Sesampainya ambulance di RS Madava, Kenan langsung dibawa ke IGD. Hampir 1 jam mereka menunggu didepan IGD
"Pah.." panggil Devan
"Kenapa?"
"Mama udah tau ?" Tanyanya
Angga hanya menggelengkan kepalanya
"Kenapa gak dikasih tau pa?" Tanya Zie
"Papa punya firasat buruk tentang adik kalian jadi papa gak kasih tau mama takut dia drop, nanti kalau Kenan pulih ini bakal jadi kejutan buat mama" ujar Angga
Cklek
"Gimana kondisi adik saya dok" tanya Zie
"Pasien tadi sempat mengalami kekurangan darah, tapi tenang saja sekarang pasien sudah membaik dan akan di pindahkan ke ruang rawat inap" penjelasan dari dokter,
"Terimakasih dok" ucap Angga
Dokter pun meninggalkan mereka, sekarang mereka menunggu Kenan di pindahkan ke ruang rawat inap
"Kalian pulang lah ini udah larut malam kalian besok juga harus sekolah, papa akan temani Kenan di sini" ujar Angga dengan tegas
"Tapi pah-"
"Tidak ada bantahan" ucapan Devan di potong oleh Angga
"Yaudah kita pamit dulu ya pah" Devan dan Zie akhirnya kembali pulang sedangkan Angga menunggu Kenan di RS
***
"ZIEEE, DEVANNN" teriak Rita menggelar di rumah itu
"Hoammm kenapa ma" ujar Devan turun hanya menggunakan boxer dan kaos putih
"Mama ini masih pagi bahkan matahari belum terbit mama udah teriak teriak" omel Zie
Kini Zie,Devan dan Bima menghampiri Rita yang teriak teriak, Bima juga terbangun karna teriakan Rita
"Gimana mama gak teriak teriak, papa kalian gak pulang semalem bahkan nomernya gak aktif huwaaaaaa papa" heboh Rita sambil menangis
"Eh kok nangis sih ma" ujar Devan kemudian memeluk mama nya
"Papa hiks kalian kemana huwaaaaaa, masa papa selingkuh hiks hiks apa mama gak cantik lagi ya" ucap Rita dengan seenggukan
"Hush mama gak boleh ngomong kyk gitu papa gak mungkin selingkuh papa kan setia dan cinta mati sama mama" ujar Devan menenangkan ibunya, Bima hanya menyaksikan tanpa mau ikut campur sedangkan Zie sudah kembali terlelap di sofa singgel yang berada di ruang keluarga itu
"Tapi papa kalian kemana?" Tanya Rita
"Papa ada kok ma, mama tenang ya"
"PAPA KALIAN KEMANA HUWAAAAAA" teriak Rita yang membuat Bima dan Devan menutup telinganya dan membuat Zie kaget langsung bangun dari alam mimpi nya
"Papa di RS ma, mama ten-" ujar Zie keceplosan
"APAA!?PAPA DI RS ? HUWAAAAAA PAPA KENAPA?" Rita semakin menjadi jadi, Devan mengutuk adiknya itu dalam hati sedangkan Zie yang sadar akan kesalahannya hanya tersenyum dengan watados
"Ma.. mama tenang dulu ya papa-"
Bruk
Ucapan Devan belum terselesaikan karena Rita pingsan, bukan tak khawatir Devan dan Zie udh biasa mendapatkan Rita yang heboh dan berakhir pingsan. Devan membawa Rita ke kamar orangtua nya, setelah membaringkan Rita di atas ranjang dan menyelimutinya Devan kembali ke ruang keluarga yang terdapat Bima sedang duduk dengan bermain handphone dan Zie yang kembali tertidur
"Heh kutu iguana lu tuh ya kalau ngomong gak bisa ngerem dikit apa hah" omel Devan dengan memukul pelan kepala Zie
"Aduh bang gw Ngantuk gak ada waktu buat debat" ujar Zie kemudian kembali terlelap, Devan hanya menggerutu melihat adiknya yang sama sekali tak peduli dengan apa yang barusan terjadi karna ulahnya
"Eh Bim sorry ya istirahat lu jadi terganggu" ujar Devan
"Santai aja bang"
"Lu istirahat lagi aja matahari juga belum terbit" Bima meng-iya-kan ucapan Devan kemudian balik ke kamar tamu, Devan langsung menelpon sang ayahanda
"Halo pah"
'iya Van hoammm ada apa'
"Pah bisa pulang gak?"
'emang kenapa bang'
"Anu.... Itu pah emmm"
'ngomong yang jelas Van'
"Mama barusan heboh nyariin papa katanya hp papa gak aktif tapi kok Devan bisa telfon papa"
'lah yang gak aktif itu hp mama kamu, dari tadi papa coba tlfn gak aktif kok hp nya'
"Lah mama ini gimana toh"
'la ya gak tau, mama kamu sekarang mana ?'
"Mama pingsan kyk pah, papa bisa pulang gak kalau gak pulang bisa bisa mama nyusulin papa ke RS"
'lah mama tau papa di RS ?'
"Itu karna si kutu kebo nih pah"
'heh Devan ucapannya'
"Hehehe canda pah, papa bisa kan?"
'iya iya ini papa langsung pulang'
"Oke pah"
Tuttt tuttt
***
Hii guysss maaf ya kalau critanya gajelas hehe
Semoga kalian suka sama critanya
🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA; Kenan [COMPLETED]
Teen Fiction#Book1 Luka yang tak kunjung berhenti di dalam hatinya, bekas bekas goresan luka dihatinya tak kunjung mengering, cobaan selalu datang di dalam hidupnya *** Mulai : 14.05.20 Berakhir : 14.10.20