DUA PULUH

165 52 5
                                    


"iyaiyaa gue cerita, jadi bokap gue sama bokapnya bintang itu sahabatan pas SMA, dan mereka berjanji kalo nanti mereka punya anak berbeda jenis akan mereka jodohi tapi kalo sesama jenis akan dibuat sahabatan, so gue udah kenal sama bintang itu pas gue masih kecil bintang itu teman kecil gue, hingga pada saat gue masuk SMP, papa ditugaskan kejakarta membuat gue dan bintang jadi berjauhan sampe sekarang, padahal dari dulu kami slalu jadi Tom and Jerry tapi orang tua gue sama bintang slalu aja ngebet banget pengen kalo kami bersatu. Yakali Tom sama Jerry bersatu apa kata kalangan guk guk yang menyaksikan?" jelas indah panjang melebihi menara visa.



*rumah indah

Rumah yang megah dengan didominan warna putih membuat rumah itu nampak lebih megah, luas halaman yang bersih dan air mancur yang berada dihalaman depan tersebut menambah kesan yang indah.

"ASSALAMUALAIKUM EPERIBADEH!" salam indah saat memasuki rumahnya

"wa'alaikumsalam yaampun ndah" jawab mami indah sambil menggelengkan kepalanya

"eh mama, indah ke kamar ya ngantuk mau bersih-bersih"

"sini ikut mama bentar, ada orang tau bintang" lalu mami dan indah menghampiri orang tua bintang, tapi bintang tidak ada disini mungkin dia sudah balik pikir indah

"assalamualaikum om, tante" salam Indah sambil senyum

"wa'alaikumsalam bintang mana?" tanya mama bintang

"lah saya gatau Tante" indah pun duduk disebelah maminya

"tadi katanya dia mau jemput kamu? emang gajadi?" tanya papa bintang

"ohiya tadi bintang nelfon indah cuma indah udah dijalan jadi ya indah bilang aja gausa" bohong indah.

tok.. tok..

"sebentar ya saya buka pintu dulu, soalnya bibi lagi kesupermarket" ujar mami indah, lalu beranjak kepintu, terlihatlah sosok bintang dengan baju kemeja hitam yang dipadukan dengan kaos warna putih serta dengan celana jeans yang dengkulnya ada robekan.

"assalamualaikum Tante" salam bintang

"wa'alaikumsalam yuk masuk nak" ujar mami indah, lalu mereka masuk dan melangkah menuju ruang tamu

"wah udah rame aja ni, ada pembagian THR kah?" ujar bintang lalu duduk disamping mamanya, sebelumnya bintang sudah menyalam tangan papi indah

"hari raya udah lewat bin" ujar mama bintang

"yah kan mana tau, double nya gitu Lo ma"

"ma, indah ke kamar dulu ya mau bersih-bersih" pamit indah lalu beranjak dari ruang tamu ke kamarnya.

"ntar langsung kebawah ya sayang!" ujar mami indah sedikit menaikkan satu oktafnya.

Lalu para bokap ngobrol soal bisnis mereka dan para nyokap ngobrol soal make up, gosip-gosip, sementara bintang? dia hanya menyimak obrolan para orang tua itu sambil memakan cemilan yang disediakan. Bintang pun berdehem membuat para orang tua itu menoleh kearahnya

"bintang disuruh ngapain ya ma datang kesini?" tanya bintang yang sudah mulai bosan

"ohiya mama lupa, kamu gadak kawan ngombrol ya?" tanya mama bintang

"indah kok lama ya, coba aja kamu ke kamarnya" ujar papi indah

"kok saya om? saya kan cowok" sahut bintang lalu mereka semua tertawa renyah

"kan kamu bentar lagi jadi tunangannya" ujar mami indah

"tap__" belum sempat bintang melanjutkan kalimatnya sudah terlebih dahulu dipotong oleh sang papa

"AYLA" ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang