DELAPAN

260 109 19
                                    


Arkan berjalan menuju meja Ayla dkk yang tengah melirik kearah Arkan dkk, dan ketika Arkan mau nyampe__





byurrrrrrr!





Tiba-tiba saja tubuh Arkan ketabrak dengan tubuh Galih dan membuat minuman yang dipegang Galih tumpah mengenai tubuh Arkan. Para murid yang melihat pun melototkan matanya dan ada juga yang merekamnya.

"eh sorry" ujar Galih tanpa merasa bersalah dan saat galih ingin melangkahkan kakinya





bruk!





satu pukulan telak mendarat sempurna diperutnya membuat perutnya seketika nyeri menahan rasa sakitnya.

"kamvret! gue udah minta maaf!" ujar Galih sambil bersikap cool padahal dia sangat-sangat menahan sakitnya, yakalii kagak orang yang mukul Arkan ditambah lagi Galih yang belum sarapan membuat perutnya yang kosong jadi makin berkoar-koar. Arkan masih menatap Galih dengan tatapan tajam alanya

"udah Ar, dia juga udah minta maaf" ujar Irfan membujuk Arkan agar tidak terpancing emosi, tapi apalah daya Arkan, dia hanya manusia biasa yang bisa saja terhanyut dalam emosi yang merajalela

"Lo sengajakan!" ujar Arkan masih dengan tatapan tajamnya membuat siapapun yang melihatnya pasti ingin segera pergi tapi tidak dengan Galih, dia masih stay ditempatnya dan menatap balik Arkan tapi dengan tatapan dinginnya, sangat sangat dinggin kalo ada yang lewat disampingnya pasti dah beku ditempat.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN!" teriak pak Surya selaku kepala sekolah

"KAMU LAGI ARKAN! GALIH KAMU JUGA IKUT-IKUTAN?" tanya pak Surya tapi mereka berdua tidak menjawab

"kalian berdua ikut bapak!" akhirnya pak Surya pun membawa Arkan dan Galih keruangan Bu Yuyun selaku BK disekolah ini.





tok.. tok.. tok..





"iya masuk" jawab seseorang dari dalam ruang

"Bu, urusin dua anak ini, mereka membuat kegaduhan dikantin tadi" ujar pak Surya terus keluar dari ruangan Bu Yuyun, Bu Yuyun melihat Arkan dan Galih bergantian

"Arkan kenapa baju kamu bisa basah begitu?" tanya Bu Yuyun yang baru menyadari bahwa baju Arkan basah.

"Ujan tadi Bu" jawab asal Arkan yang mendapat pelototan dari Bu Yuyun.

"Galih mengapa kamu membuat masalah? kamu itu ketua osis, gaseharusnya kamu bermasalah, kamu itu harus menjadi pedoman para murid sekolah ini"

"saya ga sengaja numpahi minuman saya kebaju Arkan Bu" Bu Yuyun pun kembali melirik Arkan sambil menaikkan alisnya. tapi kedua manusia itu tidak berekspresi apa-apa membuat Bu Yuyun jengkel

"yatuhan!, sekarang kalian hormat bendera tapi Arkan kamu bersihin dulu noda dibaju kamu itu baru ikut bareng Galih hormat bendera sampai jam pulang selesai" tanpa menjawab mereka berdua pun langsung keluar dari ruang BK dan galih langsung menuju lapangan dan Arkan ke toilet dulu lalu ke lapangan.

~~~

Jam sudah menunjukan pukul 2 siang, mentari yang berada diatas kepala mereka kini sudah mulai sedikit menurun. Sekolah terlihat begitu sepi karna memang KBM masih berlangsung hingga jam 4 sore. Tiba-tiba terdengar dengan jelas suara Bu Yuyun yang sedang menggunakan microfon menggelegar dipenjuru sekolah

"ASSALAMUALAIKUM, PEMBERITAHUAN BAHWA PARA STAF PENGAJAR AKAN PERGI KEACARA YANG DISELENGGARAKAN OLEH PIHAK YAYASAN, JADI MURID KELAS 10,11,12 BISA PULANG SEKARANG" jelas nyaring terdengar suara Bu Yuyun dan mengudang keriuh an seisi sekolah.

"AYLA" ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang