsung memeriksa keadaan Kenan

"Dokter Arlan apa yang terjadi dengan pemuda ini?" Tanya salah satu suster

ARLAN ABIMANYU MADAVA  dia seorang dokter di RS swasta milik keluarga Madava dia anak kedua dari tuan Madava adik dari ANGGA ABIMANYU MADAVA  mereka beda 6 tahun saat ini umur Arlan berusia 34 tahun memiliki putra yang berusia 8 tahun,dia adalah duda beranak satu, istrinya meninggal dunia ketika melahirkan malaikat kecil nya itu.

"Asam lambung nya kumat segera berikan dia vitamin dan makanan, pindahkan dia ke ruang inap VIP" setelah mengucapkan itu Arlan kembali ke ruangannya

'wajah itu mirip sekali dengan kakak,tidak mungkin itu dia mungkin hanya kebetulan saja' batin Arlan

***

Brum brum Brum brum

"3......2.....1......"

Zie dan Zidan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi mereka saling menyelip saat ini Zie memimpin Zaidan ketinggalan lumayan jauh dari posisi Zie berada

"Ayo ziee"

"Woooo"

"Ayo zie"

"Come on Zie"

"fast Zie"

Begitulah teriakan anggota Galaxy di dekat garis finis

Bruk

Seorang pemuda terguling karna tertabrak truk dari Lawan arus, motornya hancur sedangkan pemuda itu terpental jauh

***

Hii guysss maaf ya ceritanya gajelas hehehe

Semoga kalian suka
🥀

LUKA; Kenan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang