Masih ada yang belum baca deskripsi cerita ini? Kan kata aku kalau mau baca cerita ini follow akun wp ini dulu, tapi aku liat masih bnyk yg belum follow! Ada apa? Wtf
°°°
Aku pernah salah mengartikan rasamu. Kupikir cintamu nyata, ternyata hanya sebuah halusinasiku.°°°
"Kyaaaa!!!"
Teriak Netta kaget ketika tubuhnya ditarik menjauh dari aula kantin. Jantungnya terasa copot seketika. Bahkan ia sangat sulit mengimbangi jalan orang yang menariknya paksa. Kalian pasti tau orangnya. Siapa lagi kalau bukan Ken. Benar, cowok itu buru-buru menarik pacarnya paksa saat Netta hendak memesan sesuatu.
"Mau kemana sih?" Tanya Netta dengan nafas yang sudah ngos-ngosan. Langkah kaki Ken sangat besar, sehingga sangat sulit mengimbanginya dengan langkah kakinya yang kecil.
Menghiraukan pertanyaan Netta, Ken tetap saja menarik Netta tanpa perasaan. Bahkan mungkin ia tidak sadar cengkeramannya pada tangan Netta yang kuat, membuat tangan pacarnya menjadi memerah. Tidak tau kenapa Ken seperti sedang terburu-buru. Sementara Netta, cewek itu sudah sempoyongan.
"Sampai." Ucap Ken, sesudah mengatakan hal itu barulah ia melepaskan cengkeramannya pada tangan Netta. Kemudian menatap pacarnya yang meringis kesakitan.
"Lo kenapa?" tanya Ken seperti tidak terjadi apapun. sungguh ia tidak sadar apa yang telah ia lakukan pada Netta. Menurutnya sendiri, tarikan dan cengkraman itu biasa saja. Tapi, saat melihat ekspresi Netta, Ken jadi khawatir.
Lagi, Netta dibuat terkejut untuk kedua kali saat tiba-tiba Ken malah menarik tangannya." Ya ampun, gue gak nyangka pergelangan tangan Lo bisa Semerah ini. Maafin gue ya? Hoss! Hoss!" Sesal Ken sambil meniup-niup diarea tangan pacarnya yang memerah.
Pandangan Netta tertuju pada aksi Ken yang sibuk meniup tangannya."Netta gak papa kok, beneran. Jadi Ken gak perlu minta maaf."
"Gue gak perlu ngorbanin nyawa gue kan buat ngomong maaf doang. Lagian untuk berucap kata maaf gak perlu bayar," Balas Ken sambil mengangkat wajahnya yang tadi menunduk untuk meniup tangan pacarnya. Iya, saat dirasa merahnya sudah hilang. Ken mendudukkan pacarnya disalah satu kursi panjang yang ada dibawah pohon, dekat dengan lapangan bola basket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Psikopat
Teen FictionNote : untuk dibaca bukan ditulis ulang. (Berani plagiat neraka MENANTIMU) *Pada masanya* HISHRANK⭐ #1Ceritaremaja HISHRANK⭐ #1 Anak sekolah HISHRANK⭐ #1 Bbrigtvc HISHRANK⭐#1 Funfiction HISHRANK ⭐#1 Broken HISHRANK⭐ #1 Badboy HISHRANK⭐#1 cerita se...