"Apa perusahaan Braddy melakukannya dengan baik hari ini?"
"Ya, begitu Nona Braddy bangun, dia tidak akan memiliki kekhawatiran karena semuanya berjalan mulus."
"Kuharap dia segera bangun, sudah 6 bulan."
"Apa dia masih aman?"
"Para dokter mengatakan dia aman, bagaimanapun___"
Suara² itu berhenti ketika aku mendengar pintu tertutup. Aku mencoba membuka mata dan langit² putih menyambutku, melihat-lihat, yang bisa aku lihat adalah dinding putih.
Melihat disampingku adalah sofa, bunga, buah-buahan dan hadiah.
Ketika aku mencoba duduk, seluruh tubuhku sakit yang membuat aku berteriak dalam sakit.
"Nona Braddy?!" Seorang wanita memasuki ruangan dengan wajah khawatir dan kemudian menekan tombol merah di samping tempat tidur.
Dia panik, "Dokter! Dia bangun!"
Aku tampak bingung ketika dokter mulai bergegas ke dalam ruangan dan perawat hati² membantuku duduk. Aku memegang leherku yang kesakitan.
"Apa yang kau rasakan?" Salah satu dokter bertanya, mengangkat kertas.
Aku memisahkn bibirku untuk berbicara tetapi hanya udara yang berbicara.
Udara itu menebus tenggorokanku dan berbicara, "A-aku baik² saja."
"Ada rasa sakit di kepalamu? Di suatu tempat?"
Aku menggelengkan kepalaku dan mereka semua mengangguk, tersenyum satu sama lain.
Mereka semua memalingkan kepala mereka padaku, "Dengan senang hati kami menyelamatkan anda, Nona Braddy."
"Nona Braddy?" Aku bertanya.
Para dokter melihat para wanita di belakang dan mereka melangkah maju sambil mengangguk ke dokter saat mereka keluar ruangan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Para wanita menatapku dengan senyum dengan wajah mereka.
"Kami sangat senang akhirnya kau bangun, nona Braddy." salah satu wanita itu tersenyum.
"kenapa kau memanggilku nona Braddy? aku Darla."
"Braddy Darla" dia tersenyum.
Aku menatapnya dengan wajah bingung ku.
"kau adalah pemilik perusahaan Braddy yang lama hilang, pewaris keluarga Braddy, satu²nya anak perempuan mereka," jelasnya.
"Aku tidak ingat punya orangtua—ayah? bagaimana dengan ayah?"
"orangtuamu mati, dibunuh oleh tuan Rolle. Tuan Rolle juga meninggal enam bulan lalu. "
"ayah meninggal?! apa sebabnya__"
"dia ditembak oleh saingannya. saingan terbesarnya. juga, dia bukan ayahmu, dia yang mencuri perusahaan dari orang tuamu." dia tersenyum,
"tolong istirahat dulu."
"apa yang terjadi padaku? kenapa aku disini?"
"Kau ditemukan tenggelam, untungnya, kau selamat. kita semua berdoa kau akan bangun karena kita tidak harus kehilangan kau, seluruh perusahaan menunggumu." Dia tersenyum dan hendak keluar kamar, tetapi aku memanggilnya.
"kau siapa?"
"Aku La Lusia, panggil aku sekretaris La, aku sekretaris pribadimu." dia tersenyum, "tolong istirahat, nona Braddy."
Dia menutup pintu dan aku menatapnya lama sekali.
kenapa aku disini? apa yang terjadi? Kenapa aku tidak dapat mengingat apa pun yang terjadi padaku?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kidnapper[END!]
Action"berapa umurmu, manis?" dia bertanya "tu-tujuh belas" "oh kau belum delapan belas rupanya" dia memainkan lip ring nya dengan frustasi "uh, usia" dia melihat kearah bahu telanjang dan tulang selangka ku Dia berjalan ke arahku dan sedikit menjongkok...