The bullet

683 87 5
                                    

Dua minggu setelah upacara pemakaman ayah.
Suasana haru mulai mereda dan kembali seperti biasa.
Hanya saja Ibu sering rindu pada ayah, itu hal wajar.

Jisoo memutuskan untuk tinggal sepenuhnya bersama ibu. Karena Taehyung dan Jimin menginginkan seperti itu.
Jisoo dan Jimin mengurus kedai dan perpustakaan bersama.
Itu adalah peninggalan ayah yang akan mereka rawat.

Pernikahan Jisoo dan Taehyung tetap akan di laksanakan, itu adalah perintah ibu.
Padahal Taehyung dan Jisoo akan menundanya.
Tapi ibu ingin mempercepat agar Taehyung bisa tinggal bersama dengan ibu.
Ibu butuh sosok lelaki dirumah itu.

Dua minggu sebelum pernikahan mereka di laksanakan, Taehyung dan Jisoo kerap menghampiri butik untuk mencoba beberapa gaun.
Sampai pada akhirnya Jisoo menetapkan satu gaun cantik sederhana pilihan ibu.
Gaun berwarna merah muda, dengan sentuhan renda dan bunga buatan tangan. Dan potongan bahu yang terbuka akan menambah kesempurnaan kecantikan Jisoo.

 Dan potongan bahu yang terbuka akan menambah kesempurnaan kecantikan Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini kebetulan hari libur Taehyung.
Jadi ia dirumah ibu sedari pagi.
Menunggu Jisoo kembali.

Saat sendirian Taehyung seringkali mengingat sosok ayah, yang paling diingatnya adalah tentang Ayah yang mendonorkan ginjalnya pada Jisoo.
Itu benar-benar diluar dugannya.
Ayah sengaja menyewa orang agar berpura-pura untuk menjadi pendonor.
Bahkan ayah berbohong saat bilang akan pergi ke luar kota untuk seminar.
Seminar itu ternyata sudah di batalkan jauh hari.
Entah apa yang membuat ayah melakukan itu. Masih menjadi pertanyaan di benak Taehyung.

Dan Taehyung meminta pada Jimin juga ibu agar tidak memberitahu Jisoo mengenai itu.
Jisoo akan merasa sangat bersalah seumur hidupnya. Jadi lebih baik di rahasiakan selama-lamanya.
Dan hal itu di setujui oleh Ibu dan juga Jimin.

Suara pintu terbuka.
Taehyung berharap itu Jisoo.
Karena ia sangat merindukan kekasihnya.

"Oppa.. apa kau didalam?"
Jisoo memanggil Taehyung karena melihat sepatu sang pria berada di rak.

"Hmmmm.. aku disini sayang.."
Taehyung bergegas mendatangi Jisoo yang baru akan masuk.

Taehyung membuka kedua tangannya agar bisa memeluk Jisoo.
Jisoo dengan senang hati mendatanginya dan masuk dalam pelukan hangat Taehyung.

"Ahhh... aku sangat rindu padamu. Jisoo..
Aku merasa kesepian karena tidur sendirian"
Taehyung mengayunkan tubuh mungil Jisoo ke kiri dan kanan dalam pelukannya.

"Tidak lama lagi kita akan tidur bersama bukan??
Aku akan mencuci tanganku dulu, oppa..."
Jisoo melepaskan pelukan itu dan pergi ke dapur.
Tapi Taehyung tak ingin melepaskannya,
Taehyung memeluk Jisoo dari belakang sambil mengikuti langkah Jisoo.
Membuat mereka berjalan dengan satu irama.

"Nanti kita akan jatuh.. !!"
Rengek Jisoo agar Taehyung melepaskan pelukannya.
Tapi tidak berhasil.
Taehyung tetap menempel pada Jisoo seperti perekat.

Im here, J ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang