Possesive Psikopat #2

177K 14.6K 3.4K
                                    

Mohon vote dulu!

(Kalau ada typo tolong ditandai biar bisa diperbaiki secepatnya)

°°°
Hal yang paling beresiko bagi
seorang psikopat adalah cinta.

°°°

Walaupun mereka bertiga masih beberapa jam lalu menjadi murid baru SMA Taruna Shakti, tapi mereka sudah hapal sudut demi sudut ruangan yang ada di sekolah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun mereka bertiga masih beberapa jam lalu menjadi murid baru SMA Taruna Shakti, tapi mereka sudah hapal sudut demi sudut ruangan yang ada di sekolah itu. Mereka sangat cerdik dan pintar apalagi dalam hal memanipulasi.

Ken kini sedang berada di atas rooftof, mengamati dari atas siswa- siswi yang sedang berkeliaran. Matanya tak sengaja menangkap seseorang yang sedang tertawa begitu lepas. Ia sangat membenci orang- orang yang masih bisa tertawa lepas seperti itu, sedangkan ia tak pernah seperti itu. Di pantaunya cewek yang sedang tertawa itu. Ken akan membunuh cewek itu, jika dia masih tertawa dan melebihi waktu 5 menit dalam satu waktu.

"Lagi cari korban" Ken menoleh kebelakang. Itu suara Ares yang tiba tiba ikut menyusul dengan Nani. Ken menatap datar keduanya, kemudian kembali menatap cewek tadi yang kini sudah berhenti tertawa. Cewek itu tertawa hanya dalam kurun waktu 4 menit lebih tidak melebihi batas 5 menit. Itu artinya dia selamat.

Ken tidak sembarangan mencari korban. Ia hanya akan membunuh orang-orang orang yang tertawa melebihi batas 5 menit dalam satu waktu.Bahagiamu adalah deritaku. Dan deritamu adalah Bahagia ku.

"Gue gak cari korban. Tapi mereka sendiri yang jempul ajal. Gue cuman bantuin tugas malaikat" tutur Ken sekenanya. Ares mengangguk dan ber 'oh' 'ria' saja. Ken menatap Ares yang tiba-tiba menepuk bahunya. Diikuti Nani yang terseyum devil.

"Lo tau Ken apa yang paling beresiko untuk orang kek Lo gini? Orang yang senang melakukan aksi kriminal, memanipulasi, dan tidak mempunyai perasaan. Gue, Nani, dan Lo itu sama. Sama-sama memiliki perasaan yang pastinya punya hati juga. Gue mau kasih Lo taruhan. Taruhan kali ini beda, bukan lagi bertema kriminal tapi bertema cinta" jelas Ares memutar badannya mengelilingi Ken. Ken cowok itu hanya diam mendengarkan. Tidak susah untuk mengerti apa maksud Ares. Ia paham dan sangat paham.

"Terus"

"Nih" Nani menyodorkan handphonenya memperlihatkan foto seorang gadis yang tengah berpose manis di kamera. Ken menatap foto gadis itu, terlihat biasa saja tapi kenapa Ares dan Nani memilih gadis itu. Tantangan yang cukup mengasyikkan. Psikopat memang selalu suka tantangan yang memacu adrenalin dan terkesan nekat.

 Psikopat memang selalu suka tantangan yang memacu adrenalin dan terkesan nekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Possesive PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang