Chp 1.Bertemu

13.1K 977 44
                                    

Sebuah keluarga yang terdiri dari 3 orang yaitu Ayah, ibu, dan anak mereka. Di belakang keluarga itu ada beberapa pengawal yang menjaga disekitar mereka.

Sang Ayah berusia 35 tahun dan masih terlihat sangat muda. Dia menemani istri dan putra mereka untuk bermain di taman.

Tuan Aditya menatap sekitarnya, perasannya mengatakan ada yang aneh, tetapi dia tidak terlalu peduli.

"Ayah! Lihat aku menemukan kupu-kupu!"

Bocah berusia sekitar 6 tahun itu berjalan ke arah orang tuanya, sambil menunjukkan kupu-kupu cantik ditangannya.

Ibunya langsung mendekat dan tertawa bahagia. "Sangat cantik!"

Tuan Aditya mengangguk dan senang untuk putranya itu, tetapi dia masih berkata. "Kupu-kupu itu harus di simpan ditempat yang aman dan tidak di sentuh oleh orang lain, karena mereka rapuh dan mudah terbang kapan saja."

"Um! Aku paham,Ayah."

Setelah menghabiskan waktu selama 3 jam disana. Keluarga kecil itu akhirnya memilih pulang karena hari sudah mulai gelap.
Dalam mobil itu, anak kecil terlelap dalam pelukan ibunya.

"Ibu...aku akan menjaga kupu-kupu ini di rumah kaca kita," ucap bocah itu dengan suara lembut.

"Iya sayang." Ibu menjawab dengan lembut.

Saat sopir bersiap berbelok, dia langsung rem mendadak saat melihat sebuah mobil terbalik dan mulai terbakar. Tuan Aditya langsung turun dan menyuruh pengawal mengikutinya.

Tuan Aditya mendekat dan menemukan bahwa sebuah bus terbalik dan semua orang meninggal.

"Hubungi polisi dan ambulan segera!"

"Baik pak!"

Tuan Aditya samar-samar mendengar sebuah tangisan anak kecil. Dia perlahan berjalan ke bagian belakang mobil. Matanya melebar saat melihat seorang gadis kecil terluka,tetapi masih hidup didalam sana.

Pria itu langsung masuk dan menggendong gadis itu. Luka-luka yang dideritanya cukup serius, wajahnya dipenuhi darah dan debu.

"Tuan!?"

Para pengawal berlari ke arahnya dan melihat gadis dalam pelukan tuan mereka. Dalam gendongan itu, gadis itu perlahan membuka matanya dengan pelan.
"Aku...."

"Nak, jangan takut...kamu aman sekarang."

Gadis itu mengangkat kepalanya dan menatap wajah pria yang menggendongnya. "Aria."

"Apa?" Tuan Aditya bingung saat mendengar nama yang disebutkan gadis itu. Tetapi empunya sudah pingsan lagi dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

*****

Rumah Sakit Kota

Dalam ruangan VIP yang luas dan bagus itu, sosok mungil yang terbaring disana seorang diri perlahan membuka kedua matanya. Dia melirik sekitarnya dengan dingin, perlahan bangkit.

"Sistem?"

[Anda akhirnya bangun juga.]

"Berapa lama aku tidur?"

[Hanya semalam saja. Host, apa tubuh anda baik-baik saja?]

Gadis itu menatap bagian tubuhnya,kecuali tangannya yang diperban dan lehernya juga, semua baik-baik saja.
"Kupikir bonus hidupku, aku tidak meminta dikirim ke tubuh yang lemah dan sedang terluka parah."

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang