EMPAT PULUH

109 29 5
                                    


Holla^^
Eid Mubarak💛



"Pagi pa, ma, Abang" seseorang tengah menuruni anak tangga dengan pakaian seragam rapinya. Sekarang pukul 06.30 entah ada angin apa ia sudah rapi membuat mama menautkan keningnya menatap sang putrinya yang sekarang sudah duduk dimeja makan.

"tumben biasanya juga telat" ledek galih lalu mengoleskan selai kacang diroti gandumnya

"Abang ih, kan aku mau berangkat bareng ketos yakali ketos telat" bela Ayla, lalu meneguk susuk Chocolate nya.

"adek pergi bareng papa ya, papa kan mau nganter adek"

"naik mobil?" papa menganggukkan kepalanya pertanda 'iya'

"gak deh pa, Ayla bosen kesekolah naik mobil Mulu"

"lah kamu fikir Abang naik apa?"

"Abang kesekolah slalu naik motor, Ayla liat gausah ngelak" Ayla mengambil mises lalu manaburkannya diatas roti gandumnya

"kamu lupa kemaren tu Abang bawa mobil pas pen__"

"tapi seringan bawa motorkan?"

"tapi kayaknya hari ini bawa mobil"

"kok gitu?" Ayla menghentikan kunyahannya menatap sepenuhnya kearah galih yang berada disampingnya

"karna ga gini"

"Abang ih" Ayla berdiri dari duduknya membuat decakkan yang berasal dari kursi yang ia dorong kebelakang karna ia akan berdiri

"Abang ih kan adeknya ngambek tu"

"gapapa ma, sekali-kali"

"ntar pulang sekolah langsung pulang ya"

"kayaknya galih ga bisa pa, galih ada rapat OSIS"

"Abang sekelas sama adekkan? mama baru ngeh kalo adek pernah cerita ada cowok galak yang dingin jarang ngomong tapi ganteng, terus dia bentak adek sampe adek nangis dan pindah duduk ga sama cowok itu lagi" merasa tersindir pun galih meneguk susu vanilla nya hingga tandas

"galih kan gatau kalo Ayla adek galih ma"

"sayang, setidaknya kamu ga boleh bersikap cuek atau dingin gitu sama orang yang ingin berteman dengan kamu"

"gal__" belum sempat galih melanjutkan kalimatnya sudah lebih dulu terdengar suara yang bisa membuat kucing tetangga bangun dan berkokok

"ABANG BURUAN NTAR TELAT AKU BAKALAN KENA HUKUM SAMA KETOS GALAK!"

"astagfirullah, ADEK JANGAN TERIAK-TERIAK"

"MAAF MA"

"yauda papa juga mau ke kantor, mama jug__"

"iya pa, nanti mama usahain pulang cepat"

"yauda papa pergi duluan ya" mama mencium punggung lengan suaminya yang dibalas dengan kecupan dikening sang istri

"galih juga pamit ma, ntar__

"ABANG BURU ELAH LAMA BENER DEH"

"IYA SABAR, NTAR ABANG BILANG SAMA KETOS GANTENG ITU KALO GADAK YANG BOLEH HUKUM KEMBARANNYA"

"hati-hati bawa motornya, jangan ngebut ja__"

"ga janji ma, galih pamit"

"assalamualaikum"

"wa'alaikumsalam"

Setelah keluar dari rumah sakit kemarin Bimo meminta kepada Riri untuk rujuk kembali dan dengan alasan dan permintaan dari Ayla merekapun menyetujuinya dan sampailah sekarang, mereka kembali satu rumah dirumah baru bukan rumah lamanya.









"AYLA" ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang