Gak ada akhlak kalian silent Riders^_^ vote enggak, komen juga enggak. Hilih tak gune!
Kemarin Ken nanyak sama gue, katanya gini " itu yang cuman baca tapi gak vote sama komen, emang gak punya tangan ama jari? Apa ngode buat gue penggal. Kan gak guna."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°° Selamat datang di kerajaan Cintaku. Dengan kamu sebagai Pemegang tahta hatiku.
°°°
Sudah satu jam lamanya Netta pulang kerumah setelah dari danau tadi, dan sudah satu jam pula ia menangis histeris. Bahkan mata cewek itu sampai bengkak. Percayalah, tidak mudah melepas seseorang yang benar-benar kamu sayang. Rasanya seperti ragamu masih ada, tapi nyawamu seperti sudah mati.
Terdengar suara ketukan pintu. Buru-buru Netta menghapus air matanya. Ia berdiri dari posisi tidurnya, bangkit menuju luar untuk membuka pintu. Matanya yang tadi sempat sayu kini membelalak kaget.
"Hai." Sapanya. Netta mengucek matanya beberapa kali untuk memastikan cowok dihadapannya ini adalah Ken. Benarkah? dari mana cowok itu tau alamat rumahnya. Ini benar-benar aneh dan mengejutkan. Netta diserang rasa takut jika kejadian ditoilet kemarin terulang kembali.
Ken berdiri dengan menyilangkan kedua kakinya bersender ditembok."Kenapa Hm? Biasa aja dong." ucap Ken mencubit pipi Netta tiba-tiba membuat sang empu kembali Sadar pada dunianya. Netta menatap Ken yang juga kini sedang menatapnya dengan wajah datar.
"Mau ngapain lagi kamu? Terus tau rumah aku dari mana? Kok bisa tau sih?" tanya Netta beruntut.
"Gitu penyambutan Lo sama tamu? Gak sopan banget, bukannya disuruh masuk dulu malah ditanya ini itu." protes Ken dengan tatapan devilnya. Merasa apa yang dikatakan Ken itu benar, dengan cepat Netta membuka pintunya lebar mempersilahkan Ken masuk.
Tidak banyak berfikir Ken langsung masuk dan mendudukkan bokongnya di sofa yang sudah lumayan reyot. Rumah Netta sangat sederhana jauh sekali perbedaannya dengan rumah miliknya. Dan sama seperti dirumahnya, dirumah Netta juga sangat sepi tidak ada siapapun. Dimana orang tua cewek itu? Ken bingung tapi ia tidak berani bertanya dulu.