Bismillah..
|| aku ga suka kalo kamu cuma liat awalnya tanpa tau akhirnya:'( ||
"Gausah gosok gigi Ay, jigong kamu udah wangi plus bersih kok karna udah aku cium." -Arkan.
"Kamu bilang senyum aku jelek makanya aku senyum biar dia pergi, tapi malah b...
Bel baru saja berbunyi 30 detik yang lalu, membuat koridor kelas dipadati dengan para murid yang ingin segera keluar dan pulang, mungkin.
"Masih hari pertama rasanya udah pengen cepat-cepat rontok aja ni rambut gue," gerutu Zahra sambil mengikat Cepol rambutnya.
"Gue setuju!" Sahut Keysa cepat sambil melangkah masuk dan duduk disamping Dian.
"Setuju apanya? Rambut gue rontok gitu?!"
"Bentar bentar.. gue bayangin dulu," celetuk Zaskia yang meletakkan tangannya didepan dagunya layaknya seorang yang sedang berfikir.
"Awas berasap ota__"
"SETUJU!" potong Zaskia cepat dengan cengiran yang menghiasi wajahnya "gue juga pengin liat Lo kehilangan rambut Lo za.. cemana ya wajah Lo kalo gadak rambutnya?" Zaskia merangkul pundak Indah "ya gak ndah?!"
"Kia.. Indah lagi buat tiktok ih," Indah menepis tangan Zaskia dari pundaknya, lalu membungkuk untuk take ulang.
"Ah bodolaa.. gue juga mau main tiktok!" Zahra merapat kepada Galih lalu meletakkan ponselnya didepannya, menekan tombol merah lalu memulai aksinya. Galih? Ia memilih untuk hanya diam sambil mengotak atik ponselnya.
"Lu main tiktok sama tuh orang yang gadak ekspresinya gitu," Irfan menunjuk Galih dengan dagunya lalu kembali fokus pada game online yang slalu mengisi kegabutannya dengan Bintang.
"Diw! Diw!"
"Apa?!"
"Wihhh ngegas!"
"Lo juga ngegas anying!"
"Oke Sans, gue cuma mau minta tolong beliin roti Jepang doang," ujar Zahra lempeng.
"Ro__"
"Zahra ih.. ga boleh minta tolong sama Diwa.. diakan cowok ntar diw__" belum sempat Dian melanjutkan kalimatnya sudah lebih dulu dipotong oleh Diwa.
"Emang kenapa Dian? Gue juga pengen tau roti Jepang tu apaan.. biar gue aja yang beli, beli dimana?"
"Beli diminimarket depan komplek gue ada, tapi di kantin juga ada kok, serah lu mau dimana aja,"
"Berapaan tu? WOI! LO PADA MAU JUGA GAK?"
"Gue ogah.. gabisa ditelan juga, ga bisa ngatasi rasa lapar diperut gue," sahut Bintang cepat.
"Bentar-bentar gue search dulu," Diwa mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya lalu mulai mengetik beberapa kata.
"Anying... Gue kira gandum,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
