Chapter 41

269 29 39
                                    

Hai hai haaaai link untuk chapter 41 udah ada yaaa. Yg mau baca bisa minta passwordnya sama aku via message. No siders siders club 🙃🙃😁😁

https://ramyeonsworld.wordpress.com/2020/06/21/chapter-41/

Atau bisa ke twitter aku dgn username kyeomvoice lalu liat pinned tweet aku di situ udah ada link yg lgsg ke wordpress chapter 41

Mgkn ada yg sekalian mau mutualan di twitter wkwkwk 😂😂

Maaf ya utk bbrp chapter terakhir harus agak ribet krn yeah segala sesuatu butuh effort kan gaes hehehehe

Ok deeeh happy reading 🙏🙏🥰🥰

(Yg udah punya passwordnya jgn dikasih tau ke siapa2!!!)

-EDIT- karena seventeen comeback jdnya part yg aku post di tempat terpisah aku post di sini aja deh. Tp nanti aku cut lg setelah hype comeback svt nya kelar wkwkwkk 🤣🤣



Jeep itu terus melaju dengan kecepatan penuh. Bannya menggilas pasir hingga bertebaran mengaburkan sedikit udara. Samar-samar suara tawa para penyihir dihantarkan oleh udara, membuat bulu kuduk berdiri. Ancaman itu tak tahu kapan tepat akan muncul karena kehadiran para Penyihir sulit diprediksi. Mereka terbang dengan cepat di atas dan hanya menyisakan kilasan bayangan di permukaan bumi, malah semakin membuat ngeri.

Belum lagi para makhluk haus darah yang bergerak dengan kecepatan di atas normal. Mina hanya bisa mengemudikan mobil semampu yang ia bisa. Ia lulus ujian mengemudi dengan predikat pengemudi terbaik dan kali ini ia melanggar semua peraturan, mengebut adalah sama sekali bukan style-nya.

Chaeyeon dan Sowon bekerja sama di kursi bagian belakang, membidik panah perak ke luar mobil, waspada jika makhluk-makhluk yang mengejar mereka mendadak muncul. Kehausan, mereka bisa rasakan aura yang terpancar dari makhluk-makhluk yang mengikuti mereka. ide ini sungguh buruk bagi ketiga wanita itu. tapi Eunwoo telah memutuskan bahwa mereka harus segera bergerak. dan sudah satu jam berlalu setelah mereka meninggalkan markas. Dikejar-kejar oleh para makhluk-makhluk haus darah. Eunwoo belum juga memberikan clue pada mereka bertiga kemana arah tujuan mereka.

Eunwoo terus saja memfokuskan diri pada layar alat-alat elektroniknya. Layar hitam itu hanya menunjukkan garis-garis bergerak berwarna hijau, seperti radar.

"Di sana," Eunwoo membuka suara. Menunjuk lurus ke depan.

Mina mengangguk gugup dan melajukan mobilnya lebih cepat lagi.

"STOP!"

Seruan Eunwoo membuat mobil tersentak mendadak. Hening sesaat setelah mesin tiba-tiba mati dan hanya suara napas mereka yang terdengar beradu.

"Mereka... mereka..." Sowon terengah, menatap tak percaya pada pemandangan yang ia lihat.

Mereka semua keluar dari mobil, menatap ke belakang di mana semua makhluk-makhluk itu berkumpul memandang mereka, menggeram mengancam. Seperti ada dinding tak kasat mata di sana yang membatasi.

"Apa ini, Eunwoo?" tanya Chaeyeon tidak mengerti.

"Aku menemukannya," Eunwoo tersenyum, terlihat sangat lega. "Wilayah Donghae yang lainnya. dia tentu saja akan melindungi setiap daerahnya."

"Oh, ya?" Mina berkomentar dengan dahi berkerut, menunjukkan kekesalannya karena ia mengemudi selama lebih dari satu jam dengan ketegangan yang hampir membuatnya mati sebelum bertemu lagi dengan Wonwoo. Ah, tidak seharusnya ia memikirkan Wonwoo saat ini. Pasti pria itu akan baik-baik saja.

Vigorous [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang