Po ssesive Psikopat #10

92.7K 9.3K 1.8K
                                    

Let's play 🎶 Aku bukan untukmu🎶 Rossa

Berapakah waktu yang diperlukan saat mencet ikon bintang? Susah kah? Cuman beberapa detik kok, masa gak bisa! Ulala ingin ku potong jari-jari yang sider.

Berapakah waktu yang diperlukan saat mencet ikon bintang? Susah kah? Cuman beberapa detik kok, masa gak bisa! Ulala ingin ku potong jari-jari yang sider

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°Berani main belakang sama gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°
Berani main belakang sama gue. Gue pastiin muka Lo gak lagi berbentuk.

°°°

Sekitar jam 9 malam hujan turun dengan begitu deras. Petir dan gemuruh saling bersahut-sahutan membuat tidur seorang gadis terusik. Netta ingin memejamkan matanya kembali, Namun nihil suara-suara Petir membuat ia menjadi takut. Cewek itu penyuka hujan tapi juga pembenci petir. Netta kesal sebab petir membuat hujan yang seharusnya indah dan damai menjadi mengerikan.

Netta mengusap dahinya ketika satu tetes air hujan jatuh mengenai hidungnya. Yap, lagi dan lagi atap rumahnya bocor. Mau tidak mau Netta harus pindah keluar agar bisa tidur, tidak mungkin tetap dikamar.

Di langkahkan kakinya menginjak ruang tengah yang tak jauh dari kamarnya. Rumah Netta kecil sehingga jarak kamar, ruang tengah, dan dapur hampir tidak berjarak. Kemudian mendudukkan pantatnya disalah satu kursi yang juga sudah reyot. Perlahan tapi pasti, Netta Mulai membaringkan tubuhnya disofa berniat kembali tidur.

"NETTA..."

Mata yang baru saja terpejam kini terbuka kembali, saat suara dari arah luar membuatnya langsung memposisikan tubuhnya kembali duduk. Di tatapnya pintu rumah sedikit ragu-ragu untuk membuka. Lagian orang gila mana yang datang ke rumah orang selarut ini dengan menerobos hujan. Mungkinkah Ken? Bisa jadi.

"NETTA..."

Suara yang memanggil dirinya kembali terdengar. Raut wajah Netta mendadak khawatir. Ia sangat mengenali suara itu. Buru-buru Netta menyingkap korden yang menutupi penglihatannya. Dan lihatlah sekarang, cowok itu berteriak dengan posisi jongkok, membiarkan air hujan mengguyur dirinya.

Possesive PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang