41

4.3K 340 6
                                    

Cklek

Pintu kamar Devan terbuka menampilkan Angga dan seketika kamar Devan yang tadinya ramai dengan canda tawa geng galaxy menjadi hening seperti tanpa penghuni

"Siapa Zie?" Tanya Devan kenapa Zie

"Papa" jawab Angga

"Kapan papa pulang?" Tanya Zie keheranan karna akhir akhir ini Angga jarang pulang malam biasanya dia berada di RS

"Baru pulang, tolong ya jangan berisik kasihan Kenan nanti nggk bisa istirahat" Devan tersenyum kecil sedangkan Zie tak menunjukkan ekspresi sama sekali

"Ya" jawab Zie dengan singkat lalu dia berjalan ke arah pintu, Zie menatap Angga dengan datar dan terpancarkan aura dingin dari Zie

Zie masih menatap Angga yang berada di ambang pintu, Angga menatap putra lalu beberapa detik kemudian dia sadar kalau Zie menunggu Angga pergi dari kamar Devan

"Okey, papa balik ke kamar dulu, Devan km jangan begadang" ujar Angga smabil melihat Devan

"Iya pa" jawab Devan, setelah itu Angga meninggalkan kamar Devan dan tak sampai 3 detik kamar Devan di banting oleh Zie

Brakk

Semua menatap Zie kaget terutama Angga dia berfikir pasti ada yng tidak beres dengan anaknya, apa dia melakukan kesalahan? Entahlah mungkin Zie lagi gak mood sama sekali

"Lu napa dah?" Tanya Reno pada Zie, bukannya menjawab Zie hanya melewati Reno begitu saja

"Bang, Abang tidur aja udah malem" ujar Zie sedikit lembut pada Devan

"yang lain pindah ke kamar gue" perintah Zie kepada anak Galaxy, Zie membatu Devan berbaring

"Kalau butuh apa apa panggil Zie aja" Devan mengangguk kecil

"Thanks ya Zie" Devan tersenyum

"Iya bang" Zie membenarkan selimut Devan, sedangkan anak anak galaxy sudah pindah ke kamar Zie

Zie pergi keluar kamar Devan lalu dia mencari asisten rumah tangga keluarganya itu

"Mbak Tuti" panggil Zie kepada wanita yang masih terlihat muda

"Iya den ada yang bisa mbak bantu?" Tanya perempuan itu yang di ketahui bernama Tuti dengan sopan

"Mbak tolong beresin kamarnya bang Devan ya, jangan berisik bang Devan tidur soalnya" perintah Zie yang di angguki oleh Tuti

"Siap den"

"Makasih ya mbak" Zie segera pergi ke kamar menemui anak anak galaxy tetapi saat dia menaiki tangga dia berpapasan dengan mamanya 

"Eh Zie, dari mana?" Tanya Rita

"Dapur" setelah menjawab dengan singkat dan padat Zie meninggalkan Rita begitu saja, entahlah ada apa dengan dirinya, ia ingin mamanya menahannya dan bertanya 'apa Zie udah makan?' tapi harapannya pupus saat mamanya melanjutkan langkahnya menuruni tangga. Zie tersenyum miris dia ingin mamanya yang dulu kembali

Saat dia melewati kamar Kenan dia mendengar suara Angga "Mama lagi buatin susu, karna papa udah turutin kemauan kamu, kamu harus turutin kemauan papa, habis minum susu km langsung istirahat" ujar Angga yang terdengar jelas bahkan sangat jelas

"Iya pa" jawab Kenan, Zie mencoba tidak mempedulikan itu, tetapi entah kenapa dia semakin sakit hati dia ingin marah ke Kenan tetapi dia juga sadar Kenan lagi sakit tapi dia tak tau Kenan sakit apa hingga kedua orangtuanya memperlakukan Kenan seperti bayi yang masih rapuh

***

Pagi hari ini Zie, Devan dan anak anak galaxy sedang sarapan di meja makan. Mengapa tidak ada Kenan dan kedua orangtuanya karna saat Zie mengetuk pintu kamar orangtuanya tak ada sahutan sama sekali

"Wah thanks ya Zie jarang jarang nih gue sarapan pagi" ujar Bima

"Iya bener gue jarang sarapan di rumah" sahut salah satu anak galaxy

"Udah udah ayo sekarang makan" ujar Zie

Akhirnya mereka makan hidangan yang di sajikan oleh tuan rumah, saat makan tiba tiba Kenan turun dari tangga dan semua anak galaxy dapat melihat itu

"Ken makan" tawar Marvel pada Kenan

"Iya bang" Devan yang mendengarkan suara kenan langsung memanggilnya

"Ken sini" panggil Devan Kenan menuruti ucapan Devan, dia mendekati Devan yang sedang duduk di kursi roda

"Kenapa bang?" Tanya Kenan yang berada di depan Devan

"Ayo makan bareng kita" Devan mencoba mencari tangan Kenan, Kenan pun paham dengan kondisi Devan dia langsung memegang tangan Devan

"Iya Kenan makan kok" Gilang berpindah tempat duduk agar Kenan bisa duduk di sebelah Gilang

"Lu makan yang banyak biar cepet sembuh" ujar Devan pada Kenan dan semua anak galaxy mendengarkannya

"Iya, Abang juga" akhirnya mereka melanjutkan makannya tetapi tanpa di sadari Zie menatap Kenan tak suka, aura dingin yang mencengkram membuat siapa saja yang melihatnya takut

"Ehem ehem kok gue merinding ya" ujar Varo yang berbeda di sebelah Zie sambil mengusap tengkuknya

"Ada setan kali di belakang lu" anak galaxy tertawa

"Dih dih amit amit ya, Jan sampe setan deketin gue" ujar Varo sambil menggosokkan kedua telapak tangannya

"Permisi den ada orang yang cari den Kenan" ujar Tuti saat berada di samping meja makan

"Siapa mbak?" Tanya Devan

"Nggk tau den"

"Yaudah biar Kenan samperin dulu ya bang" Devan mengangguk kecil, Kenan kemudian berterimakasih kepada Tuti dan pergi ke pintu utama

***

HIII GUYSS JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI BIAR AUTHOR SEMANGAT NULISNYA

VOTE DAN KOMENNYA JANGAN LUPA

thanks for reading my story💛🌻

LUKA; Kenan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang