SEBELAS

210 83 14
                                    

"ah lu dua mah ucapannya nyakiti hati gue, untung ni hati terbuat dari__" ucapan bintang terhenti seketika

"AAAAAAAAAAA!" sontak seisi kelas menoleh kearah sumber suara, suara yang sangat cempreng yang terdengar jelas, bahkan Diwa yang sedang molorpun ikut tersentak dan melihat, begitupun Arkan yang langsung mencabut handsetnya.

prank!

"kamvret emang, gamau gue__" perkataan Irfan terhenti dan ia melihat seisi kelas yang sedang menatap kearahnya sontak Irfan menelan salivanya susah payah

"IRFAN! KELUAR KAMU DARI KELAS SAYA" ujar Bu Kiki

"lah bu ga salah? ini kan kelas saya SEBELAS IPA TIGA" ujar Irfan tanpa dosa yang menekankan kalimat sebelas ipa tiga lalu Irfan mengambil ponselnya dan duduk dikursinya.

"irfan!" panggil Bu kiki, tapi Irfan malah diam dan memeriksa ponselnya yang tadi ia campakkan.

"IRFAN!"

"ehiya ibu manggil saya?" tanya Irfan pura-pura tak tau, Bu Kiki pun menggelengkan kepalanya dan duduk di kursi guru lalu meminum air mineralnya.

kring.. kring..

Bel istirahat berbunyi, Bu Kiki pun mengakhiri pelajarannya dan keluar dari kelas. Anak-anak kelas pun ada yang ikut keluar kelas dan ada juga yang tetap didalam kelas termasuk Arkan dkk, Arkan dkk jarang sekali ke kantin ya kalian tau laa yakan kalo mereka udah ke kantin. Sebenernya mereka mau aja kekantin tapi mereka juga kasian sama kaum Adam yang lain yang jadi dicuekin sama para kamu hawa.

"fan Lo kenapa sih tadi? histeris gitu?" tanya Diwa memecahkan keheningan

"biasalah tadi irfanjol ini ditembak" jawab bintang, Diwa menaikkan satu alisnya lalu menatap kearah Irfan

"eh goblok kalo lu ga suka tinggal ditolak ae gosah campakin hape segala" ujar Diwa lalu menoyor kepala Irfan

"sakit bambang! lu mah gatau apa-apa mending diem bae" ujar Irfan sambil mengelus kepalanya sendiri.

"bukan gitu diw__"ujar Arkan ingin menjelaskan tapi sudah dipotong duluan sama Irfan

"haa dengerin tu Arkan"

"eh gue belum kelar ngomong fanci!" ujar Arkan lalu menoyor kelapa Irfan , bintang dan Diwa malah ketawa, Irfan pun memanyunkan bibirnya sambil bersedekap didada dan menyenderkan punggungnya dikursi.

Galih pun masuk bersama dengan Farel dan Audi sambil membawa beberapa lembar kertas

"Perhatiannya bentar gaess!" ucap farel kepada seisi kelas XI IPA 3, mereka yang ada didalam kelas pun menoleh melihat sumber suara

"jadi disini kami mau ngedata siapa aja yang mau ikut mengisi acara pensi kita Minggu depan" jelas farel

"so, setiap kelas harus memiliki perwakilan minimal 3 orang. Jadi siapa yang mau ikut silahkan maju kedepan untuk didata." timpal Audi

"Ayla" panggil galih, Ayla pun berdiri dari duduknya dan menghampiri galih

"Ayla akan mendata siapa saja yg ikut mengisi acara" ujar galih, lalu galih memberi lembaran kertas dan bolpoin

"oke gaes, kita pamit dulu yang mau ikut tinggal bilang sama Ayla" pamit farel dan melangkah keluar dari kelas XI IPA 3 diikuti Galih dan Audi.

Seharian ini Ayla ga ikut KBM karna dia harus ngedata murid yang mengisi acara pensi dan ia harus menghubungi bintang tamu yang akan mengisi acara, benar-benar hari yang melelahkan baginya.

*kantin

"bang Ucup burgernya satu sama jus alpukat yang dinginnya satu" ujar Ayla lalu duduk dikursi kantin sambil menunggu pesanannya, ia pun mengeluarkan benda pipih berlogo buah itu dari dalam saku roknya dan membuka sosial medianya, tak lama kemudian bg Ucup datang dengan membawa pesanan Ayla

"AYLA" ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang