Chapter 34 - KUNJUGAN SEKOLAH

999 106 0
                                    

Di salah satu kampus ternama di kota saat ini sedang mengadakan sambutan untuk salah satu Direktur dan Penyumbang Kampus mereka. Para mahasiswa mulai berkerumun di sekitar lapangan dan mereka melihat ke arah podium dimana sosok ramping dengan rambut keperakan sedang duduk sambil tetap memasang senyum ramah.

Salah satu mahasiswa yang paling terkenal di kampusnya bernama Aldo langsung tertegun dengan sosok didepannya. Tidak mungkin dia bisa melupakan sepasang mata yang selalu muncul di dalam mimpinya sejak kecelakaan yang pernah di alaminya. Sosok yang menyelamatkan dirinya dari kematian saat itu.

"Aldo, kamu liatin apaan sih?" Tanya salah satu temannya.

"Dia.. direktur kampus ini?" Tanya Aldo dengan ekspresi bodohnya.

"Oh maksud kamu Nona Araya. Kamu kan beberapa tahun pergi ke Luar Negeri untuk Pertukaran Pelajar jadi tidak tahu bahwa Wanita yang duduk di samping Dekan adalah Direktur kampus ini."

"Se..Sejak kapan?"

"Um..beberapa tahun lalu lah. Saat itu kampus kita jatuh ke dalam keadaan genting karena banyaknya penyumbang tetap yang mundur, terus dia tiba-tiba datang dan menyumbangkan lebih milyaran dolar untuk membantu pihak sekolah."

Aldo terkejut dengan cerita yang baru dia dengar. Ini karena baru kemarin dia selesai dengan program pertukaran pelajar dan kembali ke negaranya. Aldo tidak tahu kejadian seheboh itu sudah terjadi di kampusnya.

"Tapi kok anak-anak yang lain nggak bahas di grup kelas?" Tanya Aldo penasaran.

"Dekan bilang jangan sampai berita ini bocor cukup kita dan pihak kampus yang tahu. Katanya Direktur baru sangat penutup orangnya dan tidak suka kehebohan."

"Terus acara ini?"

"Oh.. ini di setujui kok oleh pihak Direktur untuk mengadakan acara seperti ini." Jelas teman yang berada di sampingnya.

Aldo menunduk dan sesaat saat dia mengangkat kepalanya ke atas, kontak mata terjadi. Araya yang sedari awal menunggu pemuda itu untuk menatap ke arahnya, seketika langsung tersenyum.

[Target Telah Terkunci!]

[Aldo Setiawan, 21 tahun, Zodiak Leo. Di masa depan dia akan menjadi salah satu budak dari Pemeran utama Wanita. Di akhir cerita dia akan tewas karena di khianati oleh pemeran wanita]

[Misi Tersembunyi telah di Aktifkan!]

[Bantu Aldo untuk menjauh dari cerita akhir yang buruk!]

[Hadiah : PENAWAR RACUN 1X PAKAI]

Araya puas dengan hadiah yang akan dia dapatkan. Walau awalnya dia hanya mengalamatkan anak itu karena kasihan, pada akhirnya mereka memiliki takdir yang sama. Dekan yang selesai memberikan pidato pembuka, meminta agar Araya memberikan beberapa dialog untuk para murid.

Araya bangkit dan berdiri di depan mic dan melihat ke arah semua mahasiswa di depannya.
"Selamat pagi untuk kalian semua. Perkenalkan saya Araya dari Grup Majesty Corp. Sebenarnya acara semacam ini tidak perlu untuk dilakukan, tetapi dekan bilang kalian ingin melihat secara langsung saya siapa tentu saja saya setuju. Kalian sudah melihatku dan tahu namaku. Tujuan sumbangan ini bukan hanya karena niat baik semata, kita manusia dan punya tujuan tersendiri untuk setiap tindakan kita. Tujuan dari Grup kami memberikan bantuan yang begitu besar pada Kampus ini, karena kamu ingin para mahasiswa yang menerima beasiswa ataupun yang tidak akan menerima pendidikan yang lebih baik untuk mendapatkan jenjang Karir yang kalian impikan. Saya hanya ingin bilang bahwa kalian semua harus berani melangkah di umur kalian yang begitu muda dan jangan takut terjatuh, karena kalian bisa bangkit kembali. Untuk semua biaya les dan pendidikan kalian akan di tanggung oleh grup kami, asalkan apa yang kalian lakukan tidak merugikan pihak kami, kami akan mendukungnya. Kalian semua adalah bibir terbaik negara ini, berjuanglah."

Seketika semua orang terdiam dan kagum dengan dialog yang di lakukan oleh gadis di depan mereka. Semua yang dikatakan olehnya walau Sulit di pahami tetapi mereka bisa tahu bahwa orang ini adalah orang baik.

Plok..plok...plok..

Tepukan dari para mahasiswa membuat Araya sedikit terkejut, padahal yang dikatakannya tadi adalah kata-kata yang akan di gunakan oleh pemeran wanita di masa depan.

'Syukurlah.' batinnya lega.









You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang