Chapter 40

234 31 14
                                    

Pemuda-pemuda yang berkorban.

Orang-orang yang saling mempercayai.

Memegang cinta.

Meraih takdir sesungguhnya.

Bersama-sama.

Doa. Tangis. Cinta. Kasih sayang.

Kepada Makian. Amarah. Dendam. Kematian.

Memiliki arti yang sama saja.

Kembali kepadanya.

Dia yang mempercayai Tuhan.

Mempercayai keluarga.

Mempercayai sahabat.

Mempercayai cinta.

Dia memiliki pilihan.

************************

Pepohonan semakin rapat hingga kendaraan mereka semakin sulit untuk terus melaju. Dokyeom sudah membanting stir berkali-kali untuk menghindari tabrakan dengan batang-batang pohon hingga tubuh mereka tersentak-sentak setiap kali gerakan mendadak itu terjadi.

Tidak ada yang bersuara. Dokyeom masih memfokuskan tatapannya ke arah depan dan sayangnya, untuk kali ini ia tidak bisa mengendalikan mobil. Hentakan keras itu mengakhiri perjalanan mereka. Terbentur dengan keras dan kesadaran seolah tertarik menuju kegelapan.

Dokyeom telah sempat melepaskan stir ketika ia tahu ia sudah tidak mampu memutar arah lagi. ia segera menarik Miyeon ke dalam pelukannya, memeluk gadis itu, melindungi semampu yang ia bisa.

**********************************

"Voila..."

Ia bisa mendengar suara Jeonghan. Yoon Jeonghan - Vampir berwajah menawan. Dan seperti biasanya, Jeonghan mengerling ke arahnya, tersenyum menyeringai. Lalu mengangguk kecil sebagai sebuah isyarat.

"Aku dapat dua."

Vigorous [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang