Cocok?

397 45 0
                                    

🎧Playing Now : CREAM N' FROSTING-Sabby sousa🎧

-Percuma belajar kimia bu, kalo ngga bisa ciptain senyawa penghilang rindu-

-Syaif Aditya Rasyid Arreyhan-


"Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion - ion H+ yang dihasilkan
oleh senyawa asam dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion H+
yang dihasilkan, larutan asam dibedakan menjadi dua macam. Yaitu asam kuat,
Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya
menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Yang kedua, asam lemah. Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan." Jelas Bu Betti panjang lebar di depan kelas.

Malangnya, hampir seluruh siswa terlihat enggan mendengarkan penjelasan bu Betti selaku guru mapel kimia, yang mirip seperti dongeng penghantar tidur.

Sejak satu jam yang lalu Bu betti sama sekali belum menjeda penjelasanya. Tentu saja semuanya bosan. Tapi lain halnya dengan reyhan. Ia terlihat begitu memperhatikan penjelasan bu betti di depan. Bahkan kedua tanganya sedang bertumpu menyangga dagunya sendiri, disertai senyuman lebar yang tercetak di bibirnya.

Terlihat aneh?

"Oke, sampe sini semua paham?" tanya bu Betti setelah ia selesai menjelaskan materi pelajaran kimia hari ini.

Semuanya kompak mengangguk, "Iya bu!" jawab semuanya serempak.

Di depan sana bu betti mengangguk, membereskan peralatan mengajar dari mejanya, setelah melihat jarum yang menunjukan angka sembilan lebih lima puluh lima menit pada dinding kelas.

"Masih ada waktu lima menit sebelum bel, ibu mau kasih satu penyataan khusus. Yang bisa jawab pertanyaan ibu, bakal ibu kasih poin plus di mata pelajaran ibu. Oke!"

Semuanya mengangguk antusias.

"Sebelum itu yang ibu panggil namanya terlebih dahulu, boleh dapat kesempatan menjawab lebih dulu." jelas bu betti. Beliau membuka buku nilainya, jari telunjuknya bergerak mencari-cari nama anak yang nilai pada mata pelajaranya paling rendah. Dan yap!

Jari keramat bu betti, berhenti tepat pada nama reyhan. "Oke. Reyhan!" serunya memanggi nama reyhan.

Ta ada sahutan, semuanya serentak melirik ke arah reyhan kecuali syifa ia masih acuh.

"Reyhan!" panggi bu betti untuk kedua kalinya.

Reyhan masih diam. Merasa aneh, syifa akhirnya menolehkan kepalanya ke belakang. Baru setelah itu reyhan seperti tersadar dari lamunanya, ia langsung berdiri.

"Ngga tau bu!" jawabnya cepat. Sontak semuanya menahan tawa. Melihat itu reyhan merasa bingung. Apa yang salah dengan ucapanya barusan?.

Sedangkan bu betti mengerutkan keningnya. "Saya belum kasih kamu pertanyaan, dari tadi kamu ngga perhatiin penjelasan saya?!"

"Ngga bu." jawab reyhan jujur. Tanganya bergerak menggaruk rambut kepalanya, merasa bingung sekaligus malu.

"Saya perhatiin tadi kamu anteng dengerin materi yang saya jelaskan di depan. Eh ternyata malah anteng ngelamun. Mikirin apa kamu ha?!"

"Syifa bu. Hehehe..." jawaban frontal reyhan yang diakhiri dengan tawa cengengesan mengundang sorakan pada mulut teman-temanya. Sedangkan syifa? Ia sudah menyupah serapahi reyhan dalam hatinya.

"Herman gue, punya ketua gini amat. Bucinya mendarah daging!" seru viko.

"Yeu sa'ae si kutil!" sahut joko.

"Syifa malu woy, malu lahir batin di pikirin sama elo!" santi ikut ikutan.

Dan masih banyak lainya. Bu betti mengelengkan kepalanya maklum mendengar sahutan dari viko, joko,santi dan anak anak lainya. Anak muda jaman sekarang memang banyak yang tak punya akhlak.

"Sudah-sudah. Reyhan! Sekarang dengerin baik-baik, kalo kamu bis menjawab pertanyaan ini, nilai kamu di mata plajaran ibu bakal ibu kasih plus. Oke!" Reyhan mengangguk ragu.

"Apa yang terjadi jika reaksi keseimbangan asam makin kuat? Beserta akibatnya. Tolong jelaskan!" ucap bu betti memberi pertanyaan.

"Hehe... Ngga tau bu, kan tadi saya ngga dengerin ibu njelasin materi didepan." jawabnya polos.

Beliau menghela nafas kasar, merasa lelah dengan kelakuan reyhan yang sering kali tak memperhatikan materi pembelajaran pada jamnya."Kamu memang sama sekali ngga suka kimia? Nilai kamu di buku ibu paling rendah dari temen-temen kamu lho."

Reyhan menggeleng, "Ngga bu, percuma saya belajar kimia. Kalo ngga bisa ciptain senyawa penghilang rindu ke si onoh." jawabnya bercanda diakhiri dengan menunjuk syifa dengan dagunya.

Bu betti lagi-lagi menggelangkan kepalanya. "Reyhan..Reyhan! Ada-ada aja kamu alasanya." reyhan menanggapi ucapan bu betti dengan cengiran lebar tanpa dosa.

"Oke, karna reyhan ketua kelas kalian ngga bisa menjawab pertanyaan ibu. Kesempatan menjawab akan ibu lempar ke syifa." ucap bu betti memutuskan.

Syifa melotot, "Lho ko saya bu?" jawabnya seperti tak terima dengan keputusan bu betti.

Beliau tersenyum lebar, "Berhubung kamu adalah orang yang memenuhi pikiran reyhan. Dan karna kamu, akibatnya reyhan tak bisa menjawab pertanyaan ibu. Jadi kamu harus bertanggung jawab. Oke, silahkan jawab nak syifa!" jelas bu betti tanpa beban.

Astaghfirulloh..
Astaghfirulloh..
Astaghfirulloh..

Syifa harus banyak-banyak beristighfar jika masih berada di jangkauan reyhan. Kalo anak jaman sekarang bilang.

Damagenya bukan maen!

Syifa mengirup nafas panjang, lalu mengeluarkanya secara kasar sebelum menjawab pertnanyaan dengan lancar. "Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke
kanan, akibatnya Ka bertambah besar. Harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam, makin besar Ka makin kuat asam. Mm..bener begitu ngga bu?" tanyanya ragu.

Bu betti tersenyum sumringah, lalu menganggukan kepalanya. "Yap, benar sekali jawaban kamu syifa." syifa menghela nafas lega.

"Sepertinya ibu pikir- pikir kalian memang cocok. Kamu harus sering-sering dekat denyan syifa reyhan. Syifa pintar dalam akademik, kamu harus banyak belajar bersama syifa kedepanya. Jadi ibu pikir kalian cocok juga, dengan syifa yang pintar dan kamu yang agak tidak pintar dalam akademik bisa saling melengkapi. Oke waktunya sudah habis, materi dilanjutkan minggu depan. " lanjut bu betti.

Semuanya menangguk.

Syifa menahan tawanya bersamaan dengan mengurungkan niatnya untuk meghela nafas dengan lega. Sedangkan di belakangnya walaupun ia merasa sedikit tertohoq dengan perkataan bu betti reyhan dengan semangat memberi sign love pada bu betti yang sudah berjalan keluar, sampai beliau hilang di balik pintu kelas.

"Apa cocok? Dia? Sama Syifa? Haha...Makasih banget pendapatnya bu, Alapyu buat ibu. Buat syifa mah I LOVE YOU PULLL!" batin reyhan bersorak.

.To be continued.

02 Juni 2020

Paketu BUCIN! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang