Vigorous [✔]

Chapter 31

Author memutuskan untuk ttp post di sini hehehe. Yaudah deh happy reading aja. Vote dan komennya yaa 😁🥰🙏

"Hey! Freak!"

Cho Miyeon mengaduh kesakitan ketika kepalanya terantuk benda keras. Ia mengusap-usap dahinya yang nyeri dengan kebingungan. Matanya mengerjap beberapa kali untuk mengambil seluruh kesadarannya. Apa ini? Ia tertidur sambil berdiri? Ah, kebiasaan.

"Bagaimana bisa dia tertidur begitu sambil berdiri?"

Miyeon masih mengusap-usap dahinya dan rasa nyeri itu perlahan memudar. Ia menoleh untuk mencari asal suara melengking menyebalkan itu. Ya, dan tentu saja. Choi Arin.

"Dan dia sekarang memandang kita," kata Arin sambil menunjuk dengan dagunya ke arah Miyeon dengan ekspresi mengancam, sama sekali tidak berniat memelankan suara. Jaraknya hanya beberapa meter saja dari Miyeon. Sowon yang baru saja menutup pintu loker, menoleh.

Miyeon berjengit ketika pandangan matanya bertemu tatap dengan Sowon. Sowon menyipitkan sedikit matanya, tanda tidak suka.

"Ayo." Sowon memalingkan wajah, terlihat tidak peduli. Ia melangkah dan Arin mengekor seperti puddle hiper. "Kenapa kita tidak bersenang-senang, Sowon? Mumpung gadis sinting itu sendirian. Tidak ada si Gipsi dan si Jepang itu."

"Dia tidak penting." Gerutu Sowon yang masih bisa ditangkap oleh pendengaran Miyeon.

Miyeon masih memperhatikan keduanya yang kini sudah berjalan mendekati dua pemuda di ujung lorong. Wonwoo dan Mingyu. Dari tempatnya, Miyeon masih bisa mendengar suara melengking Arin yang super genit memanggil kedua nama pemuda itu.

Tapi...ini apa? Sowon? Arin? Mingyu dan Wonwoo? Miyeon mundur menjauhi lokernya. Ia berada di Kampus? Apakah ini artinya ia berada di Brooklyn? Bukankah Brooklyn...?

"MIYEON!!"

Miyeon menjerit tertahan ketika jemari-jemari dingin seperti mencekik lehernya. Lalu disusul suara tawa puas dan omelan.

"Singkirkan tanganmu, Vernon! Hentikan kebiasaan kekanakanmu!" Chaeyeon muncul dan sudah memukul kepala Vernon.

Vernon berhasil menghindar dan bersembunyi ke balik punggung Mina. Mina terlihat murung dan tidak begitu mempedulikan kerusuhan yang dibuat Vernon dan Chaeyeon.

"Guys...?" Miyeon memanggil mereka semua dengan kebingungan.