Chapter 4

306 35 4
                                    

Ruangan itu gelap. Tapi masih bisa terlihat sosok pucat itu bergerak sibuk di meja yang dipenuhi benda-benda laboratorium.

"Donghae ahjussi, apa yang kita lakukan di sini?" suara kecil yang penasaran itu bertanya.

Sosok pucat yang dipanggil Donghae menoleh kemudian menyeringai.

"Kau bilang akan membawaku pada Dokyeom oppa. Mana?

"Tenanglah, vampir kecil." suara dingin Donghae berkata. Ia meletakkan kembali tabung erlenmeyernya yang berisi cairan ungu gelap berbau memuakkan ke meja, mata hitamnya yang haus akan sesuatu berkilat-kilat. "Sebentar lagi aku akan mempertemukanmu dengan Dokyeom."

"Oh, ya? Kapan tepatnya?" vampir kecil itu, Nagyung, menggerakkan tangan-tangannya yang terikat di tempat ia berbaring. "Kenapa kau tidak lepaskan ikatan ini?"

Tapi Donghae tidak menjawab semua pertanyaan itu, ia mengambil sebuah suntikan dan memasukkan beberapa mili cairan ungu dari tabung tadi. Ia tampak fokus dengan pekerjaannya sementara Nagyung memperhatikannya dengan waspada.

"Kau bohong kan?"

Donghae tidak bergeming.

"Kau bohong kalau kau akan mempertemukanku dengan Dokyeom oppa." Nagyung menatap tajam ke arah Donghae.

"Tidak. Aku janji akan memberikanmu pada Dokyeom lagi." Donghae kini sudah berada di samping tempat Nagyung berbaring. Kemudian ia menusukkan jarum suntiknya ke leher Nagyung, memasukkan cairan ungu tadi hingga terbentuk lebam keunguan di leher Nagyung.

"Aw..." rintih Nagyung. "Apa yang kau lakukan padaku?" protesnya.

"Sebentar lagi." Donghae tersenyum kemudian bergerak mengambil sesuatu.

Kedua mata Nagyung langsung terbuka ngeri ketika Donghae telah muncul kembali sambil membawa benda-benda yang ia takutkan. Paku perak dan palu.

"Ahjussi! Untuk apa itu?!" Nagyung berusaha melepaskan ikatan di kedua tangannya. "Ahjussi!"

Tapi Donghae sama sekali tidak mempedulikan seruan Nagyung dan memposisikan paku peraknya tepat di atas jantung Nagyung.

"Tidak! Kumohon!" seru Nagyung panik.

"Tenang, vampir kecil." kata Donghae, suara dinginnya pelan terdengar. "Tidak akan sakit. Ini akan cepat saja."

"Tidak! Ahjussi! Jangan lakukan itu!! Dokyeom oppa! Aku mau Dokyeom oppa! Kembalikan aku pada Dokyeom oppa!"

Dan Donghae telah mengangkat tangan sebelahnya yang memegang palu.

"Donghae ahjussi! Please! Jangan lakukan itu padaku!"

Dan palu itu menghantam bagian atas paku, ujung paku itu kemudian menembus masuk menusuk tepat ke jantung. Dan vampir kecil itu berhenti bergerak.

***

"C'mon, Nagyung! Kita sampai!"

Nagyung tersentak bangun dan menoleh bingung. "Oh... oh, ya?" tanyanya dengan bergumam.

Vigorous [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang