<11>

2.4K 87 0
                                    

"Apa kalian baik² saja ?!"

Kevin dan aku mendongak untuk melihat Jk mengintip ke arah kami saat Kevin meletakkan aku perlahan.

"Kami adalah orang yang seharusnya menanyakan itu padamu, bodoh!" Kevin balas berteriak.

Jk tertawa dan pria lain hendak menyerangnya dan aku terengah-engah.

Dalam sekejap, dia mengangkat senjatanya dan menembak lelaki itu melewati kepalanya. Aku terkesiap bahkan lebih keras dan Kevin hanya menertawakanku.

Jk mengintip lagi dan terkikik, "Aku baik² saja!"

Bagaimana mereka bisa tertawa dalam situasi seperti ini? Dan bagaimana Jk menaklukkan para pria sendirian? Dia benar² hanya memiliki satu senjata di tangannya dan orang² itu tampak seperti mereka memiliki senapan dan pistol.

Kevin hanya terkekeh dan menatapku lagi, "aku tahu kau baik² saja jadi ayo pergi." katanya dan menarikku dengan keras di pergelangan tanganku.

"bisakah kau lebih lembut?!" aku berteriak.

"Aku bahkan tidak lembut dengan sex, kenapa aku harus lembut dengan pergelangan tanganmu?" dia balas berteriak dan menyeretku ke arah mobil hitam.

Dia mendorong ku ke dalam sisi kanan kursi belakang dan aku mengerang kesakitan tapi dia hanya memutar matanya. Aku bergeser di kursiku ketika dia masuk ke dalam ke kursi pengemudi. Tiba², pintu di samping terbuka dan aku menjerit.

"Wooah, ini hanya aku." Jk berkata dan duduk di sampingku. Aku menghela nafas lega dan menyandarkan kepalaku ke belakang. Aku sangat lelah dan semuanya terjadi begitu cepat.

Aku baru saja tidur tadi.

"Brother? kau akan menyetir?" Jk bertanya pada Kevin.

Kevin melirik kami dan tersenyum dengan canggung, "aku akan mencoba, Junior."

"B-brother, biarkan aku menyetir_"

"sial, biarkan aku mencobanya setidaknya satu kali," erang Kevin.

"aku menyelamatkan diri ku sendiri sebelumnya tapi tidak berpikir aku akan dapat menyelamatkan diri dalam kecelakaan mobil." Jk cepat² meraih sabuk pengaman dan mengenakannya lalu mengisyaratkan ku untuk menggunakan milik ku juga.

"Kecelakaan mobil? apa ini pertama kalinya dia mengemudi?" aku berbisik ke Jk.

"yup, selamat tinggal untuk kita." Jk balas berbisik.

Aku melirik Kevin yang tangannya gemetaran dengan memegang setir.

"Hei, biarkan Jk mengemudi!" aku berteriak.

Kevin menatapku dan memutar bola matanya "aku bisa menyetir!"

"Jk bilang kau tidak bisa! bagaimana jika kita mati? bagaimana jika kau lupa memegang kemudi atau pedal? bagaimana jika__"

"bisakah kalian semua tutup mulut karena aku sekarat di sini!"

Aku melebarkan mataku oleh suara yang akrab itu dan aku melirik ke kursi penumpang untuk melihat Darwis berdarah.

"o-oh Tuhan!" aku berteriak ketika aku melihat berapa banyak darah yang hilang, "k-kau tidak mati? kau baik² saja? apa itu__"

"apa aku terlihat baik² saja?" dia mengangkat suaranya, "Brother, kemudikan."

Kevin dengan cepat memulai mobil dan melaju. Aku menyandarkan punggungku dan masih kaget dengan bagaimana aku tidak memperhatikan kehadirannya sebelumnya,

Atau bagaimana aku tidak mengingatnya sebelumnya.

Kevin menyetir dan itu berjalan dengan baik, meskipun kadang² dia menginjak rem terlalu keras maka itu akan membuat Darwis mengutuk.

My Kidnapper[END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang