DUA PULUH SATU

162 48 6
                                    


"ma-maksud Lo?" gugup indah, lalu bintang senyum, senyum semanis mungkin tapi menurut indah itu adalah senyum yang menjijiq kan

"gue" bintang menjeda ucapannya menatap indah lekat-lekat dan





"BWAHAHAHAHAHAHHAHAHAHA
MUKA LO NDAH HAHAHAHAHA NGEKEH SIH GUE HAHAHAHAHA" tawa bintang pecah, membuat indah mencemberutkan wajahnya lalu menghempas tubuh bintang

krekk

"ada apa ini?" tanya sang papa bintang, bintang masih tertawa diatas lantai sedangkan indah sudah berada dimeja riasnya. Orang tua merekapun masuk kekamar indah lalu menatap bintang dan indah secara bergantian

"bin kamu kenapa ketawa kek gitu? deres banget mama sampe kaget dibawah" ujar mama bintang, bintangpun mulai meredakan tawanya lalu berusaha bangkit dari duduknya menghampiri kasur indah lalu merebahkan tubuhnya

"tadi ada kecoa mode terbang ma, makanya bintang ketawa liat ekspresi indah" jawab bintang santai lalu mengeluarkan ponselnya dan bermain ponselnya, indah masih dimeja riasnya sambil merapikan segala skincarenya.

"mami kira ntah ada apa" ujar mami indah sambil menggelengkan kepalanya

"yauda kalian yang kompak oke" ujar papi indah lalu para orang tua keluar dari kamar indah hingga tersisa hanya bintang dan indah. Indah menatap bintang yang sibuk dengan ponselnya, lalu indah menghampiri bintang

"nape lu ndah?" tanya bintang santuy sangat santuy malahan

"gue harap yang Lo bilang tadi itu bagian dari rencana Lo" tegas indah, bintangpun mengalihkan pandangannya dari ponselnya dan menatap indah yang sedang berdiri disamping kasurnya

"ngakak gue ndah"

"Jan ngalihin tang, gue serius. kita harus batalin perjodohan ini" tegas indah sekali lagi, tapi sepertinya bintang tak menghiraukannya

"bisa ga sih, Lo serius dikit? jangan tengil-tengil amat kali" ketus indah lalu melangkah meju meja riasnya lagi

"hobi banget dimeja rias, kayak cewek Lo" ujar bintang lalu melangkah ke meja rias indah. Indah hanya memutar bola matanya malas lalu memakai body lotion dilengannya, bintang mengambil salah satu skincare indah lalu dengan cepat indah merampasnya dari lengan bintang

"pelit dah lu gue cuma mau liat doang elah" ujar bintang lalu melangkah kekamar mandi indah

terdengar gemercik air dari arah kamar mandi lalu indah juga mendengar

"SEKALI PUTARAN SETENGAH PUTARAN BERSIHKAN SEL KULIT MATI DAN KOTORAN, LALU MENYILANG MENYILANG KOMEDO BERKURANG.. TAR PUTAR DIWAJAH BILAS, MULTIVITAMIN"

Indah menggelengkan kepalanya sambil tertawa renyah mendengar suara bintang yang meniru salah satu iklan yang ada ditelevisi, taklama pintu kamar mandi pun terbuka menampakkan wajah bintang yang masih basah. Bintang berjalan menuju meja rias indah lalu mengambil tisu dan mengilap wajahnya didepan kaca

"wajah bersih cerah seketika? siap!"

"eh goblok lu pake facial foam gue?" bintang hanya mengangguk lalu memegang wajahnya yang sudah tak basah lagi

"adem gila, gue mau beli la stok dirumah" jitakkan mendarat tepat dikepala bintang

"aishh sakit ogeb"

"itu buat cewek"

"apa bedanya? sama aja yang penting adem, bisa makin ganteng gue pake__"

"skuylaa beli, gue temenin, sekalian mau beli skincare yang hampir habis" ujar indah lalu melangkah mengganti pakaiannya dikamar mandi

"AYLA" ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang