Hiii guyss ada yang kepo rumah keluarga Madava nggk????
Ini aku kasih liat
***Pagi hari ini keluarga Madava sarapan dengan sedikit canda dan tawa
"Habisini kita berangkat, jangan lama siap siapnya" ujar Devan kepada Zie dan Kenan
"Kalian mau kemana?" Tanya Rita
"Mau main ma" jawab Zie
"Nanti kumpul di basecamp, Kenan sama Wulan lu ikut mobil Alvaro, nanti bang Devan sama tari ikut mobil gue" ujar Zie
"Wulan ? Tari? Siapa mereka?" Kali ini Angga yang bertanya
"Ohh tari temen kita dan Wulan gebetannya Kenan" Angga dan Rita melihat Kenan dengan tatapan bertanya
"Benarkah?" Tanya Rita sedikit tak percaya
"Eh enggk ma Wulan itu temen kenan"
"Yakin cuma temen?" Kali ini Angga menggoda Kenan
"Iya pa cuma temen" jawab Kenan sambil memakan makanannya dengan cepat
"Bhahaha liat wajah lu aja kelihatan bohong" tawa Zie membuat suasana pecah
"Ih iya itu telinga km merahh" ujar Rita membuat mereka tertawa kecuali Kenan yang hanya menunduk mu dan Devan yang tersenyum kecil
"Udah udah cepet selesaikan sarapan kalian, mama sama papa mau kencan" ujar Angga sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah istrinya
"Apaan sih mas, inget umur" ujar Rita dengan ketus
"Semakin tua semakin romantis sayang" ujar Angga
"Nanti aja romantis romantisnya sekarang ada kita loh pa, emang papa nggk malu apa?" Tanya Zie dengan memutarkan bola matanya malas
"Ngapain coba papa malu, papa sama Mama juga udah sah kok" bela Angga
"Ya tetep aja papa itu udah tua" Zie tersenyum meledek
"Papa nggk tua zie" ujar Angga yang tak mau mengalah
"Ngaku aja sih pa papa itu tua"
"Uang jajan km mau papa potong?" Ancam Angga membuat Zie diam dan menggelengkan kepalanya, lebih baik dia tak bertengkar dengan papanya hanya perihal 'tua' daripada dia tak mendapat sangu
"Nah gitu dong' akhirnya mereka melanjutkan makannya dengan hening. Saat mereka selesai makan mereka mendengar suara klakson mobil
Tinn tinn
"Kayaknya itu Alvaro sama Bima" ujar Zie
"Udah sana siap siap biar gue suruh mereka nunggu" ujar Zie kepada Kenan
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA; Kenan [COMPLETED]
Genç Kurgu#Book1 Luka yang tak kunjung berhenti di dalam hatinya, bekas bekas goresan luka dihatinya tak kunjung mengering, cobaan selalu datang di dalam hidupnya *** Mulai : 14.05.20 Berakhir : 14.10.20