Holla Hello Sobat! Aku kembali, sesuai yang dijanjikan kemarin kali ini ada bagian Pak Bendung yang nyebelin. Apa tuh?
Happy reading❤♡♡♡
"Maksud Bapak apa?"
"Seperti tahun sebelumnya Evi, peserta olimpiade geografi harus memberikan uang sebesar tiga ratus ribu rupiah untuk jaminan makanan dan lainnya. Jadi kamu juga harus membayarnya," terang Pak Bendung sambil melepaskan kacamata yang menggantung di kepalanya.
Uang? Bayaran? Sejak kapan ada pungutan liar seperti ini? Apa semua guru pembimbing meminta uang itu? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak Evi. Namun tidak berani ia sampaikan karena kurang sopan menurutnya, jadi ia memilih diam.
"Bagaimana Evi? Kamu bisa membayarnya besok."
"Maaf Pak, saya lebih baik tidak ikut daripada ikut tapi bayar. Saya tau bagaimana mekanisme olimpiade, jadi jangan coba-coba Bapak hendak menipu saya." Evi pun beranjak keluar dari ruangan.
Namun Evi memutar kembali tubuhnya menghadap Pak Bendung, lalu berkata, "Oh ya saya bisa saja melaporkan tindakan Bapak ini ke kepala sekolah, karena Bapak telah melakukan pungutan liar kepada murid-muridnya. Saya tau apa yang Bapak lakukan sebagai wali kelas, karena saya punya mata dan telinga. Jadi jangan coba-coba untuk mengelabui saya." Baru setelah itu Evi benar-benar pergi.
Pak Bendung mengacak-acak rambutnya, bagaimana ia mencari peserta olimpiade geografi terbaik lagi? Padahal Evi adalah yang terbaik di bidang ini, tetapi muridnya itu terlalu cerdas.
♡♡♡
Tidak disadari jika kepala sekolah Skyler mengetahui perihal pungutan liar yang Pak Bendung lakukan selama menjadi pembimbing olimpiade dan wali kelas. Pak Bendung pun dipanggil menghadap beliau, begitu pula Evi. Kini mereka sedang bernegosiasi demi kebaikan sekolah.
"Bagaimana Evi? Kamu mau kan ikut olimpiade ini, saya jamin Pak Bendung tidak lagi meminta sepeser pun uang dari kamu."
"Bukan masalah meminta atau tidaknya Pak, saya juga ingin pembimbing olimpiade geografi diganti begitu pula wali kelas Social 1."
Pak Bendung tentu tidak terima. "Apa maksudmu Evi? Saya sudah bertahun-tahun membina peserta olimpiade geografi dan menjadi wali kelas. Adakah yang lebih berpengalaman dari saya?"
"Baiklah Evi jika itu keinginanmu," ucap Pak kepala sekolah yang membuat Pak Bendung menatapnya kebingungan.
"Maaf Pak Bendung saya sudah tau apa yang Anda lakukan selama mengampu tugas tersebut. Saya tidak mau murid Skyler merasa terbebani dan akhirnya pindah sekolah, jadi mohon pengertiannya. Untuk pembina olimpiade geografi sudah ada penggantinya, sedangkan wali kelas saya putuskan guru sejarah yang akan mengambil alih karena beliau sangat peduli dengan Social 1. Baiklah kalian boleh pergi, oh ya Evi kamu ke perpustakaan langsung ya," ujar kepala sekolah yang diangguki oleh Evi.
Pak Bendung pun keluar dengan rasa marah kepada muridnya dan kepala sekolah. Sedangkan Evi tersenyum penuh kemenangan, sudah lama ia ingin mengadukan hal ini, ia juga ingin kedua sahabatnya tidak terkekang di kelas.
♡♡♡
Di perpustakaan Evi merasa tidak nyaman akan keanehan Delora, benar yang Letta katakan jika Delora tampak menghindar dari mereka. Sepertinya saat ini Delora tampaknya cemas berada di antara Evi dan Grissham, apa ini saatnya Evi bertanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
DELORA ✓
Teen FictionNaskah sedang dalam tahap revisi, jadi mohon maaf apabila banyak typo dan sebagainya. Note : Hanya revisi kesalahan ketik dan beberapa kesalahan. ••• Namaku saja sudah menggambarkan kesedihan, bagaimana dengan kehidupanku? ~Delora Nadiya Chaiden. ...