Possesive Psikopat #59

28.6K 3K 1.3K
                                    

Jangan males vote sama komen klo mau Next kilat! Ini minta Next cepet seenaknya tapi gak mau bantu yang lain. Itu namanya gak tau diri! Alias main enak!

Syarat Next gampang :

1. 300+ vote

2. 800++ komen

3. Bantu yang lain! Jangan
baca cangtip doang

 Bantu yang lain! Janganbaca cangtip doang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°Hati terlalu suci!Logika tak berfungsi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°
Hati terlalu suci!
Logika tak berfungsi!

°°°

"By the way nih ya, Lo tau kalau tiap malam Reno lewat sini dari mana?"

"Ya Taulah, orang Reno itu suka ke cafe deket perempatan tuh, nyanyi dia biasanya. Jadi pasti lewat sini. Tunggu aja," jawab Ares yakin.

Sedang apa mereka? Ya. Ken, Nani, dan Ares sedang menunggu Reno lewat. Niat mereka bertiga untuk menjebak Reno. Memaksa cowok itu untuk se- team memusnahkan Alina. Pada dasarnya Reno itu baik, tapi karena kena hasutan iblis jadi bertransformasi menjadi pengikutnya.

Puk!

Plak!

Puk!

Plak!

Dua manusia mengalihkan atensinya ke arah samping. Menyaksikan Nani yang sedari tadi sibuk sendiri.

"Lo kenapa sih? Heboh bener dari tadi?" tanya Ken yang dia beri dukungan anggukan oleh Ares.

"Nyamuk bos!" Jawab Nani padat. Ia masih asik membasmi nyamuk yang berkali-kali menggigit dirinya.

Tidak mau ambil pusing dengan tingkah laku Nani. Ken memilih melirik arloji di tangan kirinya, menerka nerka Reno akan lewat jam berapa. Ini sudah jam 9 malam dan kemungkinan sebentar lagi Reno lewat. Ah ia jadi tidak sabar untuk itu.

Possesive PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang