°°° Tertawa melebihi 5 menit. Ku Pastikan kamu yang akan menjadi korban selanjutnya. °°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang yang berada di parkiran menutup mulut mereka masing masing bahkan ada yang tak bisa berkedip sedikitpun. Tidak ingin melewatkan pemandangan terindah di hadapan mereka terkhususnya para murid yang berjenis kelamin perempuan. Mereka menatap kagum kearah tiga cowok yang baru saja keluar dari mobil BMW berwarna biru menyala.
Yap, mereka adalah Ken, Nani, dan Ares. Tiga cowok yang hari ini sudah resmi menjadi murid SMA Taruna Shakti. Mari kita berkenalan satu persatu dengan tiga cowok mempesona itu.
Cowok yang pertama, dia dengan kulit yang seputih susu, tinggi semampai, rahang tegas, dan wajah yang sudah bak dewa Yunani masa kini. Jangan coba coba menatap matanya jika tidak ingin jatuh dalam pesonanya. Dilarang keras untuk menaruh hati pada cowok bernama Ken itu. Memang jika dilihat dengan seksama dia juga sama seperti manusia normal pada umumnya, tapi dia berbeda. Berbeda dalam bentuk sifat bukan fisiknya. Dia sangat cerdik memanipulasi seseorang hingga tak menyadari ada yang aneh pada tatapan mata Ken. Tatapan Ken akan berubah lembut ketika sedang mencari mangsa, Namun jika si mangsa sudah terjebak maka tatapan itu berubah menjadi tatapan mematikan. Dia sangat berbahaya sebut saja pembunuh berdarah dingin. Ken tidak sembarangan membunuh, dia hanya akan membunuh orang- orang yang tertawa melebihi 5 menit dalam satu waktu.
Cowok kedua, dia dengan kulit putih terang, hidung mancung, postur tubuh yang terkesan kurus, Namun tidak menghilangkan sisi cool pada dirinya. Nama cowok itu adalah Arbani. Tidak seperti Ken yang memiliki jiwa psikopat, justru Nani adalah manusia normal yang berteman dengan seorang psikopat. Nani tidak takut sama sekali dengan Ken, dia sudah terbiasa menyaksikan kesadisan yang Ken lakukan terhadap para korbannya. Bahkan Nani ikut andil dalam aksi biadab Ken. Dia yang selalu membereskan para mayat jika Ken sudah selesai menghabisi nyawa korban.
Yang terakhir, cowok dengan nama lengkap Ares Leonard. Sama seperti Nani Ares juga manusia normal yang berteman dengan seorang psikopat seperti Ken. Tugasnya pun sama membersihkan mayat korban yang sudah tidak bernyawa lagi. Ares tak kalah mempesona dari Ken, dan Nani. Ketiga cowok itu mempunyai sisi memikat tersendiri untuk jadi idaman kaum hawa.
Semua mata tertuju kepada mereka. Apalagi mata dengan tatapan memuja itu. Suara bisik-bisik masih bisa di dengar Ken dengan jelas, cowok itu mendesis tidak suka. Semua cewek sama saja, mereka hanya akan tertarik pada cowok yang mempunyai rupa menawan dan tampan. Sedangkan yang tampangnya pas-pasan hanya di jadikan obyek pembullyan.
Ken berjalan memimpin Ares dan Nani. Melewati segerombolan cewek yang berjejer di depan mereka memberikan jalan.
"Asli woy gans parah" kagum seorang cewek saat Ken melewatinya.
