DUA PULUH TUJUH

117 31 6
                                    

"gue yang pilih? oke gue duluan Lo ikutin" Ayla menganggukan kepalanya. Arkan memetik senar gitarnya satu persatu hingga menimbulkan melodi yang indah

"gue tau, gue yang nyanyi"

Suka minder liat dia yang tinggi
kaki jenjang badan langsing
ga kayak aku yang kecil kakinya pendek

Makan dikit takut aku jadi bantet
kamu maunya aku makan
biar gendut kata kamu aku terunyu

Biarku pendek tapi nyaman dipeluk
langkahku kecil mau digandeng terus
biar ku pendek tapi paling sayang kamu
walau mirip miniatur tapi cintaku tak terukur

(musik)

Makan dikit takut aku jadi bantet
kamu bilang

Ayla menunjuk Arkan lalu Arkan mengangguk dan melanjutkannya dibagian

'gapapa makan aja, ga bakal gendut'

lanjut disambung sama Ayla lagi

kata kamu aku terunyu

Kata orang badan kecil tangan mungil
MI NI A TUR

Biar ku pendek tapi nyaman dipeluk
langkahku kecil mau digandeng terus

Biarku pendek tapi nyaman dipeluk
langkahku kecil mau digandeng terus
biar ku pendek tapi sayang kamu
walau mirip miniatur tapi cintaku tak terukur

Miniatur - Suara Kayu

"bisa jadi partner ni kita" ujar Arkan melirik Ayla yang sedang meminum air meneralnya.

"suara gue masih kalah sama suara Lo" aylapun menutup botol minumnya lalu memasukkannya kembali kedalam ranselnya.

"gue tau, guekan twinnya Shawn Mendes" Ayla memutar bola matanya malas lalu dering dari ponsel Ayla berbunyi menandakan ada seseorang yang menelfonnya

"assalamualaikum kenapa ma?"

"wa'alaikumsalam, jangan lupa mandi, terus makan, mama sepertinya bakalan pulang malam"

"siap bos!"

"yauda mama matiin, kamu udah dirumahkan?"

"belum masih disekolah, bentar lagi balik"

"yauda hati-hati, assalamualikum princess"

"wa'alaikum__"

tutt..

"kebiasaan mama mah belum juga kelar ngomong" celetuk Ayla lalu memasukkan kembali ponselnya kedalam saku roknya

"mama? suruh balik?" tanya Arkan yang mendapat anggukan dari Ayla

"yauda gue anter" Arkan meletakkan gitarnya lalu mengambil ranselnya dan diletakkannya dipunggung kirinya, melangkah keluar dari ruang musik diikuti Ayla yang berada disampingnya.








~~~

*Rumah Ayla

"makasih ya Ar, gue masuk dulu" pamit Ayla lalu melangkah memasuki rumahnya, Arkan melihat punggung Ayla yang sudah tak terlihat karna telah masuk kedalam rumahnya, lalu Arkan menyalakan mobilnya dan menjauh dari perkarangan rumah Ayla.

"AYLA" ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang