Possesive Psikopat #40

50.5K 4.7K 1.9K
                                    

Pembaca baru? Tolong yah
vote-nya jangan lupa!

Kunjungi profil instagramku @inagemoy terus cek Vidio terbaru special #kenetforever. Biar bapernya makin kerasa.

 Biar bapernya makin kerasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°Ini hati! Bukan time zone yangbisa di kunjungi saat hatimu sedang tidak beres

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°
Ini hati! Bukan time zone yang
bisa di kunjungi saat hatimu sedang tidak beres.

°°°

Nani menggigit kuku-nya sendiri, tidak tau harus memulai bercerita dari mana. Salah ucap, maka semua menjadi ambyar.

Dengan seksama Ken memperhatikan tingkah Nani yang aneh, ditanya malah asik berternak cacing. Loh kok ternak cacing? Jelas, bisa dilihat Kuku Nani yang sangat kotor sampe di dalamnya ada item. Bukankah menggigit kuku itu kelakuan yang sangat jorok?

"CEPET CERITA WOY!!" Desak Ken mulai gerah melihat kelakuan Nani.

"Mentang-mentang cari duit beliin anak sembarangan! Baru pulang dimarahin! Ngajak berantem?"

Ken memijit pelipisnya, kemudian menggeplak kepala Nani dengan kemoceng di dekatnya. Bisa-bisanya Nani malah mempraktekkan adegan iklan permen susu 'milkita.

"Yang bener dong, Lo mah ngapain endors?"

"Gak, itu gue lagi tes suara. Lo mah gak sabaran banget," ucap Nani menstabilkan rasa gugup-nya. Ia masih bingung harus menceritakan masalah Ares mulai dari mana? Merepotkan saja, Ares yang melakukannya malah ia yang kena imbasnya.

Possesive PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang