Meet The Cast

7.5K 262 4
                                    

Revan Devano Narendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revan Devano Narendra

Sering dipanggil Devano.

Workaholic kerja sampe lupa waktu, lupa makan, lupa diri tapi nggak lupa kalo sama adik.

"Pacaran? Gue gak punya waktu."

Rafael Sean Narendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rafael Sean Narendra

Sering di panggil Sean.

Pangeran kampus yang banyak di gilai banyak gadis.

"Buat apa di gilai banyak cewek kalo gue gak bisa naklukin satu cewek judes?"

"Buat apa di gilai banyak cewek kalo gue gak bisa naklukin satu cewek judes?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jevan Noe Narendra

Orang-orang terdekatnya biasa memanggilnya Jeno.

Ketua OSIS di sekolah, pinter, rajin dan punya banyak fans di sekolah.

"Kenapa lo buang-buang waktu cuma buat gangguin gue sih?"

🌻🌻🌻

"Di usia anda yang terbilang masih muda ini bagaimana bisa anda menghandle perusahaan besar ini sendirian?"

Tanya seorang pembawa acara ketika Devano sedang melakukan wawancara singkat untuk sebuah majalah dan acara tv.

Devano hanya tertawa kecil, "Sebenarnya itu sangat mudah, jika kita mau terus berusaha dan tidak mudah menyerah. Juga tidak melakukan hal-hal yang kurang penting. Dan fokus pada tujuan kita. Lagipula saya tidak sendirian untuk bisa sampai disini."

"Apa ada rahasia lain? Misalnya ada yang dengan sengaja selalu mendukung anda?"

Devano mengangguk, "Tentu saja, orang itu adalah orang yang amat sangat saya sayangi. Dia sumber kekuatan dan tujuan utama dalam hidup saya."

"Wah orang itu pasti orang yang sangat spesial, apa ini ada hubungannya dengan yang disebut dengan cinta?" Pembawa acara itu tiba-tiba merasa bersemangat, biasanya hubungan asmara lebih banyak diminati oleh masyarakat.

"Boleh jadi disebut seperti itu."

"Jika boleh, bisa anda beri tahu kami siapa orang itu?"

"Bisa saja." Devano terlihat berpikir, "Tapi ini bisa jadi berbahaya, karena saya mencintai dua orang dalam hidup saya."

"Saya tidak bisa menyebutkan salah satunya karena itu tidak adil, juga tidak bisa menyebutkan keduanya karena nanti mereka bisa bertengkar." Jawabnya sambil senyuman terpatri di bibirnya.

Pembawa acara, kameraman juga beberapa staff yang ada di sana tertawa canggung karena tidak mengerti maksud perkataan Devano.

"Untuk kedua orang yang sangat saya sayangi, ketahuilah bahwa kalian sumber kekuatan, kebahagiaan dan segalanya untuk saya."

Wawancara itu berakhir dengan editor yang bingung apakah ia harus menayangkan ini atau tidak, bukankah citra seorang CEO Perusahaan besar ini akan tercoreng jika ternyata ia mencintai dua wanita sekaligus.

Wawancara itu berakhir dengan editor yang bingung apakah ia harus menayangkan ini atau tidak, bukankah citra seorang CEO Perusahaan besar ini akan tercoreng jika ternyata ia mencintai dua wanita sekaligus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Step Brother (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang