DUA PULUH TIGA

155 44 5
                                    

Hola, maaf banget karna baru ngeupdate lagi🙏

dikarenakan ada something jadi gabisa update '(

tapi nanti bakalan double deh^^
nantiyaa nantii

🎶dengerin lagunya biar dapet feelnya^^



"segitu keponya Lo sama gue ay?"

"gue rasa lo baik"

hening sejenak--

pletak!

"aishhh jidat gue" rengek Ayla sambil mengelus jidatnya yang disentil Arkan

"bodo, udah Jan banyak bacot duduk diam terus molor" Aylapun bersedekap didepan dada sambil bersender dipintu mobil dan memanyunkan bibirnya. Arkan mulai menjalankan lagi mobilnya hingga sampai disuatu tempat.

Ketika keluar dari mobil Ayla melihat pemandangan sunset yang sangat indah, kapal nelayan yang sedang berlayar dibawah matahari yang hampir tenggelam dengan warna jingga yang terpancar, air pantai yang tenang menambah kesan sejuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika keluar dari mobil Ayla melihat pemandangan sunset yang sangat indah, kapal nelayan yang sedang berlayar dibawah matahari yang hampir tenggelam dengan warna jingga yang terpancar, air pantai yang tenang menambah kesan sejuk. Angin yang berhembus membuat siapa pun terhanyut dan membuat jiwa menjadi tenang.

"MasyaAllah" Ungkap Ayla sambil menarik nafasnya dalam dalam lalu membuangnya. Arkan melangkah berdiri didepan Ayla lalu berjongkok membuka sepatu dan kaus kaki Ayla.

"makasih" ujar Ayla lalu langsung berlari menuju tepi pantai membiar kan kakinya dihampiri oleh ombak kecil pantai, cardigan hitamnya ikut mengembang terkena hembusan angin. Arkan duduk dipasir pantai dengan telanjang kaki, menikmati sejuknya pantai saat sunset mulai menghampiri melihat Ayla yang sedari tadi bermain air ditepi pantai.

"AR, SINI!" panggil Ayla yang melihat Arkan hanya duduk diam sambil tersenyum tipis.

"gue disini aja ay!" aylapun menghampiri Arkan lalu menarik lengan Arkan dan berlari diatas pasir pantai, ombak kecil kini menyentuh kaki mereka berdua.

"Sejuk ya" ujar Ayla sambil tersenyum lebar menampakkan deretan giginya menatap matahari yang semakin lama semakin turun. Arkan melirik kearah Ayla menatap wajah Ayla dengan intens lalu tersenyum simpul. Tangan Arkan kini berada dipundak Ayla merangkul Ayla dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Gue bahagia banget Ar, gue kayak merasa pernah ketempat ini tapi gue gatau" ungkap Ayla, Arkan hanya membisu masih terus menyimak perkataan Ayla

"gue merasa beban gue tu hilang terbawa oleh ombak yang mengenai kaki gue" lanjutnya lagi sambil melirik kakinya.

"gue merasa familiar dengan tempat ini, tapi masih ngeblur belum jelas dan masih hitam putih" lalu kini Ayla menatap Arkan, Arkan yang sedari tadi melirik aylapun jadi gugup. Senyum terukir diwajah ayla yang masih melirik kearah Arkan disampingnya lalu menjatuhkan kepalanya mengenai bahu Arkan


"AYLA" ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang