Akang gendang kalau saya bilang bunuh orang yang gak mau voment, bunuh ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
gak pernah bosen jadi orang baik. Tapi, gue gak pernah bilang kalau gue gak bisa jadi orang jahat.
°°°
Ares dan Nani serentak menelan salivan-nya kasar. Tidak menyangkan orang yang selama tiga tahun lalu menghilang kini sudah kembali hadir.
"Maaf Lo siapa ya? Ada perlu apa kesini?" Pura-pura Ares mengerlingkan matanya ke Nani, memberi kode.
Nani yang paham dengan kode Ares, sesegera mungkin memutar otaknya. Agar bisa mengusir orang yang berada di hadapannya saat ini. "Eum,.. maaf ya mbak. Kita gak lagi cari pembantu, jadi mbak bisa pergi sekarang."
Kesal? Tentu saja, dandanan-nya sudah sangat cantik dan modis. Tapi, seenak jidat Nani malah mengatai-nya pembantu. Oh gosh, dari dulu Nani tidak pernah berubah.
"Eh biji salak jangan sandiwara deh lo! Massa gak inget siapa gue? Dan Lo Res parah sih gak bisa kenalin wajah cantik gue. Ini gue, Alina bagian dari kalian," ucap orang yang mengaku dirinya 'Alina' itu.
