"hi kenan" sapa Wulan saat berada di koridor
"Hi Wulan"
"Oh ya lu udah ngerjain tugas belum?"
"Udah kok, lu belum?"
"Udah dong,gue kan anak baru hehe masa baru masuk udah buat masalah" jawab Wulan dengan santai
"Eh Kenan lu tadi di Anter siapa kok kayak bukan anak sini"
"Ohh itu Zie kembaran gue"
"Namanya Zie ?kok jauh sama nama lu katanya kembar"
"Namanya Kenzie kalau gue Kenan"
"Ohhh masih Deket sih wkwkw"
"Hari ini Dava gak masuk ya?" Gumam Kenan saat melihat bangku Dava kosong
"Kayaknya sih gitu" jawab Wulan tiba tiba
"Tenang kan masih ada gue" Kenan menoleh ke Wulan dan tersenyum"Iya iya" Kenan duduk di bangkunya
Kring kring
Bel masuk telah berbunyi"Baik anak anak ibu akan memberikan kalian tugas kelompok, satu kelompok 4 orang dan kalian bisa pilih sendiri" ujar Bu Mega
"Kenan lu sama gue aja" bisik Wulan
"Oke"
Bu Mega menjelaskan apa saja yang harus mereka kerjakan, tiba tiba Kenan merasakan pusing, telinganya berdenging, pandangannya mulai sedikit buram dan tiba tiba ada cairan mengalir di hidungnya
'astaga darah lagi' batin Kenan, dia langsung meminta izin kepada guru untuk ke toilet. Kenan jalan dengan sempoyongan menuju toilet kepalanya seperti di hantam batu besar, langkahnya semakin berat.
Dengan usahanya dia sampai di toilet dia segera membersihkan darah yang mengalir di hidungnya. Kenan melihat dirinya di kaca toilet terlihat pucat dan mata sayu dia sedikit menyadari kalau rambutnya semakin tipis
"Ada apa denganku" gumam Kenan
***
"Woy brengsek lu"
Bugh
Bugh
Bugh
"Anjing bangsat, mati aja lu" umpatan terus keluar dari mulut Zie, dia benar benar mengamuk saat ini
"Lu tuh sampah yang harus dimusnahkan" bentak Zie di depan wajah pemuda yang tak berdaya di belakang sekolah
"Penghianat anjing kayak lu itu gak pantes ada di Galaxy" ujar Zie dengan dingin, saat Zie ingin memukul pemuda itu tiba tiba ada yang mencegah tangannya
"Lu mau masuk penjara dengan buat anak orang mati lebih cepat?" Tanya Devan
"Tapi bang-"
"Lu dengerin gue gak, gue gak mau punya adik pembunuh" ucap Devan dengan tegas, Zie akhirnya mengalah dia meninggalkan pemuda itu bersama Devan Adan beberapa anggota galaxy
"Robi bawa dia ke UKS" perintah Devan pada salah satu anggota Galaxy
"Siap bang" Robi memapah pemuda itu menuju UKS , Devan dan yang lainnya pergi menyusul Zie di rooftop.
"Kok bisa ada mata mata di geng kita"
"Gue gak nyangka kalau wajah dia yang kelihatannya baik tapi serigala ada di dalamnya" ujar Zie
"Udah udah masalahnya satu Zaidan ada di penjara dan siapa yang mimpin Jupiter?" Tanya Devan
"Kita bakal cari tau cepat atau lambat kita bakal tau siapa pemimpin baru Jupiter"
***
"Kenan lu pulang sama siapa?" Tanya Wulan
"Oh jalan kaki mungkin kayaknya Zie gak bisa jemput" jawab Kenan
"Bareng gue aja ayo masuk" tawar Wulan
"Gak usah lan, ngerepotin" tolak halus Kenan
" Ayo masuk gue maksa"
"Yaudah yaudah" Kenan akhirnya masuk ke dalam mobil Wulan
"Rumah lu dimana?" Tanya Wulan
"Nanti gue kasih tau jalannya" jawab Kenan, Wulan mengangguk
"Eh iya lu ada id line gak?" Tanya Wulan
"Ada, kenapa?"
"Gue minta dong masa kita temenan gak punya kontak atau apa gitu" ujar Wulan sambil menyodorkan handphonenya
"Iya" Kenan mengambil handphone milik Wulan dan memberikan id line miliknya
"Udah ni" ucap Kenan mengembalikan handphone Wulan
"Thanks"
Karena perjalanan macet hampir 40 mnt menuju rumah Kenan
"Sorry banget ya gue ngerepotin lu banget" ujar Kenan dengan tidak enak
"Aduh santai aja kali, yaudah gue balik dulu ya"
"Eh gak mau mampir dulu gitu" tawar Kenan
"Gak usah deh lain kali aja udah sore juga" tolak Wulan secara halus
"Yaudah sekali lagi thanks ya, sorry kalau ngerepotin" Wulan mengangguk, Kenan turun dari mobil Wulan dan masuk ke pekarangan rumah Angga. Wulan menjalankan mobilnya ia melihat ada motor sport berwarna hitam berjalan berlawanan arah dia terus memperhatikan motor itu hingga motor itu masuk ke dalam rumah yang tadi Kenan masuki
'ternyata sasaran gue gak meleset'
***
Maaf ya chapter kali ini pendek 🐾Hii guysss maaf ya kalau critanya gajelas hehe
Makasih udah baca+vote crita ku
Semoga kalian suka sama critanya
🥀📌Next up setiap weekend 🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA; Kenan [COMPLETED]
Teen Fiction#Book1 Luka yang tak kunjung berhenti di dalam hatinya, bekas bekas goresan luka dihatinya tak kunjung mengering, cobaan selalu datang di dalam hidupnya *** Mulai : 14.05.20 Berakhir : 14.10.20